Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

Sunday 8 January 2017

MDDS Menjadi Doter Di Rumah Sendiri



Cileungsi, 09 Rabiul Akhir 1438 H /08 Januari 2017
Dalam Tabligh Akbar kemarin yang bertemakan Menjadi Dokter Di Rumah Sendiri, banyak ilmu yang kami dapatkan dari beberapa pemateri. Salah satunya adalah dr. Agus Rahmadi  Beliau adalah Dirut Klinik Sehat. Dalam kegiatan ini beliau memberikan beberapa Tips hidup sehat ala Rosululloh SAW berdasarkan hadist-hadist yang shohih.
Imamul Muslimin KH. Yakhsyalloh Mansyur, MA .doc UMPK

1.       OBAT SAKIT MATA
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Sahl bin Sa’ad , bahawa Rasulullah S.a.w bersabda pada waktu perang Khaibar, “besok aku akan memberikan bendera ini kepada seseorang yang akan diberikan kemenangan oleh Allah di tangannya.” Keesokan harinya baginda bersabda, “Mana Ali bin Abi Thalib?”“Kedua matanya sedang sakit,” jawab sahabat-sahabat. Maka baginda pergi menemui Ali lalu meludah pada kedua mata Ali sambil berdoa, sehingga langsung sembuh dan ia tidak merasakan sakit apa-apa lagi.
Secara ilmiyah telah diteliti bahwa Air liur manusia mengandung enzim Lisosif yang dapat membunuh bakteri, maka jika diberikan pada mata yang sakit dapat membantu penyembuhan sakit mata.
2.       Diabetes
Ternyata tidak perlu biaya mahal untuk operasi atau membeli obat-obatan kimia agar dapat sembuh dari penyakit Diabetes, Rosululloh sudah mencontohkan dengan cara Puasa Sunnah Nabi Daud  Sudah terbukti berhasil.
3.       Hipertens
Banyak cara untuk mengurangi penyakit Hipertensi atau yang sering kita kenal Darah Tinggi, baik dengan mengkonsumsi ketimun dan madu serta makanan-makanan lain yang dapat menurunkan tekanan darah. Namun ada satu metode lagi yang lebih mudah dan praktis yang telah dianjurkan oleh Nabi SAW yaitu Senyum 20 x Sehari, dengan durasi 20 detik/senyuman.
Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i RA. dia berkata, “Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.” (HR. Tirmidzi)
Dengan Senyum uga dapat memperlancar BAB (Buang Air Besar), senyumlah pada saat bangun tidur sebelum beranjak dari tempat tidur kita. Serta dibantu dengan mengkonsumsi makanan berserat, insya Alloh berhasil.
4.       Bersiwak Menyehatkan GIGI
Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak  setiap kali berwudhu.” (HR. Bukhari)
Maka Waktu yang dianjurkan Nabi untuk bersiwak adalah minimal 5x dalam sehari.
Masih banyak lagi pengobatan-pengobatan dan pola hidup sehat yang telah Nabi contohkan kepada kita, termasuk Tidur miring ke kanan dimana posisi jantung dan lambung berada di sebelah kiri tubuh kita. Kemudian Makan dengan duduk dan posisi paha kaki kanan tegak menahan perut sebelah kanan agar mempermudah makanan masuk kedalam lambung kita. Sungguh semua teladan dari Rosululloh SAW adalah Teladan yang terbaik untuk kita.
Ditutup dengan nasihat Imamul Muslimin KH. Yakhsyalloh Mansyur, Sebuah hadist
اتَّقِ المَحَارِمَ تَكُنْ أعْبَدَ النَّاسِ, وارْضَ بِمَا قَسَمَ اللهُ لَكَ تَكُنْ أغْنَى النَّاسِ, وَأحْسِنَ إلىَ جَارِكَ تَكُنْ مُؤْمِنًا, وَأَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تَحُبُّ لِنَفْسِك تَكُنْ مُسْلِمًا, وَلَا تَكْثِرِ الضَّحِكَ فإنّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيْتُ القَلْب
“(1) Hindarilah hal-hal yang haram, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling baik ibadahnya;
(2) Ridhalah terhadap apa yang Allah karuniakan kepadamu, niscaya engkau akan menjadi orang yang paling merasa berkecukupan;
(3) Berbuat baiklah kepada tetanggamu, niscaya engkau akan menjadi Mukmin sejati;
(4) Harapkanlah kebaikan untuk orang lain sebagaimana engkau mengharapkannya untuk dirimu sendiri; dan
(5) Janganlah engkau banyak tertawa, karena hal itu dapat mematikan hati.”

