Friday, 30 October 2015
Thursday, 29 October 2015
Wednesday, 28 October 2015
ISRAEL Berbuat Asusila Di Al-AQSHA
Sumber Berita Terpercaya : Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Al-Quds, 16 Muharram 1436/29 Oktober 2015- Tindakan Israel semakin merajalela terhadap kaum muslimin di palestina, termasuk tindakan asusila yang dilakukan di tempat suci kaum muslimin, Masjidil Aqsha.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengecam tindakan asusila pasukan pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsha dan upaya gigih Netanyahu untuk terus menodai situs itu serta memaksakan beberapa keputusan baru.
“Tindakan asusila pasukan Israel berlangsung di Al-Aqsha dalam beberapa hari terakhir. Di saat yang sama, fakta menunjukkan Netanyahu sedang menarik mata dunia dan pemimpin Arab tertuju pada Al-Aqsha,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam sebuah pernyataannya, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (29/10).
Pernyataan Abu Zuhri muncul setelah sebelumnya pada Selasa (27/10) lalu, puluhan pemukim ilegal Israel melakukan tindakan asusila di Masjidil Aqsha di bawah pengawalan ketat polisi. Para pengamat menjuluki langkah tersebut telah direncanakan dan bertujuan untuk mengobarkan ketegangan di Al-Quds dan Tepi Barat.
Lebih lanjut, Abu Zuhri meminta semua pihak yang mendukung pernyataan palsu Netanyahu tentang situasi di Masjid Al-Aqsha untuk memikirkan ulang dukungannya dan mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi rakyat Palestina dan tempat-tempat suci ibadah mereka.
Menurut data Palestina, sejak awal Oktober lalu, ketegangan terjadi di sejumlah wilayah Palestina. Sedikitnya 67 warga Palestina meninggal dunia, ratusan pemuda dan anak-anak ditangkap dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. (T/P011/P4)
Demo Buruh 28 Oktober 2015
Sumber : Kompas.com
Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (KSBSI) berkumpul di depan gedung Wisma Antara, Jalan Medan
Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2015).
Seorang lelaki yang berdiri di atas mobil mengumumkan melalui pengeras suara
bahwa tujuan mereka kali ini adalah Istana Negara.
Lelaki itu menyatakan menolak penandatangan rancangan peraturan pemerintah
tentang engupahan menjadi peraturan pemerintah.
"Bagaimana hidup kita layak kalau upah kita dibatasi tiap tahun naik hanya
sepuluh persen," kata lelaki itu.
Dari atas mobil itu, ia juga mengatur barisan. "Yang mau perubahan baris
rapi," ia berteriak melalui pengeras suara.
Pihak KSBSI menginginkan rancangan PP itu dibatalkan. Sebab bila telah
disahkan, PP itu akan berlaku selama 25 tahun.
Pantauan Kompas.com di lokasi, demonstrasi
ini membuat arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka
Utara tidak lancar.
Tampak beberapa polisi mengatur kendaraan yang melintas agar lalu lintas tetap
lancar.
Sejumlah kendaraan mengambil jalur lain karena massa buruh menutup jalan di
depan Wisma Antara.
Seorang lelaki yang berdiri di atas mobil mengumumkan melalui pengeras suara bahwa tujuan mereka kali ini adalah Istana Negara.
Lelaki itu menyatakan menolak penandatangan rancangan peraturan pemerintah tentang engupahan menjadi peraturan pemerintah.
"Bagaimana hidup kita layak kalau upah kita dibatasi tiap tahun naik hanya sepuluh persen," kata lelaki itu.
Dari atas mobil itu, ia juga mengatur barisan. "Yang mau perubahan baris rapi," ia berteriak melalui pengeras suara.
Pihak KSBSI menginginkan rancangan PP itu dibatalkan. Sebab bila telah disahkan, PP itu akan berlaku selama 25 tahun.
Pantauan Kompas.com di lokasi, demonstrasi ini membuat arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Utara tidak lancar.
Tampak beberapa polisi mengatur kendaraan yang melintas agar lalu lintas tetap lancar.
Sejumlah kendaraan mengambil jalur lain karena massa buruh menutup jalan di depan Wisma Antara.
Ledakan di Mall Alam Sutera : 1 Korban Terluka
Sumber : Merdeka.com
Polres Metropolitan Tangerang mensterilkan lokasi ledakan di
kantin yang berada di lantai bawah Mall Alam Sutera. Ledakan tersebut tidak sampai
menelan korban jiwa, namun seorang karyawan mengalami luka pada bagian kaki.
Belum diketahui apa penyebab ledakan tersebut.
Diduga ledakan tidak besar, karena aktivitas di lokasi masih seperti biasa.
Bahkan, sejumlah karyawan terkejut mengetahui bahwa telah terjadi ledakan.
"Hah ada ledakan, saya baru tahu. Saya di lantai dua tak mendengar,"
ujar Rois seorang karyawan kepada merdeka.com, Rabu (28/10).
Hingga kini petugas dari Polsek Cipondoh dan Polres Metropolitan Tangerang
masih melakukan pengamanan lokasi tempat kejadian.
Diduga ledakan tidak besar, karena aktivitas di lokasi masih seperti biasa. Bahkan, sejumlah karyawan terkejut mengetahui bahwa telah terjadi ledakan.
"Hah ada ledakan, saya baru tahu. Saya di lantai dua tak mendengar," ujar Rois seorang karyawan kepada merdeka.com, Rabu (28/10).
Hingga kini petugas dari Polsek Cipondoh dan Polres Metropolitan Tangerang masih melakukan pengamanan lokasi tempat kejadian.
