Showing posts with label pendidikan. Show all posts
Showing posts with label pendidikan. Show all posts

Tuesday, 22 November 2016

Cara Agar Hati Tenang dan Tentram

Kajian Malam Selasa 14 & 21 November 2016
KH. Sohidun Ihsan


Oleh : KH. Sohidun Ihsan

1. Muroja'ah : - QS. Al A'la, QS. Al Ghosyiah, QS. Al Bayyinah, QS. Al Zalzalah (14/11/2016)
                      - QS. Al Fajr, QS. Al Balad, QS. Al Adiyat, QS. Al Qori'ah (21/11/2016)
2. Hafalan     : - QS. Al Qori'ah, QS. At Takastur, QS. Al 'Ashr
3. Kajian      : QS. Ar Ra'd 25-29

Setelah pada pertemuan sebelumnya bagaimana sifat-sifat dari ULUL ALBAB, maka adapula orang-orang yang memiliki sifat sebaliknya. maka Alloh swt memberikan tempat kembali di akhirat nanti seburuk buruknya tempat yaitu Neraka Jahannam. sebagaimana pada Firman Alloh swt berikut ;

QS. Ar Ra'd : 25-27
وَالَّذِينَ يَنْقُضُونَ عَهْدَ اللَّهِ مِنْ بَعْدِ مِيثَاقِهِ وَيَقْطَعُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيُفْسِدُونَ فِي الأرْضِ أُولَئِكَ لَهُمُ اللَّعْنَةُ وَلَهُمْ سُوءُ الدَّارِ (٢٥) اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلا مَتَاعٌ (٢٦)وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ قُلْ إِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ أَنَابَ (٢٧
Terjemah Surat Ar Ra’d Ayat 25-27
25.Dan orang-orang yang melanggar janji Allah setelah diikrarkannya dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan dan berbuat kerusakan di bumi, mereka itulah memperoleh kutukan dan tempat kediaman yang buruk (Jahannam).
26. Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit dan sementara) dibanding kehidupan akhirat.
27. Dan orang-orang kafir berkata, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat) dari Tuhannya?” Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk orang yang kembali kepada-Nya,”

- Alloh SWT Melapangkan rezeki & membatasinya bagi siapa saja yang Dia Kehendaki, maka dari itu perbanyaklah sedekah baik ketika keadaan lapang maupun sempit. agar Alloh swt melapangkan pula rezeki untuk kita. 
- Kehidupan di dunia ini hanyalah perhiasan dan kesenangan semata.

Di antara pengaruh dzikrullah, yaitu memberikan ketenteraman dan ketenangan di hati, dan bagaimana Allah Subhaanahu wa Ta'aala memuliakan orang-orang mukmin dengan dimasukkan-Nya ke dalam surga
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ (٢٨) الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ طُوبَى لَهُمْ وَحُسْنُ مَآبٍ (٢٩
Terjemah Surat Ar Ra’d Ayat 28-29
28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.
29. Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.

 
Jama'ah Kajian Malam Selasa

Cara yang terbaik agar hati kita menjadi Tentram hanyalah dengan selalu mengingat Alloh swt (berdzikir)

dan orang-orang yang beruntung ialah orang yang beriman dan juga beramal sholih.  

Wallohua'alam Bishshowab

Wednesday, 9 November 2016

CIRI-CIRI ULUL ALBAB DI DALAM AL-QUR'AN

Kajian Malam selasa 7/11/2016
Oleh ; KH. Sohidun Ihsan, MA
 *Murojaah QS. Al insyiqaq, QS. AL Buruj, QS.At Tariq,
 *Materi Kajian QS.Ar Ra'd :22-24 
Ikhwan-ikhwan riyasah 5 Pondok kelapa

Pada kajian sebelumnya di bahas pula Ayat 19-21 yang menjelaskan ciri-ciri Ulul Albab ;
  
أَفَمَنْ يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَى إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ (١٩) الَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَلا يَنْقُضُونَ الْمِيثَاقَ (٢٠) وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ (٢١) وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ (٢٢)جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ (٢٣) سَلامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ (٢٤
Terjemah Surat Ar Ra’d Ayat 19-24

19.Maka apakah orang yang mengetahui bahwa apa yang diturunkan Tuhan kepadamu adalah kebenaran sama dengan orang yang buta? Hanya orang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, 

20. (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak melanggar perjanjian

21. Dan orang-orang yang menghubungkan apa yang diperintahkan Allah agar dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. 