(HR. At-Tirmidzi, “Abwaabuz Zuhd ‘an Rasulillah, no. 2407. Dihasankan oleh Syaikh Nashiruddin Al-Bani)

Tuesday 1 November 2016

SERUNYA OUTBOUND (UMPK)

Wanayasa, 29-30 Oktober // 28-29 Muharram 1438 H

Senam otak sebelum OUTBOUND. (umpk.doc)


ini senam apa joget sih.. wkwkwkw. (umpk.doc)

ini namanya permainan Lumpur Panas, mana lumpurnya yaa.?? hihihihi
Permainan lumpur panas, tapi kayanya itu becek doang deh. (umpk.doc)
Siap main basah-basahan, gimana ga basah ya. air satu kolam dikuras pake gelas. haahahha. (umpk.doc)
SILAHKAN KLIK UNTUK FOTO-FOTO LAIN...!!!




Monday 31 October 2016

OUTBOUND & LEADERSHIP TRAINING (UMPK)


Wanayasa, 29-30 Oktober // 28-29 Muharram 1438 H

Tempat yang indah dan sejuk, memberi ketentraman dalam jiwa tersendiri. diiringi alunan gemercik air gunung yang mengalir, menghantarkan kami melupakan sejenak beban dan penatnya hidup di kota. Alam indah Wanayasa memberi suasana yang berbeda.

Villa Al Khansa, Wanayasa-Purwakarta. (umpk.doc)
Suasana hening terpecahkan oleh suara Adzan berkumandang, pertanda fajar sudah datang. Bukan pertanda sholat subuh, namun ini pertanda 1/3 dari malam yang dijanjikan oleh Alloh SWT sebagai waktu yang tepat untuk bermunajat kepadanya. seluruh peserta dan panitia bersegera merapikan kembali tempat tidurnya, menyingkap selimut yang menutupi tubuh saat dini hari yang dingin menyentuh tulang.
Semua orang berpakaian rapi dan wangi untuk berjamaah melaksanakan Qiyamullail (Sholat TAHAJUD), indahnya berjamaah saling memberi semangat kepada saudaranya yang masih dalam keadaan kantuk. semi sama-sama mengharap Ridho dan ampunan dari Alloh SWT.
Peserta dan panitia mendengarkan kuliah subuh setelah Sholat Tahajud & Subuh Berjamaah. (umpk.doc)

 Acara OUTBOUND & LEADERSHIP TRAINING (UMPK) dibuka secara resmi oleh Bapak Sumanto selaku Penanggung Jawab dengan suara sirine dari megaphone..
 
Penanggung jawab acara (Bapak Sumanto) membuka secara resmi acara. (umpk.doc)

Setelah acara pembukaan ini, setiap peserta mendapatkan seragam (Kaos + Topi) buat Outbound

Bapak Sumanto (kiri) memberikan secara simbolis kepada ustadz dery (kanan) sebagai peserta. (umpk.doc)
Coba kita intip yuuuk, siapa yang menyiapkan ini semua.. hehehe

Pak Sobari (Bag. Logistik & Perlengkapan). (umpk.doc)

Ternyata Pak de Sobari yang sibuk banget dari pagi-pagi buta nyiapin seragam buat para peserta. Waaah jazakalloh khaira ya pak de... xixixixi

seluruh peserta sedang coffebreak . (umpk.doc)

Hmmmmm, enaknya dingin-dingin minum kopi panas or wedang jahe. (umpk.doc)

Ternyata banyak cara untuk membangun kebersamaan bersama teman, sahabat, tetangga dan tentunya keluarga sesama muslim. buktinya dengan duduk bersama minum kopi aja jadi moment yang indah ya... hehe

