Wednesday 11 November 2015

Rumah Denny : Ketua DPRD Turun Tangan




Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengakui dia meluangkan waktu untuk mendatangi rumah Denny yang ditembok di Perumahan Bukit Mas Bintaro.

Prasetio mengatakan, kedatangannya merupakan inisiatifnya sendiri karena penasaran dengan kondisi yang terjadi di lapangan.

"Jadi saya lihat di televisi, ada satu kompleks di mana ada orang punya rumah di luar dari kompleks tapi rumahnya menghadap ke kompleks," ujar Prasetio ketika dihubungi, Kamis (12/11/2015).

Prasetio menyebutkan, sebelumnya memang ada laporan dari warga Perumahan Bukit Mas Bintaro mengenai persoalan rumah Denny.

Audiensi dengan warga pun juga sudah dilakukan. Prasetio mengaku sudah mendengar permasalahan yang terjadi dari sudut pandang warga.

Sementara itu, dia juga mendengar beberapa informasi dari wali kota terkait rumah tersebut.

Berdasarkan penjelasan Wali Kota Jakarta Selatan, warga meminta ganti rugi sekitar Rp 200 juta atas kerugian yang disebabkan Denny.

Terlalu banyak mendengar laporan, Prasetio pun memutuskan untuk melihat langsung kondisi rumah tersebut.

"Memang mereka pernah ke sini untuk audiensi, cuma saya dengar info juga dari Wali Kota kalau ada warga minta uang. Daripada katanya-katanya, saya ke lapangan saja," ujar dia.

Rumah Denny ditutup dengan tembok setinggi dua meter saat dia dan keluarganya sedang tidur, Minggu (1/11/2015) lalu. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, beberapa orang yang dituakan dalam kelompok WPBM adalah mantan pengurus warga setempat, seperti RT dan RW.

Mereka merasa berhak memperkarakan soal arah rumah Denny yang menghadap ke kompleks karena pengembang perumahan sudah pailit sejak tahun 2000.

Padahal, izin rumah Denny untuk menghadap ke jalan kompleks telah diurus dan disetujui oleh pengurus RT dan RW setempat. 

Sumber : Kompas.com

Monday 9 November 2015

Pahlawanku, Maafkan Aku

Sejak Duduk di bangku Sekolah Dasar, kita sudah dikenalkan dengan nama-nama para pahlawan yang telah gugur membela Bangsa Indonesia. sehingga kita saat ini bisa merasakan kemerdekaan dari penjajahan Negara-negara yang haus akan kekuasaan dan kekayaan tanpa memikirkan prikemanusiaan.
Namun pantaskan kita mensyukuri kemerdekaan ini dengan hanya memikirkan kepentingan pribadi serta Egoisme dalam diri, sementara kita menyaksikan para penguasa negeri yang kian rakus dengan harta Bangsa ini, dengan semena-mena melakukan kejahatan Korupsi tanpa ada rasa takut akan dosa dan hukuman. karena Hukum dimata mereka dapat dibeli dengan uang.
Bahkan mirisnya lagi, gererasi anak bangsa yang telah memiliki bekal ilmu sekolah hingga perguruan tinggi, masih rela mendaftarkan diri untuk dijajah oleh mereka bangsa-bangsa asing yang masih menguasai perekonomian dinegeri ini dengan investasi dan pekerjaan.
Tidak bisa dipungkiri lagi saat ini anak-anak bangsa yang baru lulus saja sudah bercita-cita untuk bisa bekerja di perusahaan-perusahaan Jepang, Eropa, Amerika, dan lain-lain. lalu dimanakah Kemerdekaan itu berada, bagaimana kita bisa mempertanggung jawabkan dihadapan nenek moyang kita yang telah memberikan darah dan jiwa mereka untuk negeri ini, sementara keturunan-keturunan mereka justru menjadi budak-budak bangsa lain.
Bagaimana pula pertanggung jawaban pemimpin-pemimpin kita yang telahmenjual aset negerinya untuk Bangsa lain demi kepentingan-kepentingan pribadi.
"Jadilah Pahlawan untuk dirimu, keluargamu, Agamamu, serta Bangsamu"

Sunday 8 November 2015

Secara Ilmiah Alasan kenapa makan Harus dengan Tangan Kanan




Kalau makan kan kita lebih sering pakai sendok tuuh, daripada pakai tangan langsung. Apa lagi kalau makan di resto, nggak lucu kan kalau makan di pepEn**o, makan makanan Italia tapi pakai tangan. Bisa-bisa diketawain orang tuuh. Tapi ingat, kalau selain di tempat-tempat seperti itu, biasakan makan menggunakan tangan. Why???