22. Dan orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik). 

23. (yaitu) surga-surga ‘adn, mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang-orang yang saleh dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya dan anak cucunya, sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; 

24. (sambil mengucapkan), “Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.” Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. 


Dalam Ayat di atas dijelaskan bahwa Ciri-ciri Ulul Albab adalah ;
1. Orang yang menepati janji, tidak seperti orang-orang munafiq yang selalu merusak perjanjian.
2. Menyambung Tali silaturrahmi serta berbuat baik kepada keluarga dan orang lain.
3. Orang yg sabar dalam menacari ridho & karunia Alloh SWT 
4. Orang yg menginfaqkan sebagian rejekinya secara sembunyi-sembunyi & terang-terangan
5. Orang yg menolak kebathilan dengan kebaikan. 

Maka balasan bagi ulul albab adalah rumah yg terbaik yaitu syurga 'Adn serta bisa memberi syafaat kepada Bapak,istri,anak/cucu yg shalih. Dan para malaikat mendoakan keselamatan atas kesebaran mereka.
Semoga kita termasuk orang-orang yang digolongkan kedalam Ulul Albab . Aamiin

Wallohu a'alam Bishshowab

Tuesday, 1 November 2016

SERUNYA OUTBOUND (UMPK)

Wanayasa, 29-30 Oktober // 28-29 Muharram 1438 H

Senam otak sebelum OUTBOUND. (umpk.doc)


ini senam apa joget sih.. wkwkwkw. (umpk.doc)

ini namanya permainan Lumpur Panas, mana lumpurnya yaa.?? hihihihi
Permainan lumpur panas, tapi kayanya itu becek doang deh. (umpk.doc)
Siap main basah-basahan, gimana ga basah ya. air satu kolam dikuras pake gelas. haahahha. (umpk.doc)
SILAHKAN KLIK UNTUK FOTO-FOTO LAIN...!!!




Monday, 31 October 2016

OUTBOUND & LEADERSHIP TRAINING (UMPK)


Wanayasa, 29-30 Oktober // 28-29 Muharram 1438 H

Tempat yang indah dan sejuk, memberi ketentraman dalam jiwa tersendiri. diiringi alunan gemercik air gunung yang mengalir, menghantarkan kami melupakan sejenak beban dan penatnya hidup di kota. Alam indah Wanayasa memberi suasana yang berbeda.

Villa Al Khansa, Wanayasa-Purwakarta. (umpk.doc)
Suasana hening terpecahkan oleh suara Adzan berkumandang, pertanda fajar sudah datang. Bukan pertanda sholat subuh, namun ini pertanda 1/3 dari malam yang dijanjikan oleh Alloh SWT sebagai waktu yang tepat untuk bermunajat kepadanya. seluruh peserta dan panitia bersegera merapikan kembali tempat tidurnya, menyingkap selimut yang menutupi tubuh saat dini hari yang dingin menyentuh tulang.
Semua orang berpakaian rapi dan wangi untuk berjamaah melaksanakan Qiyamullail (Sholat TAHAJUD), indahnya berjamaah saling memberi semangat kepada saudaranya yang masih dalam keadaan kantuk. semi sama-sama mengharap Ridho dan ampunan dari Alloh SWT.
Peserta dan panitia mendengarkan kuliah subuh setelah Sholat Tahajud & Subuh Berjamaah. (umpk.doc)

 Acara OUTBOUND & LEADERSHIP TRAINING (UMPK) dibuka secara resmi oleh Bapak Sumanto selaku Penanggung Jawab dengan suara sirine dari megaphone..
 