Seluruh peserta melakukan senam pagi. (umpk.doc)

Senam pagi tapi pake gendong-gendong segala nih... (umpk.doc)




Segeeerrrr banget udara pagi di wanayasa sambil kita berolah raga, sampe gendong-gendongan segala nih... wkwkwkwkwk





















Wednesday 27 July 2016

Cara Agar Menangani Anak yang Susah Makan



Sebuah artikel yang saya baca di sini  , membantu saya dalam menangani anak saya yang susah makan. sehingga kondisi fisiknyapu berbeda dengan anak-anak yang lain seusianya. mudah-mudahan artikel ini juga bisa membantu teman-teman dalam menyelesaikan masah yang sama.



Balita susah makan memang menjadi problema tersendiri bagi banyak orangtua.  Berbagai cara seolah tidak berhasil dilakukan untuk mengatasi anak yang sulit makan.

Balita susah makan memang disebabkan oleh berbagai hal. Mungkin karena menu makanan yang tidak menggugah selera, atau suasana yang tidak nyaman. Apapun alasannya, orang tua harus bisa mengatasi perilaku susah makan anak ini.

Jangan gampang menyerah, lakukan hal-hal berikut ini:
1. Ketahui porsi ideal balita, jangan disamakan dengan porsi orang dewasa

Ukuran porsi makan anak tidak bisa disamakan dengan porsi orang dewasa. Menurut seorang dokter anak dari Kansas, Amerika Serikat, Sarah Hampl, MD., porsi makan ideal anak bisa ditakar berdasarkan ukuran tangan mereka.

Berikan sumber protein seperti daging ayam, atau sapi seukuran telapak tangan mereka dan sumber karbohidrat beserta sayur dan buah masing-masing sebesar kepalan tangan mereka per sekali makan. Khusus cemilan, berikan seukuran genggaman tangan anak.
2. Jadwal makan yang teratur, jika anak makin besar, otomatis jadwal makannya akan menyesuaikan

Ciptakan rutinitas makan bagi anak. Buatlah jadwal makan yang teraur 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan cemilan sehat setiap harinya. Berusahalah untuk selalu agar ritme makan anak tetap, jika saatnya makan siang ya bunda harus segera memberikan mereka makan siang.

Insting keibuan pasti akan membantu Ibu untuk mengetahuinya. Jika anak makin besar, otomatis jadwal makannya akan menyesuaikan dengan anggota keluarga.
3. Kenalkan variasi makanan sejak dini untuk menghindari kebosanan

Sajikan berbagai jenis makanan dengan bervariasi untuk menghindari kebosanan. Mengkombinasikan beberapa jenis makanan dapat dilakukan untuk membuat menu dercitarasa baru.

Mulai anak berusia 6 bulan, sebaiknya bunda mulai memberikan makanan halus dari berbagai jenis makanan dari kelompok sayur, buah, berbagai jenis sumber protein, dan berbagai jenis sumber karbohidrat dalam menu makanan mereka.
4. Kenalkan makanan padat diusia tepat karena terlalu dini bisa menyebabkan gangguan pencernaan

Berikan secara bertahap dari mulai makanan semi padat dan bertekstur hingga makanan padat agar pencernaan mereka mulai belajar mengenali dan mencerna jenis makanan tersebut.

Memperkenalkan makanan padat terlalu dini bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau alergi. Sementara bila terlambat, anak menjadi tak terlatih untuk mengunyah. Akibatnya, perkembangan rahang dan otot-otot mulut akan terlambat, dan memengaruhi kemampuan anak untuk bicara.
5. Jangan menyerah ketika anak menolak, balita menolak 10 kali hingga akhirnya menyukainya

Anak langsung menolak makanan tertentu yang berikan? Ini hal wajar, jangan langsung menyerah! Bersabar saja, karena menurut para ahli, seorang balita bisa menolak makanan tertentu sebanyak 10 kali hingga akhirnya menyukainya.
6. Sajikan dengan menarik untuk menarik minat makan anak

