Showing posts with label Palestina. Show all posts
Showing posts with label Palestina. Show all posts

Thursday, 27 October 2016

Banjir BUKAN Salah Alloh SWT

Bekasi, 24/10/2016 // 22 Muharram 1438 H

Kajian malam selasa bersama KH. Sohidun Ikhsan, MA

google doc.

1. Muroja'ah Hafalan QS. Al Infithar , QS. Al Mutoffifin
2. Hafalan QS. Albayyinah : 7 & 8 (Hafalan dirumah)
3. Kajian QS. Ar Ra'd : 16 - 17


قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ ۚ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَلَا ضَرًّا ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُ ۗ أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ ۚ قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".


أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَالَتْ أَوْدِيَةٌ بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَدًا رَابِيًا ۚ وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِي النَّارِ ابْتِغَاءَ حِلْيَةٍ أَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِثْلُهُ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ ۚ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً ۖ وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ

Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.

Kesimpulan ;
a. Tidak ada yang dapat menolak atau mencegah dan tidak ada pula yang dapat memberi manfaat ataupun madharat kepada manusia selain atas kehendak Alloh SWT

b. Harus ada perbedaan antara orang yang melihat (perumpamaan orang beriman) dengan orang yang buta (perumpamaan orang kafir)

c. Orang yang beriman memiliki ilmu, sedangkan orang kafir tidak berilmu dan dia di dalam kegelapan.

d. Tidak pantas seseorang yang mengakui Alloh SWT sebagai pencipta langit dan bumi, namun enggan untuk bersujud kepada-Nya.

e. Hujan yang turun ke muka bumi ini sudah sesuai dengan Takaran Alloh SWT.

Wallohua'lam Bishshowaab..

Wednesday, 5 October 2016

Do'a Qunut Nazilah

Saat ini Saudara kita di Gaza kembali diuji, mereka dibombardir Zionis Israel. Mari kita do'akan mereka melalui Qunut Nazilah.
Berikut Contoh Do'a Qunut Nazilah

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَخْلَعُ مَنْ يَفْجُرُكَ،

اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُد، ولَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُد، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنحْفِدُ، نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الجِدَّ بالكُفَّارِ مُلْحِقٌ

اللهُمَّ أَعِزَّ الإسْلَامَ وَالْمُسلمين، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْن

اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ خَاصَّةً وَفِى أَنْـحَاءِ بُلْدَانِ المْـُؤْمِنِيْنَ عَامّةً

أَللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى الْكُفَّارِ يَهُوْدِى اِسْرَائِيْلِ وَشُرَكَائِهِمْ وَشَطِّطْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ أَللَّهُمَّ إِهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ


 Artinya : “Ya Allah kami memohon pertolongan kepada-Mu, beristighfar kepada-Mu dan tidak kufur pada-Mu, kami beriman kepada-Mu dan berlepas dari orang yang bermaksiat kepada-Mu. Ya Allah hanya kepada-Mulah kami beribadah, shalat dan sujud, kepada Engkau kami beramal dan berusaha, kami mengharap rahmat-Mu dan takut akan adzab-Mu. Sesungguhnya adzab-Mu pasti sampai pada orang kafir.

Ya Allah muliakanlah Islam dan kaum muslimin, dan hinakanlah kesyirikan dan kaum musyrikin. Ya Allah hancurkan musuh-musuh-Mu yang merupakan musuh-musuh agama (Islam).

Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina pada khususnya, dan di negeri-negeri orang-orang beriman lainnya.

Ya Allah keraskanlah pijakan-Mu atas orang-orang kafir Yahudi Israil dan sekutu-sekutunya, dan goncangkanlah mereka, dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka.

Ya Allah, hancurkanlah mereka dan porak-porandakanlah mereka.”

