Sunday 28 August 2016

Kajian Malam Selasa 15 & 22/08/2016

Assalamualaikum
 Alhamdulillahirobbil 'alamin, sebelumnya penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pembaca karena kami baru bisa kembali melanjutkan kajian untuk malam selasa. untuk kegiatannya sendiri tetap berjalan dan semestinya, dalam untuk penulisan kami terlambat untuk publikasi.

 
KH. Shohidun, MA - Doc.UMPK

Melanjutkan kajian QS. Ar Ra'du ayat 6-10 (2 pekan) oleh KH. Shohidun Ikhsan, MA. Pada pembahasan ini yaitu pekan ke 3 & 4, beliau menjelaskan bagaimana sikap atau tingkah laku orang yang tidak beriman kepada Alloh sengaja menantang Rosulullah SAW untuk mendatangkan siksa kepada mereka agar mereka percaya. Padahal Alloh SWT telah memberikan contoh orang-orang sebelum mereka yang Alloh SWT datangkan siksa hingga suatu kaum hancur dan lenyap karena kekafiran mereka.
 
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالسَّيِّئَةِ قَبْلَ الْحَسَنَةِ وَقَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمُ الْمَثُلاتُ وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو مَغْفِرَةٍ لِلنَّاسِ عَلَى ظُلْمِهِمْ وَإِنَّ رَبَّكَ لَشَدِيدُ الْعِقَابِ (٦

6. mereka meminta kepadamu supaya disegerakan (datangnya) siksa, sebelum (mereka meminta) kebaikan, Padahal telah terjadi bermacam-macam contoh siksa sebelum mereka. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai ampunan (yang luas) bagi manusia Sekalipun mereka zalim, dan Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar sangat keras siksanya.Orang-orang musyrik dengan cara mengejek meminta kepada Nabi Muhammad s.a.w., supaya disegerakan turunnya siksa, Padahal semestinya mereka lebih dahulu meminta rahmat dan keselamatan. 
 
وَيَقُولُ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آيَةٌ مِنْ رَبِّهِ إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرٌ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ (٧

7. orang-orang yang kafir berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu tanda (kebesaran) dari Tuhannya?" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan; dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk.

Selanjutnya beliau menjelaskan ayat ke-8 bahwa Alloh SWT benar-benar mengetahui rahim seorang wanita yang sedang mengandung, ada yang kurang dari waktu yang telah ditetapkan 9 bulan 10 hari, ada yang sempurna pula hitungannya. Namun adapula yang ditambah waktunya bahkan sampai 13 bulan. itulah ketetapan Alloh SWT yang tidak bisa kita banding-bandingkan dengan yang lain, baik secara logika manusia atau adat istiadak suatu daerah.
 
اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَى وَمَا تَغِيضُ الأرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ (٨
8. Allah mengetahui apa yang dikandung oleh Setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya.

عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْكَبِيرُ الْمُتَعَالِ (٩

9. yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; yang Maha besar lagi Maha tinggi. 
 
سَوَاءٌ مِنْكُمْ مَنْ أَسَرَّ الْقَوْلَ وَمَنْ جَهَرَ بِهِ وَمَنْ هُوَ مُسْتَخْفٍ بِاللَّيْلِ وَسَارِبٌ بِالنَّهَارِ (١٠

10. sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan Ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. 

Pada Ayat ke-9 dan 10 Alloh SWT yang Maha besar lagi Maha tinggi dan Maha mengetahui yang Ghaib dan yang Nampak baik ucapan manusia atau perbuatan manusia semua tercatat oleh Alloh SWT, dalam QS Al Baqarah ayat ke-3 Alloh SWT menjelaskan ciri orang yang bertaqwa adalah orang yang meyakini atau beriman kepada yang Ghaib. Semua yang tidak nampak oleh panca indra kita adalah hal yang ghaib, baik pahala, dosa, jin dan malaikat serta yang lainnya.

Tidak dapat kita bayangkan jika semua yang ghaib itu nampak oleh kita, bagamana bisa kita akan leluasa hidup dimuka bumi ini. salah satu contoh jika pahala itu ditampak oleh Alloh swt saat ini, bagaimana kita akan menyimpan pahala shalat fajar yang pahalanya adalah lebih baik dari bumi dan seisinya, bagaimana pula kita bisa menyimpan pahala menguruh jenazah dengan mendapat pahala 2 qirat emas ( 2 gunung udud) emas dan contoh-contoh yang lain.

Jama'ah Majelis Taklim - doc.UMPK


Namun dari itu semua kita ambil hikmah, dengan seperti itu Alloh SWT menguji kita semua untuk mengetahui siapa diantara kita yang benar-benar bertaqwa kepada-Nya. mudah-mudahan kita semua digolongkan Alloh SWT menjadi orang-orang yang bertaqwa. Aamiin ya Robbal 'alaamiin

 Wallohua'lam bishshowab..