Penampilan makanan yang berwarna-warni atau dibentuk seperti karakter kesukaan anak dapat juga dilakukan untuk menarik minat makan anak. Gunakan pula alat makan yang menarik agar mereka mau terlibat secara aktif dalam acara makan mereka.
7. Suasana makan yang menyenangkan agar mau menerima makanan yang sudah disiapkan

Makan bersama keluarga yang hangat dan menyenangkan sedikit banyak dapat mengkondisikan anak agar mau menerima makanan yang sudah disiapkan. Jika diperlukan, beri makan anak sambil bermain disekitar rumah.
8. Sediakan cemilan sehat agar tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka

Makanan selingan atau cemilan dengan kandungan nutrisi berimbang dan porsi yang tepat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka. Buah, roti, keju, agar-agar, atau jeli adalah beberapa jenis makanan yang dapat dijadikan cemilan bagi anak.
9. Jangan Memaksa karena selera makannya malah akan menurun drastis dan cenderung rewel

Jangan memaksa anak makan dengan cepat atau menghabiskan semua makanan di piringnya. Jika anak merasa ‘tertekan’, selera makannya malah akan menurun drastis dan cenderung rewel.

Jauhkan kebiasaan memaksa makan pada anak. Jangan juga gunakan ancaman, seperti “tak boleh main kalau makan tidak habis”. Kebiasaan buruk ini justru rawan menimbulkan stres pada Ibu dan anak.
10. Anggota keluarga harus konsisten dalam menciptakan pola makan yang baik pada anak

Perlu diingat bahwa orangtua dan anggota keluarga lain harus konsisten dalam menciptakan pola makan yang baik pada anak. Jangan sampai, Ibu meminta anak makan sayur, tapi Ayah justru membelanya setengah mati saat anak memuntahkan sayuran dari mulutnya.
11. Beri contoh makan yang baik pada anak

Jadi, jangan hanya anak yang harus makan sayur, Ibu pun harus terlihat menikmati makan sayur. Kelak anak akan terbiasa dengan pola makan yang berlaku di keluarga.
12. Puji anak  saat menghabiskan makanannya

Puji anak saat menghabiskan makanannya atau terlihat menikmati makanan sehat. Di lain pihak, jangan mudah emosi saat kebiasaan susah makannya sedang kumat/
13. Kenalkan manfaat makanan untuk membuat anak makan

Mengenalkan manfaat makanan merupakan trik paling jitu untuk membuat anak makan. Orang tua bisa menghubungkan cita-cita atau hal apapun yang dikagumi anak dengan manfaat yang dimakan.

Misalnya, ketika anak ingin menjadi atlet, orang tua bisa mengenalkan manfaat kalsium dan protein. Lain halnya jika anak ingin menjadi dokter atau profesor, bisa dikenalkan dengan telur dan ikan yang mengandung omega-3.

14. Makan bareng teman, anak akan makan ketika melihat teman sebayanya

Makan bersama teman sebaya di taman atau lingkungan rumah ternyata juga dapat membantu. Karena masih dalam tahap meniru perilaku orang lain, anak akan makan ketika melihat teman sebayanya.

Namun harus diperhatikan jangan sampai waktu makan dibarengi dengan waktu bermain. Hal ini malah membuat anak sulit makan karena sibuk bermain bersama temannya.

15. Gunakan alat makan favorit

Trik lain untuk mengatasi anak susah makan adalah menggunakan alat makan dengan warna atau gambar tokoh favorit anak. Hal ini membuat anak lebih bersemangat dan tertarik untuk makan.

Tak hanya piring, garpu, sendok hingga gelas minum juga harus menarik. Dengan banyaknya produk yang tersedia, orang tua bisa mengajak anak untuk memilih sendiri peralatan yang ingin mereka gunakan ketika berbelanja.