The Washington Post : Foto Presiden Joko Widodo ko' jadi Bulee
The Washington Post salah foto : Ryamizard - Presiden RI |
Pihak Istana tak begitu mempersoalkan soal gambar halaman
surat kabar The Washington Post, yang salah mengidentifikasi sosok Presiden
Joko Widodo. The Washington Post malah memasang foto Menteri Pertahanan
Ryamizard Ryacudu yang disebut sebagai presiden Indonesia
"Yang jelas kami yakin pasti yang masang foto itu akan menyesal karena memasang foto yang salah dan menjadi berita dunia apalagi sekelas Washington Post," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta Rabu (29/10).
Pramono mengaku telah mendapatkan klarifikasi soal salah pasang foto di Washington Post tersebut. Kesalahan kredit foto ini berasal dari Kantor Berita AFP, yang mendistribusikan gambar kepada Getty Images, penyedia gambar bagi Washington Post. Foto itu diambil oleh fotografer Jim Watson.
"Nah saya membaca secara detail bagaimana conversation di internal mereka tapi sekali lagi ini kalau ini ya semata-mata kesalahan jurnalistik lah. Beruntunglah Menhan jadi terkenal," seloroh Pramono Anung.
Sebelumnya, beredar cuplikan gambar halaman surat kabar the Washington Post hari Selasa (27/10), yang salah mengidentifikasi sosok Presiden Joko Widodo. Dalam kredit foto dalam berita presiden RI mempercepat lawatan ke Amerika Serikat itu, sosok Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu disebut sebagai presiden Indonesia.
Padahal foto kemarin itu diambil dari momen berbeda, tepatnya sebelum dialog kerja sama bidang pertahanan RI-AS di Pentagon, Ibu Kota Washington D.C.
"Presiden Indonesia Joko Widodo memberi hormat pasukan pengibar bendera di Pentagon. Di sampingnya berdiri Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter," seperti dikutip dari kredit foto yang beredar tersebut.
"Yang jelas kami yakin pasti yang masang foto itu akan menyesal karena memasang foto yang salah dan menjadi berita dunia apalagi sekelas Washington Post," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta Rabu (29/10).
Pramono mengaku telah mendapatkan klarifikasi soal salah pasang foto di Washington Post tersebut. Kesalahan kredit foto ini berasal dari Kantor Berita AFP, yang mendistribusikan gambar kepada Getty Images, penyedia gambar bagi Washington Post. Foto itu diambil oleh fotografer Jim Watson.
"Nah saya membaca secara detail bagaimana conversation di internal mereka tapi sekali lagi ini kalau ini ya semata-mata kesalahan jurnalistik lah. Beruntunglah Menhan jadi terkenal," seloroh Pramono Anung.
Sebelumnya, beredar cuplikan gambar halaman surat kabar the Washington Post hari Selasa (27/10), yang salah mengidentifikasi sosok Presiden Joko Widodo. Dalam kredit foto dalam berita presiden RI mempercepat lawatan ke Amerika Serikat itu, sosok Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu disebut sebagai presiden Indonesia.
Padahal foto kemarin itu diambil dari momen berbeda, tepatnya sebelum dialog kerja sama bidang pertahanan RI-AS di Pentagon, Ibu Kota Washington D.C.
"Presiden Indonesia Joko Widodo memberi hormat pasukan pengibar bendera di Pentagon. Di sampingnya berdiri Menteri Pertahanan AS, Ashton Carter," seperti dikutip dari kredit foto yang beredar tersebut.
Sumber Berita : Merdeka.com
Tuesday, 27 October 2015
fenomena : Tsunami Busa
Sumber : Liputan6.com
Anda masih ingat bagaimana negeri ini ditimpa bencana tsunami pada 2006 silam, bencana itu datang dari lautan yang luas menyapu bersih daratan. Namun bagaimana jika tsunami itu datang dari sebuah danau di dekat kota. Naaah ini dia....
Ada fenomena aneh yang terjadi di sebuah danau bernama Bellandur, pasalnya danau yang terletak di Bangalore, India ini diselimuti oleh busa. Bukan hanya tertutup busa, bahkan penduduk setempat melaporkan bahwa busa yang menutupi danau tersebut menyebabkan kobaran api yang membakar permukaan air danau.
Menurut Evan Govan, seorang warga yang ikut menyaksikan fenomena luar biasa tersebut ia mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah hampir 15 tahun danau tersebut memang diselimuti oleh busa yang cukup tebal, dan saat hujan, busa tebal tersebut terbawa angin kemana-mana
Namun pada bulan Mei tahun ini, ia menambahkan bahwa warga sekitar yang tinggal di sana menyaksikan fenomena yang tak terduga, sebab danau tersebut tiba-tiba terbakar dan api bersama dengan busa, naik hingga setinggi empat kaki, menyerupai tsunami, yang tentu saja membuat warga panik dan ketakutan saat melihatnya.
Danau, yang terbentang seluas 9000 hektar di dekat kota Karnataka tersebut telah menjadi salah satu keindahan alam untuk 61.5 juta warga yang hidup di kota tersebut, namun para aktivis lingkungan hidup masih berusaha untuk meningkatkan kesadaran atas pencemaran air yang menyebabkan danau tersebut berbusa.
Para aktivis mengklaim bahwa penyebab utama fenomena busa tersebut disebabkan oleh limbah kimia yang dibuang ke danau. Govan, seorang ahli IT dan anggota dari Whitefield Rising, bekerja sama dengan para relawan muda untuk membersihkan danau.
Subscribe to:
Posts (Atom)