Atau dapat diambil yang lebih ringkas pada bagian akhir :

اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ خَاصَّةً وَفِى أَنْـحَاءِ بُلْدَانِ المْـُؤْمِنِيْنَ عَامّةً

أَللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى الْكُفَّارِ يَهُوْدِى اِسْرَائِيْلِ وَشُرَكَائِهِمْ وَشَطِّطْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ أَللَّهُمَّ إِهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ


Artinya : “Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina pada khususnya, dan di negeri-negeri orang-orang beriman lainnya.

Ya Allah keraskanlah pijakan-Mu atas orang-orang kafir Yahudi Israil dan sekutu-sekutunya, dan goncangkanlah mereka, dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka. Ya Allah, hancurkanlah mereka dan porak-porandakanlah mereka.”

Atau dapat diambil yang paling ringkas lagi :

اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ، اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ، اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ


Artinya : “Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina, Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina, Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina”.

Atau doa yang senada dengan hal itu. Semoga Allah mengabulkan permohonan kita untuk kemenangan orang-orang beriman di Gaza Palestina.

 Aamiin.

Sumber : Kantor berita MINA

Wednesday, 6 January 2016

Update Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza

Sejumlah orang berdiri di luar Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)
Seorang pasien di rawat di salah satu ruangan di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)

Perawat mempersiapkan obat untuk pasien di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)

Seorang wanita Palestina menjalani perawatan di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)

Salah satu pasien saat dijenguk kerabatnya di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015 lalu. (REUTERS/Mohammed Salem)

Perawat mempersiapkan peralatan untuk memeriksa pasien di Rumah Sakit Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza, 4 Januari 2016. Rumah sakit yang dibangun menggunakan dana dari rakyat Indonesia itu resmi dibuka pada 27 Desember 2015. (REUTERS/Mohammed Salem)
Semua Gambar ini diambil dari doc. Liputan6.com

Wednesday, 11 November 2015

Siapa Pembunuh Yasser Arafat..???



Berita dari Liputan6.com


Kepala tim investigasi dari Palestina tetap mencari sebab kematian Yasser Arafat. Pada Rabu, 11 November 2015, mereka kembali menuduh Israel sebagai dalang pembunuhan pemimpin legendaris itu di sebuah rumah sakit di Paris.
Pernyataan tersebut diluncurkan saat Palestina memperingati 11 tahun kematian Arafat dan 2 bulan setelah juri Prancis memutuskan menutup investigasi kematiannya tanpa memberi satu pun nama untuk ditindaklanjuti.
"Komite kami sudah punya bukti nama pembunuh mantan presiden kami, Yasser Arafat," kata Tawfiq Tirawi, kepala tim investigator, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu, 11 November 2015.
"Dan, Israel bertanggung jawab," ujarnya tanpa memberikan detil lebih lanjut.
"Kami masih perlu waktu untuk menjelaskan keadaan yang sebenarnya tentang pembunuhan ini," ujarnya lagi.
Arafat meninggal di rumah sakit militer Percy di dekat Paris saat berusia 75 tahun pada 8 November 2004.
Sebelumnya, ia dilaporkan mengidap kelainan darah dan mengalami stroke. Belakangan istri Arafat, Suha, meyakini sang suami meninggal akibat diracun. Pasalnya, ditemukan elemen radio aktif bernama polonium-210 pada sejumlah barang-barang pribadi Arafat.
Setelah hampir 16 tahun penyelidikan, pada September lalu otoritas Prancis menyatakan menghentikan upayanya menguak penyebab kematian misterius Arafat.
"Polonium tak terbukti meracuni Arafat, sehingga mereka tak melanjutkan investigasi," kata sejumlah jaksa di Nanterre, dekat Paris, melalui sebuah pernyataan setelah dilakukan tes di Swiss, seperti dikutip dari BBC, Kamis, 3 September 2015. 
Pernyataan itu sejalan dengan ucapan salah seorang jaksa Prancis pada awal tahun ini yang mengatakan bahwa sampel polonium merupakan gejala alam.
Pada Agustus 2012, pemerintah Prancis menyetujui dimulainya penyelidikan atas dugaan pembunuhan pada meninggalnya Arafat. Lalu pada November 2012, makam Arafat dibongkar dalam rangka penyelidikan forensik.
Setahun kemudian, laporan forensik dari Vaudois University Hospital Centre (CHUV) di Swiss mengatakan tes yang dilakukan pada jenazah menunjukkan kandungan polonium-210 yang cukup tinggi, sehingga diduga kuat Arafat diracuni.
Banyak warga Palestina dan lainnya percaya bahwa Israel meracuni Arafat. Namun Israel sejauh ini membantah terlibat. Jandanya, Suha Arafat, mengajukan banding atas putusan otoritas Prancis tersebut.