Penanggung jawab acara (Bapak Sumanto) membuka secara resmi acara. (umpk.doc)

Setelah acara pembukaan ini, setiap peserta mendapatkan seragam (Kaos + Topi) buat Outbound

Bapak Sumanto (kiri) memberikan secara simbolis kepada ustadz dery (kanan) sebagai peserta. (umpk.doc)
Coba kita intip yuuuk, siapa yang menyiapkan ini semua.. hehehe

Pak Sobari (Bag. Logistik & Perlengkapan). (umpk.doc)

Ternyata Pak de Sobari yang sibuk banget dari pagi-pagi buta nyiapin seragam buat para peserta. Waaah jazakalloh khaira ya pak de... xixixixi

seluruh peserta sedang coffebreak . (umpk.doc)

Hmmmmm, enaknya dingin-dingin minum kopi panas or wedang jahe. (umpk.doc)

Ternyata banyak cara untuk membangun kebersamaan bersama teman, sahabat, tetangga dan tentunya keluarga sesama muslim. buktinya dengan duduk bersama minum kopi aja jadi moment yang indah ya... hehe

Seluruh peserta melakukan senam pagi. (umpk.doc)

Senam pagi tapi pake gendong-gendong segala nih... (umpk.doc)




Segeeerrrr banget udara pagi di wanayasa sambil kita berolah raga, sampe gendong-gendongan segala nih... wkwkwkwkwk





















Thursday, 27 October 2016

Banjir BUKAN Salah Alloh SWT

Bekasi, 24/10/2016 // 22 Muharram 1438 H

Kajian malam selasa bersama KH. Sohidun Ikhsan, MA

google doc.

1. Muroja'ah Hafalan QS. Al Infithar , QS. Al Mutoffifin
2. Hafalan QS. Albayyinah : 7 & 8 (Hafalan dirumah)
3. Kajian QS. Ar Ra'd : 16 - 17


قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ ۚ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَلَا ضَرًّا ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُ ۗ أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ ۚ قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".


أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَالَتْ أَوْدِيَةٌ بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَدًا رَابِيًا ۚ وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِي النَّارِ ابْتِغَاءَ حِلْيَةٍ أَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِثْلُهُ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ ۚ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً ۖ وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ

Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.

Kesimpulan ;
a. Tidak ada yang dapat menolak atau mencegah dan tidak ada pula yang dapat memberi manfaat ataupun madharat kepada manusia selain atas kehendak Alloh SWT

b. Harus ada perbedaan antara orang yang melihat (perumpamaan orang beriman) dengan orang yang buta (perumpamaan orang kafir)

c. Orang yang beriman memiliki ilmu, sedangkan orang kafir tidak berilmu dan dia di dalam kegelapan.

d. Tidak pantas seseorang yang mengakui Alloh SWT sebagai pencipta langit dan bumi, namun enggan untuk bersujud kepada-Nya.

e. Hujan yang turun ke muka bumi ini sudah sesuai dengan Takaran Alloh SWT.

Wallohua'lam Bishshowaab..

Monday, 24 October 2016

Memohon Pertolongan Hanya Kepada ALLOH SWT

Bekasi, 23 Oktober 2016 // 21 Muharram 1438 H

Oleh ; Ustadz Mukhlisin

ustadz Mukhlisin


HADITS KESEMBILAN BELAS

عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْماً، فَقَالَ : يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ اْلأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ  يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ اْلأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفِ

[رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح وفي رواية غير الترمذي: احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ أَمَامَكَ، تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ، وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ، وَمَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ، وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً].


Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahuanhuma, beliau berkata : Suatu saat saya berada dibelakang nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda : Wahai ananda, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara: Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada dihadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu atas sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu atas sesuatu , niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.

(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : Haditsnya hasan shahih). Dalam sebuah riwayat selain Turmuzi dikatakan : Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapatkan-Nya didepanmu. Kenalilah Allah di waktu senggang niscaya Dia akan mengenalmu di waktu susah. Ketahuilah bahwa apa yang ditetapkan luput darimu tidaklah akan menimpamu dan apa yang  ditetapkan akan menimpamu tidak akan luput darimu, ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran dan kemudahan bersama kesulitan dan kesulitan bersama kemudahan).