Monday 21 March 2016

Gejala Virus Zika dan Penyebabnya

 
Belakangan ini, pemberitaan mengenai virus Zika, begitu marak dan tengah hangat-hangatnya dibicarakan diberbagai media, baik online maupun media masyarakat terutama televisi di tanah air. Hal ini tak lain dikarenakan penyebaran virus ini tengah begitu maasiv dan sedang terjadi di Amerika latin terutama negara Brazil dan Kolombia. Dampak dari virus ini disebut-sebut membawa dampak yang cukup serius dan cukup memperihatinkan bagi kesehatan. Kondisi ini seolah menjadi ancaman besar untuk dunia kesehatan. Saking maasivnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai harus membuat satgas khusus untuk serangan virus ini.
Melihat begitu besarnya reaksi terhadap serangan penyakit ini, maka rasanya kita pun perlu memahami seperti apa sih virus Zika ini dan seperti apa penyebarannya dan bagaimana bahaya untuk kesehatan kita. Untuk itulah, dibawah ini kita akan bahas seperti apa itu penyakit Zika dan penjelasan lebih detailnya.
Apa Itu Penyakit Zika?
Belakangan ini penyakit Zika begitu marak dibicarakan dan begitu booming diberbagai pemberitaan. Nyamuk Aedes disebut-sebut sebagai salah satu penyebab virus ini bisa menyebar antara satu penderita ke penderita lainnya. Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, menjelaskan bahwa virus Zika adalah sejenis virus yang berasal dari family flaviviridae dan genus flavivirus yang mana, dua jenis virus ini berasa dari nyamuk jenis Aedes. Virus Zika yang telah menginfeksi manusia akan dapat menimbulkan beberapa gangguan pada tubuhnya. Beberapa gangguan yang mungkin dinampakan diantaranya adalah demam, mata merah (konjungtivitis), nyeri dibagian persendian dan juga ruam dibagian kulit.
Jika dilihat sekilas, dampak dari virus Zika, cenderung lebih mirip dengan penyakit dengue dan chikungunga, serta masa berlangsungnya bisa terjadi dalam beberapa hari bahkan satu minggu. Nah, kondisi inilah yang pada umumnya akan membuat si penderita yang terinfeksi virus Zika mengalami kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Betapa tidak, beberapa dampak atau resiko yang dirasakan seperti halnya demam, nyeri sendi dan resiko lain, akan tentu saja membuat si penderita tidak mampu menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Terutama, bila terjadi pada anak-anak, kondisi seperti ini tentu saja akan membuat setiap orangtua merasa khawatir dan terus-terusan dihantui dengan perasaan yang tidak tenang akan kesehatan si buah hatinya. Untuk itulah, mewaspadai segala macam ancaman penyakit adalah perioritas paling penting dalam menjaga agar tubuh tetap sehat.

