Sumber : Kompas.com
Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh
Sejahtera Indonesia (KSBSI) berkumpul di depan gedung Wisma Antara, Jalan Medan
Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2015).
Seorang lelaki yang berdiri di atas mobil mengumumkan melalui pengeras suara
bahwa tujuan mereka kali ini adalah Istana Negara.
Lelaki itu menyatakan menolak penandatangan rancangan peraturan pemerintah
tentang engupahan menjadi peraturan pemerintah.
"Bagaimana hidup kita layak kalau upah kita dibatasi tiap tahun naik hanya
sepuluh persen," kata lelaki itu.
Dari atas mobil itu, ia juga mengatur barisan. "Yang mau perubahan baris
rapi," ia berteriak melalui pengeras suara.
Pihak KSBSI menginginkan rancangan PP itu dibatalkan. Sebab bila telah
disahkan, PP itu akan berlaku selama 25 tahun.
Pantauan Kompas.com di lokasi, demonstrasi
ini membuat arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka
Utara tidak lancar.
Tampak beberapa polisi mengatur kendaraan yang melintas agar lalu lintas tetap
lancar.
Sejumlah kendaraan mengambil jalur lain karena massa buruh menutup jalan di
depan Wisma Antara.
Seorang lelaki yang berdiri di atas mobil mengumumkan melalui pengeras suara bahwa tujuan mereka kali ini adalah Istana Negara.
Lelaki itu menyatakan menolak penandatangan rancangan peraturan pemerintah tentang engupahan menjadi peraturan pemerintah.
"Bagaimana hidup kita layak kalau upah kita dibatasi tiap tahun naik hanya sepuluh persen," kata lelaki itu.
Dari atas mobil itu, ia juga mengatur barisan. "Yang mau perubahan baris rapi," ia berteriak melalui pengeras suara.
Pihak KSBSI menginginkan rancangan PP itu dibatalkan. Sebab bila telah disahkan, PP itu akan berlaku selama 25 tahun.
Pantauan Kompas.com di lokasi, demonstrasi ini membuat arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Utara tidak lancar.
Tampak beberapa polisi mengatur kendaraan yang melintas agar lalu lintas tetap lancar.
Sejumlah kendaraan mengambil jalur lain karena massa buruh menutup jalan di depan Wisma Antara.
No comments:
Post a Comment