Sunday, 1 November 2015

ISRAEL : Tolak Resolusi PBB




Israel masih belum puas dengan proses perdamaian di Palestina, berita ini diambil dari Kantor berita MINA ( Mi’raj Islamic News Agency)


 Otoritas Pendudukan Israel menegaskan kembali penolakan rancangan resolusi yang saat ini diusulkan oleh Selandia Baru di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan pembicaraan kembali proses permukiman ilegal untuk menyelesaikan masalah Palestina.


Radio Israel mengutip Utusan Israel untuk PBB Danny Danon yang mengatakan resolusi tersebut ditolak oleh Israel, dan menggambarkan resolusi itu hanya “merusak bukannya membangun,” demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad (1/11).


“Satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian adalah melalui pembicaraan langsung antara pihak-pihak,” ujar Danon. “Cara terbaik untuk mengurangi ketegangan di wilayah ini adalah mendesak Presiden Abbas menerima panggilan Perdana Menteri Netanyahu untuk bertemu dengannya,” tambah Danon


Selandia Baru mempresentasikan rancangan resolusi, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali negosiasi permukiman ilegal yang dibangun Israel untuk menyelesaikan masalah Palestina, kepada DK PBB Kamis (29/10) malam.

Panggilan rancangan resolusi terhadap Israel dan Palestina untuk mengambil langkah-langkah “mengakhiri kekerasan, menghindari hasutan dan melindungi warga sipil.”


Hal ini juga mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dari “tindakan provokatif, termasuk tindakan yang mengancam status quo bersejarah tempat suci di Al-Quds , “termasuk Masjid Suci Al-Aqsha.


Selain itu, tuntutan resolusi Selandia Baru bahwa Israel menghentikan pembangunan permukiman dan menghancurkan rumah-rumah Palestina, dan upaya Israel untuk menghentikan dan mencegah Rakyat Palestina mengambil tindakan di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).


Ia meminta anggota mediator Kuartet Timur Tengah, serta sponsor dari inisiatif perdamaian Arab dan anggota Dewan Keamanan, untuk membantu Palestina dan Israel dalam mempersiapkan dimulainya kembali perundingan.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki mengumumkan bahwa resolusi Selandia Baru sedang dipertimbangkan oleh Palestina untuk menanggapi hal itu. (T/R05/P4)



Wednesday, 28 October 2015

ISRAEL Berbuat Asusila Di Al-AQSHA

  Sumber Berita Terpercaya : Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Al-Quds, 16 Muharram 1436/29 Oktober 2015- Tindakan Israel semakin merajalela terhadap kaum muslimin di palestina, termasuk tindakan asusila yang dilakukan di tempat suci kaum muslimin, Masjidil Aqsha.

Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas mengecam tindakan asusila pasukan pendudukan Israel di Masjid Al-Aqsha dan upaya gigih Netanyahu untuk terus menodai situs itu serta memaksakan beberapa keputusan baru.

“Tindakan asusila pasukan Israel berlangsung di Al-Aqsha dalam beberapa hari terakhir. Di saat yang sama, fakta menunjukkan Netanyahu sedang menarik mata dunia dan pemimpin Arab tertuju pada Al-Aqsha,” kata juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam sebuah pernyataannya, demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (29/10).