Ingat Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, HR. Daud)

Maksudnya, kita harus makan menggunakan tangan dan diutamakan 3 jari tangan yang dipakai untuk mengambil makanan yaitu ibu jari, jari manis dan jari tengah. Dan harus menggunakan tangan kanan.Sabda Rasulullah, "Janganlah makan menggunakan tangan kiri karena setan makan menggunakan tangan kiri."

Secara ilmiah yang dilakukan dengan sebuah penelitian, kedua belah tangan kita ada mengeluarkan 3 macam enzim, tetapi konsentrasi di tangan kanan kurang sedikit dari yg kiri. Ini adalah karena enzim yg ada di tangan kanan itu merupakan enzim yang dapat membantu proses pencernaan (digestion), ia merupakan the first process of digestion.

Rasulullah juga mengajarkan kalau kebiasaan Rasulullah sebelum makan adalah mengambil sedikit garam menggunakan kelingkingnya lalu menghisap garam itu. Secara ilmiah juga, garam adalah sumber mineral dari tanah yg diperlukan oleh badan kita.

Dua cecah garam dari jari kita itu adalah sama dengan satu liter air mineral. Kita berasal dari tanah maka sewajarnya bahan yang asal dari bumi (tanah) inilah yg paling berkhasiat untuk kita.
Sekarang udah tau kan kenapa Rasulullah mengajarkan kita hal-hal diatas??? So, jangan lupa untuk makan selalu pakai tangan kananmu, tapi jangan lupa cuci tangan pakai sabun yaa sebelum makan. Sesuai sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa yang tidur sementara tangannya dipenuhi bau daging dan dan dia belum mencucinya lalu ditimpa oleh sesuatu maka janganlah dia mencela kecuali dirinya sendiri."

Menurut Sumber Lain :

Otak manusia terbagi menjadi dua hemisfer kiri dan kanan, bagian kiri tubuh dikontrol oleh bagian kanan otak dan sebaliknya. Kajian ilmiah mengenai aktivitas otak menunjukkan, secara umum lebih banyak aktivitas di bagian kiri otak ketika seseorang sedang berada dalam kondisi yang positif misalnya ramah, riang gembira dan sebagainya. Sifat-sifat negatif seperti menyendiri lebih aktif diotak sebelah kanan.

Mengapa saat kita dilanda masalah, meluahkan perasaan atau berbicara baik kepada diri sendiri atau kepada manusia lain sedikit dapat mengurangi tekanan di dalam diri kita? Ini mungkin disebabkan otak kiri terlibat lebih aktif dalam bahasa pertuturan, aktivitas berkomunikasi dengan tidak secara langsung membuat bagian kiri otak aktif lantas menimbulkan perasaan positif dan mengurangi tekanan perasaan.

Jadi jika kita kaitkan dengan aktivitas makan menggunakan tangan kanan yang mana akan mengaktifkan bagian kiri otak, bukankah ia akan menimbulkan perasaan positif? Lebih positif saat kita makan, lebih mudah makanan dicerna dan makin enak badanlah tubuh.

Makan dengan tangan kiri mengaktifkan otak kanan yg dikaitkan dengan sifat-sifat negatif, sebab itulah makan dengan tangan kiri meniru setan karena sifat setan itu sendiri yang penuh dengan dengki dan sombong. Lebih bahaya lagi apabila perbuatan makan dengan tangan kiri itu juga akan membuat manusia lebih mementingkan diri sendiri dan tidak peduli lagi pada orang lain terutama dalam hal makan tersebut.

Masih ingat lagi ketika mulai memasuki bidang layanan VIP, kami rekan-rekan kerja diarahkan untuk menghadiri kursus etika pakaian dan makanan. Kami diajarkan cara berpakaian yang "benar" termasuk cara menggunakan segala jenis sendok garpu pisau, etika makan barat sebagai persiapan untuk meghadiri majelis-majelis resmi, ini termasuk dengan menyuap makanan dengan tangan kiri.

