Flashback Rossi Start di posisi akhir
Sumber Berita : Kompas.com
Bagi anda penggemar MotoGP bersiaplah
menyaksikan Race terakhir Musim 2015 karena jadi salah satu balapan yang akan dikenang,
khususnya untuk Valentino Rossi. "The Doctor" harus start dari
posisi paling buncit untuk mendapatkan juara dunia.
Memang, Rossi cukup piawai jika diminta untuk mendahului banyak motor dalam
sekali balapan. Terbukti, beberapa kali start dari posisi yang kurang baik,
Rossi tetap konsisten naik podium. Namun, dalam catatan sejarah, Rossi tak
pernah sukses saat memulai lomba dari belakang.
Qatar dan pasir
Rossi pernah dua kali mengalami hal yang sama. Pertama, saat MotoGP
Qatar 2004. Ini adalah lomba pertama yang diselenggarakan di Sirkuit Losail.
Rossi dihukum start dari belakang karena krunya dituduh membersihkan lintasan
dari pasir.
Kemelut terjadi. Rossi bahkan sempat menuduh Sete Gibernau yang mengadukan
soal ini. Maklum, pada musim itu, Sete dan Rossi bersaing ketat.
Saat balapan, Rossi harus start dari posisi ke-23. Tak sampai 10 putaran, dia
sudah berhasil masuk grup lima besar. Bahkan, ia sempat merebut posisi keempat
dan menyebabkan Alex Barros terjatuh. Namun, sial, Rossi terjatuh akibat
melewati pasir dan terpeleset. Dia pun gagal menyelesaikan lomba.
Assen dan cedera
Momen kedua adalah balapan di Assen, Belanda, pada 2006. Rossi mengalami
kecelakaan pada latihan bebas dan tidak berhasil membukukan waktu kualifikasi.
Meski harus start dari posisi buncit, Rossi sukses menjalani operasi
pergelangan tangan dan berhasil mengikuti lomba. Sambil menahan sakit,
"The Doctor" mengakhiri lomba di posisi kedelapan. Hasil yang cukup
baik, mengingat kondisi tangan yang tidak fit.
Valencia
Posisi tidak menguntungkan start dari belakang pun kembali dialami Rossi di
Valencia 2015. Jika menengok sejarah, sukses memang masih jauh. Namun, Rossi
sudah mengatakan tidak akan menyerah. Dia berjuang mengejar Lorenzo meski akan
sangat sulit.
No comments:
Post a Comment