Penyebaran Virus Zika


Virus Zika awalnya diketahui pada tahun 1947, untuk pertama kali virus jenis ini ditemukan pada seekor monyet rhesus di hutan Zika. Virus ini kemudian ditemukan kembali pada nyamuk spesies Aedes Africanus di tempat yang sama yakni di hutan Zika pada tahun 1948. Sementara pada manusia, virus ini diketahuimenjangkiti seorang warga di daratan Nigeria pada tahun 1954.
Virus jenis ini, kemudian menjadi penyakit endemis dan mulai menyebar ke luar Afrika dan Asia pada tahun 2007 kemarin di wilayah Pasifik Selatan. Virus Zika kemudian kembali merebak ke permukaan dan menjadi ke khawatiran paling besar di dunia kesehatan tatkala belakangan ini, mulai ditemukan pada beberapa penderita yang menyerang masyarakat Brazil. Adapun penyebaran virus ini mulai terjadi pada bulan Januari di tahun 2016 kemarin. Penyebaran ini mulai merebak ke Amerika Utara, Karibia, Amerika Selatan, Afrika dan Samoa (Ocenia). Sementara di tanah air sendiri, virus ini sudah ditemukan pada tahun 2015 lalu di Jambi.
Sementara untuk penyebaran di Samudra Pasifik sendiri, pada tahun 2014 virus ini menyebar ke wilayah timur melintasi Samudra Pasifik hingga ke bagian Polinesia Perancis, kemudian masuk ke Pulau Paskah di tahun 2015. Pada awal tahun 2016 kemarin, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat sampai mengeluarkan panduan perjalanan untuk negara-negara terjangkit wabah ini, termasuk mengeluarkan panduan pencegahan yang dipertingkatkan dan pertimbangan untuk menunda kehamilan bagi seorang wanita.
Hal serupa pun bahkan dilakukan oleh beberapa negara latin seperti Ekuador, Kolumbia dan daerah sekitarnya yang memberikan himbauan untuk masyarakat wanitanya agar menunda kehamilan sampai resiko tentang virus tersebut bisa diketahui cara penangannnya.Melihat reaksi yang begitu besar terhadap penyakit ini, maka sudah semestinya kita turut serta dalam menjaga dan menggalangkan hidup sehat. Agar demikian, segala ancaman sakit dan resiko dari serangan virus akan dapat diminimalisir.
Penyebab Virus Zika
Penyebab peyakit Zika (Zika disease) ataupun demam Zika (Zika fever) pada dasarnya adalah virus Zika itu sendiri. Virus jenis ini akan dapat disebarkan kepada manusia oleh nyamuk berspesies Aedes yang terinfeksidengan jenis virus serupa. Nyamuk ini akan menjadi terinfeksi setelah si nyamuk mengigit penderita yang menderita atau telah terinfeksi dengan virus yang sama.
Pada konsepnya, setelah si nyamuk menggit si penderita, maka ia akan bisa sangat aktif di siang hari dan hidup serta berkembang biak di dalam ataupun di luar ruangan yang jaraknya dekat dengan manusia. Sama halnya dengan penyebaran virus lain, nyamuk yang terinfeksi virus Zika lebih cenderung menempati daerah-daerah atau tempat-tempat yang terdapat genangan air dan bersuhu lembab. Meskipun kasus ini jarang terjadi, akan tetapi rupanya bahaya virus ini bisa berdampak besar untuk si penderita, terutama wanita yang sedang hamil. Pada kasus tertentu, virus Zika dapat ditransmisikan dari seorang ibu ke bayi dalam kandungannya.
Dengan demikian, virus ini akan berkemungkinan dapat ditularkan dari si ibu hamil kepada janin yang dikandungnya. Bukan hanya itu, resiko lain yang juga bisa menyerang si bayi bila tidak terjadi dalam kandungan adalah virus yang satu ini dapat ditularkan pada saat proses persalinan. Dengan kata lain, kemungkinan lain yang juga bisa terjadi adalah ketika persalinan seorang ibu hamil yang terinfeksi virus yang satu ini akan berkemungkinan menularkan virusnya terhadap bayi yang baru dilahirkannya. Hingga sampai saat ini, kasus penularan virus Zika melalui proses menyusui belum ditemukan, sehingga
demikian, para ahli masih terus menganjurkan ibu yang terinfeksi dengan virus Zika untuk tetap menyusui bayi mereka.
Penyakit Zika Pada Wanita Hamil
Infeksi virus Zika pada ibu hamil tetap menjadi perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena ditemukannya peningkatan kasus kelainan bawaan berupa mikrosefali (cacat pertumbuhan otak) yang terjadi pada bayi baru lahir dan ibu yang terinfeksi virus Zika pada saat hamil. Mikrosefali merupakan kelainan bawaan yang terjadi dimana si bayi terlahir dengan ukuran kepala yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran pada umumnya. Dalam kasus ini, ukuran kepala si bayi tidak proporsional dengan ukuran tubuhnya. Adapun penyebab atau latar belakang dari hal ini dikarenakan oleh adanya kelainan perkembangan otak bayi sejak dalam kandungan.
Dalam hal ini, sebelum virus Zika menyerang, mikrosefali pada umumnya disebabkan dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti down syndrome, konsumsi alkohol, paparan obat yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan dan infeksi rubella (campak jerman) selama masa kehamilan. Mengingat resiko dari virus ini yang begitu besar, maka mungkin inilah salah satu hal atau faktor yang membuat sebagian negara sampai menerapkan panduan atau anjuran pada warga wanita untuk menunda kehamilannya.