Kesimpulan ;
1. Metode Pendidikan Rosululloh SAW dengan pendekatan kepada orang yang akan diajarkan oleh beliau
2. Seyogyanya seseorang yang ingin menyampaikan sesuatu yang penting, alangkah baiknya diawali dengan panggilan yang menyenangkan
3. Barangsiapa yang menjaga Alloh, maka Alloh SWT akan menjaganya
4. Barangsiapa yang melecehkan Agama Aloh, Maka Alloh SWT akan menghinakannya
5. Barangsiapa yang menjaga Alloh SWT, maka Alloh SWT akan menunjukkan kepada jalan yang baik meskipun banyak yang menghalangi
6. Jika menginginkan sesuatu, maka mohonlah kepada Alloh SWT
7. Sesungguhnya seluruh ummat manusia ini tidak akan pernah dapat mendatangkan Madhorot kecuali yang sudah ditentukan oleh Alloh SWT
8. Wajib seseorang bergantung / mengharap hanya kepada Alloh SWT
9. Pada Hakikatnya segala sesuatu telah tertulis dan selesai ditentukan sebelum langit diciptakan
10. Manusia diperintahkan mengenal Alloh SWT tatkala sehat dan lapang, maka ketika sakit dan sempit Alloh SWT sangat dekat
11. Bahwasanya ketika ketentuan telah ditulis untuk manusia, maka tidak ada seorangpun yang dapat merubahnya
12. Kabar gembira bagi orang-orang yang sabar ;
     a. Barangsiapa yang Sabar maka dia akan menang, dan kemenangan akan didapat manakala diiringi dengan perjuangan
     b. Sesungguhnya manusia ditimpa kesulitan maka lihatlah kemudahan (Sabar)
     c. Hiburan seseorang ketika musibah dan kehilangan sesuatu bagi orang yang beriman
 13. Sebab kesalahan itu belum tentu musibah adalah ;
      a Sebagai Hiburan
      b. Hiburan hilangnya apa yang dia cintai


Wallohua'lam Bishshowaab


Wednesday, 19 October 2016

HARAM BUKAN HANYA MAKAN BABI SAJA, TAPI INI.. JUGA HARAM



Bab Imamah 
Kajian Jama'ah Imamah RMB   16 muharram 1438 H
 Oleh : ust. Shahidun Ihsan

4 Pengharaman yang akan senantiasa mengintai umat manusia
 

KH. Sohidun Ikhsan, MA


1. Menikahi Wanita dalam masa iddah


لَايَحِلُّ اَنْ يَنْكِحَ الْمَرْاَة بِطَلَاقِ اُحْرَى
~ tidak halal untuk menikah seorang wanita dengan talak orang lain

2. Membeli Barang yang sedang ditawar oleh orang lain
 
وَلَايَحِلُّ لِرَجُلٍ اَنْ يَبِيْعَ عَلَى بَيْعِ صَاحِبِهِ يَذَرَهُ
~ tidak halal seorang membeli barang yang sedang dibeli oleh kawannya sehingga ia meningalkannya

3. Tidak Mengangkat seorang Amir
 

وَلَايَحِلُّ لِثَلَاثَةِنَفَرٍ يَكُوْنوْنَ بِارضِ فَلَاةٍ اِلَّا اَمَّرُوا عَلَيْهِمْ اَحَدَهُمْ
~ tidak halal bagi 3 orang yang berada di suatu daerah kecuali mereka mengangkat salah seorang dari mereka menjadi amir (pemimpin)

4. Berbisik berdua diantara 3 orang
  
وَلَايَحِلُّ لِثَلَاثَةِ نَفَرٍ يَكُوْنوْنَ بِارضِ فَلَاةٍ يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُوْنَ صَاحِبِهِمَا

~ dan tidak halal bagi 3 orang yang berada di suatu tempat berbisik 2 orang tanpa dengan kawan yang satunya.
(HR. Ahmad dari Abdullah bin Amr)