Pernyataan Abu Zuhri muncul setelah sebelumnya pada Selasa (27/10) lalu, puluhan pemukim ilegal Israel melakukan tindakan asusila di Masjidil Aqsha di bawah pengawalan ketat polisi. Para pengamat menjuluki langkah tersebut telah direncanakan dan bertujuan untuk mengobarkan ketegangan di Al-Quds dan Tepi Barat.

Lebih lanjut, Abu Zuhri meminta semua pihak yang mendukung pernyataan palsu Netanyahu tentang situasi di Masjid Al-Aqsha untuk memikirkan ulang dukungannya dan mengambil langkah-langkah mendesak untuk melindungi rakyat Palestina dan tempat-tempat suci ibadah mereka.

Menurut data Palestina, sejak awal Oktober lalu, ketegangan terjadi di sejumlah wilayah Palestina. Sedikitnya 67 warga Palestina meninggal dunia, ratusan pemuda dan anak-anak ditangkap dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. (T/P011/P4)

Thursday, 22 October 2015

Benjamin Netanyahu is Refused in Jordan



Benjamin Netanyahu
King Abdullah

Amman, 10 Muharram 1437/23 October 2015 (MINA) – Jordanian official sources revealed that King Abdullah of Jordan refused to receive Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu in Amman because of the failure of the latter to abide by his pledges concerning the Aqsa Mosque.
A few days ago, Hebrew sources leaked news on Netanyahu’s approval to meet Palestinian President Mahmoud Abbas in Amman in the presence of King Abdullah of Jordan and the American Secretary of State John Kerry, The Palestinian Information Center (PIC) quoted by Mi’raj Islamic News Agency (MINA) as reporting.
The sources said that King Abdullah refused to receive Netanyahu because he did not abide by his promises in the last-minute summit hosted by King Abdullah in November, 2014 and attended by Netanyahu and Kerry while boycotted by Abbas.
The summit stressed on maintaining the current situation in the holy places in east Jerusalem and respecting the Jordanian role in maintaining and catering for the sacred sites in Jerusalem which has been violated by the Netanyahu government.
The Jordanian government underlined that it will confront any attempt to change the current situation at the Aqsa Mosque whether by temporal or spatial division of the holy site.(T/P008/R07)
Source : Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wednesday, 21 October 2015