untuk Pengobatan Virus ini silahkan
Baca Halaman Berikutnya

Gejala dan Pengobatan Virus Zika



Gejala Virus Zika
  

Sama halnya dengan banyak penyakit lainnya, penyakit Zika yang disebabkan oleh virus yang sama yakni Zika itu sendiri pun tidak datang secara tiba-tiba dan menyebar langsung menjadi kondisi yang memprihatinkan pada si penderita. Selalu ada tanda-tanda atau ciri yang menandai penyakit ini.
Tanda tersebutlah yang harus diperhatikan dan diwaspadai. Agar demikian, tindakan pertama bisa dilakukan. Ketika anda mulai mendeteksi terjadi sesuatu yang janggal dengan tubuh anda, maka jangan sungkan atau ragu untuk pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan begini segala hal yang terjadi dalam tubuh anda, termasuk ancaman penyakit akibat virus akan bisa diketahui dan penanganannya tentu akan lebih cepat dan lebih baik.
Nah, untuk mengetahui seperti apa saja gejala yang ditimbulkan dari virus Zika ini, mari kita simak ulasannya dibawah ini.
Selain beberapa gejala umum diatas yang telah disebutkan, gejala lain yang datang dari virus Zika yang telah diketahui diantaranya adalah timbulnya sakit kepala pada si penderita, nyeri dibagian belakang mata dan kecenderungan mudah lelah yang dirasakan. Gejala umum ini, sifatnya ringan dan berlangsung sekitar satu minggu.
Sementara itu, berbicara mengenai masa inkubasi dari gejala pada virus Zika, hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti. Namun kemungkinan berlangsungnya beberapa gejala diatas bisa 2-7 hari setelah pasien terkena infeksi atau paparan virus ini. Artinya, bila setelah si penderita di gigit nyamuk dan mengalami beberapa gejala diatas, maka kondisi seperti ini perlu diwaspadai dan segera dapatkan penanganan medis agar tindakan yang tepat bisa segera didapatkan sehingga kemungkinan buruk dari penyakit ini akan dapat dihindari.

Diagnosis Virus Zika

Melihat dari gejala penyakit akibat virus Zika yang hampir mirip dengan penyakti lain, pemeriksaan terhadap rute perjalanan yang pernah dilakukan oleh pasien, khususnya pada area-area yang memiliki kasis infeksi virus jenis ini akan dapat membantu mengurangi diagnosis. Pada kasus ini, ketika anda berkonsultasi, dokter mungkin akan menanyakan waktu, area dan aktivitas saat melakukan kunjungan ke daerah yang terinfeksi. Dokter dapat melakukan serangkaian tes darah, guna mendeteksi asam nukleat virus, mengisolasi virus atau bahkan melakukan uji seologis. Selain itu, pada umumnya melalui sampel pengambilan darah biasanya akan dilakukan oleh dokter pada 1-3 hari setelah muncul gejala penyakit akibat virus Zika ini.
Selain itu, urine dan air liur pun menjadi salah satu media yang bisa dilakukan pengujian. Untuk pengujian air
liur dan urine, biasanya dilakukan pada hari ke 3-5 setelah si penderita mengeluhkan gejala akibat infeksi.