Korban Tembak Mati Pasukan Israel Adalah Anak-anak Palestina



Ramallah, 9 Muharram 1437/22 Oktober 2015 (MINA) – Seorang pemuda Palestina meninggal dunia akibat ditembak tentara Israel di dekat Al-Quds, pada Rabu (21/10), sementara seorang pria tua Palestina meninggal dunia dalam bentrokan yang sedang berlangsung di Kota Hebron, selatan Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, dua warga Palestina yang menjadi korban pembunuhan tentara Israel Rabu kemarin menambah deretan jumlah korban dari pihak Palestina dalam gerakan Intifadhah Ketiga di wilayah Tepi Barat, Al-Quds, Gaza, Dan wilayah Palestina dijajah Israel.
Sejak 1 Oktober 2015, sampai berita ini ditulis sejumlah 53 warga Palestina, termasuk 11 anak-anak, meninggal dunia, dan lebih dari 2.000 lainnya terluka oleh tembakan pasukan Israel. Sementara dari pihak Israel sedikitnya delapan orang, termasuk tentara penjaga perbatasan di Al-Quds dan Rabbi radikal Yahudi tewas, serta puluhan lainnya luka-luka dalam serangan penikaman pisau dan menabrakkan mobil oleh warga Palestina.
Menurut Kemenkes Palestina menunjukkan sejak awal Oktober, sejumlah 5.500 warga dirawat karena efek dari menghirup gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel menargetkan demonstran Palestina.
Pada Rabu sore, Moa’taz Attalah Qassem, 22, ditembak mati oleh tentara Israel di luar permukiman Israel ilegal “Adam”, dekat Distrik Jaba’, utara Al-Quds. Dia adalah warga Palestina dari Distrik Eazaryia, dekat Al-Quds.
Qassem ditembak mati setelah diduga ia mencoba untuk menusuk dua tentara Israel di bundaran Jaba’ di luar pemukiman ilegal Yahudi itu, demikian International Middle East Media Center (IMEMC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (22/10).
Menurut saksi mata, pria itu ditembak dengan beberapa peluru di kepala dan perut, sementara para pemuda Palestina lainnya yang berada di dekat daerah insiden ditangkap tentara Israel dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Jenazah Qassem hingga saat ini masih belum diketahui.
Pasukan Israel menutup jalan, yang mengarah ke kota terdekat dari Ramallah dan bagian utara Tepi Barat yang menyebabkan memutuskan lalu lintas di sekitar wilayah itu.
Sebelumnya pada Rabu siang, Hashem al-‘Azza (54), dari lingkungan Tel Romeida di kota tua Hebron, meninggal akibat efek parah menghirup gas air mata, setelah puluhan tentara menyerbu daerah Zawiya di kota dan bentrok dengan pemuda setempat , sumber medis di Rumah Sakit Pemerintah Hebron melaporkan.
Petugas medis bergegas ke tempat kejadian, dan mencoba untuk menstabilkan kondisinya, sebelum dibawa ke rumah sakit, di mana ia meninggal akibat menderita efek parah menghirup gas air mata.
Beberapa warga Palestina ditembak dengan peluru baja berlapis karet, sementara puluhan lainnya menderita akibat efek dari menghirup gas air mata, di daerah Bab Az-Zawiya, dan Tareq Bin Ziad Street.
Selain itu, seorang warga Palestina juga ditembak dengan peluru hidup di bagian dada, selama bentrokan dengan tentara Israel di daerah Dowwara, di Distrik Sa’ir, utara Hebron.
Sebelumnya, Selasa (20/10) malam, tentara Israel menembak dan membunuh dua remaja Palestina, berusia 15 dan 17 tahun, di Kota Tua Hebron, diduga setelah mereka “berusaha menyerang tentara”. Militer Israel mengklaim satu tentara terluka ringan.
Bentrokan lebih parah pada Rabu kemarin dilaporkan terjadi di Kota Ramallah pusat Tepi Barat, Betlehem dan Nablus. Di Betlehem dua pemuda ditembak dengan peluru hidup. Di Ramallah, sejumlah 17 orang terluka oleh pasukan Israel yang menembakkan peluru hidup, peluru baja dilapisi karet dan gas air mata.
Selain itu, setidaknya sedikitnya 54 warga Palestina diculik selama invasi tentara dan pennggeledahan rumah pada Rabu kemarin, menargetkan sejumlah komunitas Tepi Barat. Sejumlah 21 orang dari mereka yang diculik dari kota Hebron, sisanya diculik selama serangan militer di permukiman Palestina di Kota Nablus, Jenin dan Betlehem.
Berikut nama-nama warga Palestina yang dibunuh tentara Israel sejak awal Oktober:
Tepi Barat dan Al-Quds:
  1. Mohannad Halabi, 19, Al-Biereh – Ramallah. Ditembak setelah diduga menyambar pistol dan membunuh dua orang Israel.
  2. Fadi Alloun, 19, Al-Quds. Klaim Israel mengenai ‘serangan’ Fadli bertentangan dengan saksi mata dan video.
  3. Amjad Hatem Al-Jundi, 17, Hebron.
  4. Thaer Abu Ghazala, 19, Al-Quds.
  5. Abdul-Rahma Obeidallah, 11, Bethlehem.
  6. Hotheifa Suleiman, 18, Tulkarem.
  7. Wisam Jamal Faraj, 20, Al-Quds.
  8. Mohammad al-Ja’bari, 19, Hebron.
  9. Ahmad Jamal Salah, 20, Al-Quds.
  10. Ishaq Badran, 19, Al-Quds. Klaim Israel atas ‘serangan’ Ishaq bertentangan dengan saksi mata.
  11. Mohammad Said Ali, 19, Al-Quds.
  12. Ibrahim Ahmad Mustafa Awad, 28, Hebron. ditembak peluru baja berlapis karet pada dahinya.
  13. Ahmad Abedullah Sharakka, 13, Kamp Pengungsian Al-Jalazoun-Ramallah.
  14. Mostafa Al-Khateeb, 18, Sur-Baher, Al-Quds.
  15. Hassan Khalid Manassra, 15, Al-Quds.
  16. Mohamed Nathmie Shamassnah, 22, Kutneh-Al-Quds.
  17. Baha ‘Elian, 22, Jabal Al Mokaber-Al-Quds.
  18. Mutaz Ibrahim Zawahra, 27, Bethlehem. Ditembak peluru hidup di bagian dada selama bentrokan.
  19. Ala ‘Abu Jammal, 33, Al-Quds.
  20. Bassem Bassam Sidr, 17, Hebron.
  21. Ahmad Abu Sh’aban, 23, Al-Quds.
  22. Ibrahim Dar-Yousif, 46, desa Al Janyia Ramallah (meninggal dunia saat sedang memanen zaitun)
  23. Fadi Al-Darbi, 30, Jenin – meninggal di kamp tahanan Israel.
  24. Eyad Al Khalil Awawdah, Hebron.
  25. Ihab Hannani, 19, Nablus.
  26. Fadel al-Qawasmi, 18, Hebron. Ditembak oleh pemukim illegal Israel bersenjata lengkap, tentara Israel tertangkap dalam sebuah rekaman video sengaja menempatkan pisau di dekat tubuh Fadel.
  27. Mo’taz Ahmad ‘Oweisat, 16, Al-Quds. Militer mengklaim dia memiliki pisau .
  28. Bayan Abdul-Wahab al-‘Oseyli, 16, Hebron. Militer mengklaim dia memiliki pisau .
  29. Tariq Ziad an-Natsha, 22, Hebron.
  30. Omar Mohammad al-Faqeeh, 22, Qalandia. Militer mengklaim dia memiliki pisau .
  31. Mohannad al-‘Oqabi, 21, Negev.
  32. Hoda Mohammad Darweesh, 65, Al-Quds.
  33. Hamza Mousa Al Amllah, 25, dari Hebron, dibunuh di dekat permukiman ilegal “Gush Atzion” dekat Hebron.
  34. Odai Hashem al-Masalma, 24, Distrik Beit ‘Awwa dekat Hebron.
  35. Hussam Isma’el Al Ja’bari, 18, Hebron.
  36. Bashaar Nidal Al Ja’bari, 15, Hebron.
  37. Hashem al-‘Azza, 54, Hebron.
  38. Moa’taz Attalah Qassem, 22, Distrik Eazaryia dekat Al-Quds.
Jalur Gaza:
  1. Shadi Hussam doula, 20.
  2. Ahmad Abdul-Rahman al-Harbawi, 20.
  3. Abed al-Wahidi, 20.
  4. Mohammad Hisham al-Roqab, 15.
  5. Adnan Mousa Abu ‘Oleyyan, 22.
  6. Ziad Nabil Sharaf, 20.
  7. Jihad al-‘Obeid, 22.
  8. ​​Marwan Hisham Barbakh, 13.
  9. Khalil Omar Othman, 15.
  10. Nour Rasmie Hassan, 30. Meninggal dunia bersama dengan anaknya dalam serangan udara Israel.
  11. Rahaf Yihiya Hassan, berusia dua tahun. Tewas bersama ibunya yang sedang hamil dalam sebuah serangan udara Israel.
  12. Yihya Farahat, 23.
  13. Shawqie Jaber Obed, 37.
  14. Moahmed Ehmeed, Umur tidak diketahui.
  15. Ahmad al-Sarhi, 27.
Sumber : Mi’raj Islamic News Agency (MINA)