 Pengobatan Virus Zika 

Meski terbilang virus yang telah ditemukan sejak lama, akan tetapi hingga sampai saat ini belum ada obatobatan
yang dapat menyembuhkan dengan total atau pengobatan yang ditujukan untuk dapat membunuh virus
jenis ini. Pengobatan yang dilakukan tim medis ketika si penderita dibawa ke dokter atau ke rumah sakit, saat ini hanya difokuskan untuk dapat mengurangi gejala yang dirasakan oleh si pasien, sehingga si pasien bisa merasa lebih baik. Adapun pengobatan yang biasanya diberikan oleh dokter pada si penderita adalah berupa cairan untuk mencegah timbulya dehidrasi obat pereda rasa sakit, obat untuk meredakan demam dan obat untuk meredakan sakit kepala yang dirasakan. Selain itu, pada umumnya si penderita atau pasien akan diminta untuk beristirahat secara cukup. Pemberian aspirin dan obat anti peradangan biasanya akan diberikan dalam rangka menghindari pasien sebelum terkena dengue.
Sementara itu, bagi pasien yang terlanjur terinfeksi dengan virus jenis ini, diharapkan untuk menghindari gigitan nyamuk selama terjangkit dengan vrus Zika yang dapat bertahan lama didalam darah si pasien yang dapat menyebar pada oranglain yang sehat melalui gigitan nyamuk. Untuk itulah bagi pendetia atau pasien yang terinfeksi dengan penyakit ini, mereka akan dianjurkan untuk selalu waspada dan menjaga diri mereka untuk terhindari dari gigitan nyamuk. Seperti halnya mengenakan pakaian yang tertutup atau melindungi dirinya dengan lotion anti nyamuk atau bahkan mengisolasi diri dalam ruangan yang sudah diberikan anti nyamuk.
Meskipun terdengar berat, akan tetapi guna menghindari paparan atau penyebaran penyakti yang lebih parah, maka hal ini sebaiknya dijalankan oleh si penderita yang telah terlanjur terinfeksi virus Zika.
Pencegahan Virus Zika
Mencegah gigitan nyamuk adalah salah satu tindakan pencegahan awal yang dapat dilakukan guna membantu agar anda tehindar dari infeksi virus ini. Akan tetapi, sulit rasanya menghindarkan diri, ketika di daerah anda
rupanya sudah ditemukan kasus atau pasien yang menderita penyakit ini. Namun demikian, tak perlu risau,berikut ini adalah bebrapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan ketika anda berada di area terinfeksi virus Zika, diantaranya adalah :

1.        Memastikan jika tempat tinggal atau ruangan yang anda tempati dilengkapi dengan mesin pendingin ruangan (AC) atau setidaknya memiliki pintu atau tirai dan jendela yang dapat mencegah nyamuk masuk kedalam ruangan. Misalkan, dengan memasang lapisan kelambu didepan atau di belakang jendela agar nyamuk tidak masuk dengan leluasa. Terutama, bila anda memiliki anak kecil atau bayi. Kenakan kelambu saat mereka tidur baik disiang hari maupun malam hari.

2.        Kenakan baju atau celana yang panjang. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk meminimalisir nyamuk menggigit atau hinggap pada kulit yang tidak dilapisi dengan kain atau pakaian.

3.        Kenakan produk anti serangga atau anti nyamuk yang terdaftar pada badan perlindungan lingkungan atau EPA (Environmental Protection Agency), sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan. Pada produk, biasanya akan dicantumkan pengaplikasian ulang, area pengaplikasian, waktu dan durasi penggunaan produk guna mencegah serangan gigitan nyamuk. Untuk itu, selektiflah memilih produk anti nyamuk atau anti serangga mengingat saat ini bahaya dari gigitan nyamuk bisa lebih beresiko.

4.        Kenakan juga kelambu pada beberapa peralatan bayi, seperti kereta dorong, keranjang tidur, gendongan atau pengangkut bayi lainnya. Agar ketika anda membawa mereka keluar rumah, setidaknya resiko gigitan nyamuk pada si buah hati akan bisa diminimalisir.

5.        Perhatikan area tubuh anak yang berusia lebih dewasa ketika mereka menggunakan atau mengamplikasikan produk anti nyamuk atau anti serangga. Jangan sampai bagian luka pada tubuh mereka diberikan produk anti nyamuk atau anti serangga. Salah-salah, kondisi ini malah akan memperparah luka yang dirasakan karena bagian tersebut teriritasi dengan produk yang dikenakan.

6.        Sebelum hendak mengunjungi beberapa daerah, terutama daerah yang terkena virus Zika, sebaiknya lakukan analisa mengenai daerah yang bersangkutan. Pelajari juga informasi mengenai daerah yang hendak dikunjungi. Seperti halnya fasilitas kesehatan dan area ruangan terbuka sebelum waktu keberangkat tiba. Dengan begini anda akan setidaknya paham dan tahu apa yang harus dilakukan ketika ancaman virus ini mulai mendekat.

7.        Lakukan serangkaian test virus Zika, sekembalinya anda dari sautu tempat yang anda kunjungi. Terutama untuk wanita yang sedang hamil.

Demikianlah beberapa penjelasan mendetail mengenai ancaman virus Zika. Semoga informasi diatas
bermanfaat untuk anda dan kita semua.

Sumber : Mengenal Virus Zika, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya - Bidanku.com