Pertanyaannya adalah, jika etika makan ala barat dipraktikkan oleh elit masyarakat kita yang rata-ratanya adalah pemimpin, maka lebih sering otak kanan diaktifkan ketika makan yg mana ia bisa dikaitkan dengan sikap negatif, menyendiri dan pentingkan diri sendiri, mungkinkah itu penjelasan mengapa pemimpin -pemimpin kita rata-ratanya membuat keputusan lebih untuk kepentingan diri, golongan dibandingkan masyarakat? Mungkinkah ini penjelasan mengapa manusia yang kaya makin bertambah kaya, berdagang dan mengambil untung berlipat-lipat tanpa menghitung dampak terhadap masyarakat dan lingkungan?

MotoGP 2015 : Sejarah Baru Valentino Rossi

Sejarah baru MotoGP dan khususnya bagi Valentino Rossi dengan membuat rekor baru di seri terakhir MotoGP akhir pecan kemarin.


Sumber : Liputan6.com
Valentino Rossi harus menyerah mengejar perburuan gelar juara dunia MotoGP 2015. The Doctor hanya sanggup finis di urutan ke-4 setelah start dari urutan terbuncit.
Sedangkan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, memastikan gelar juara dunia MotoGP 2015 setelah keluar sebagai juara di seri terakhir MotoGP Valencia, Minggu (8/11/2015). Podium diihuni oleh tiga pembalap Spanyol. Posisi kedua didapatkan oleh pembalap Spanyol, Marc Marquez, dan ketiga ditempati oleh Dani Pedrosa.
Begitu lampu hijau dinyalakan, fokus tertuju pada dua pembalap urutan paling depan dan belakang. Lorenzo mengawali start dengan mulus, sedangkan Rossi langsung menyodok ke peringkat 12.
The Doctor menunjukkan kelasnya sebagai pembalapan berpengalaman. VR46 sukses melewati lawan-lawan di depannya. Di lap ke-12, pembalap asal Italia ini sudah mencapai peringkat 4. Dia melewati rekan senegaranya yang menggeber Ducati, Andrea Dovizioso. Hanya butuh 6 lap bagi Rossi untuk mencapai posisi itu.
Sayangnya, Rossi kesulitan mengejar 3 pembalap di depan: Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Walhasil, Lorenzo melenggang tanpa gangguan berarti. Terlebih, Marc Marquez cenderung pasif. Perebutan tempat 2-3 menjadi milik Marquez dan Pedrosa.
Setelah 30 lap, Lorenzo akhirnya menyentuh garis finis di urutan pertama disusul Marquez dan Pedrosa. Sedangkan Rossi hanya bisa terpaku tidak bisa mencapai posisi lebih baik guna mendekati Lorenzo.
X-Fuera, julukan Lorenzo, keluar sebagai juara dengan mengemas 330 poin, berselisih 5 poin dari Rossi yang finis di urutan ke-4. Dan ini menjadi gelar ketiga bagi Lorenzo setelah dia merebutnya di musim 2010 dan 2012

Friday 6 November 2015

Flashback Rossi Start di posisi akhir

Sumber Berita : Kompas.com

 

Bagi anda penggemar  MotoGP bersiaplah menyaksikan Race terakhir Musim 2015 karena  jadi salah satu balapan yang akan dikenang, khususnya untuk Valentino Rossi. "The Doctor" harus start dari posisi paling buncit untuk mendapatkan juara dunia.
Memang, Rossi cukup piawai jika diminta untuk mendahului banyak motor dalam sekali balapan. Terbukti, beberapa kali start dari posisi yang kurang baik, Rossi tetap konsisten naik podium. Namun, dalam catatan sejarah, Rossi tak pernah sukses saat memulai lomba dari belakang.

Qatar dan pasir

Rossi pernah dua kali mengalami hal yang sama. Pertama, saat MotoGP Qatar 2004. Ini adalah lomba pertama yang diselenggarakan di Sirkuit Losail. Rossi dihukum start dari belakang karena krunya dituduh membersihkan lintasan dari pasir.

Kemelut terjadi. Rossi bahkan sempat menuduh Sete Gibernau yang mengadukan soal ini. Maklum, pada musim itu, Sete dan Rossi bersaing ketat.
Saat balapan, Rossi harus start dari posisi ke-23. Tak sampai 10 putaran, dia sudah berhasil masuk grup lima besar. Bahkan, ia sempat merebut posisi keempat dan menyebabkan Alex Barros terjatuh. Namun, sial, Rossi terjatuh akibat melewati pasir dan terpeleset. Dia pun gagal menyelesaikan lomba.

Assen dan cedera

Momen kedua adalah balapan di Assen, Belanda, pada 2006. Rossi mengalami kecelakaan pada latihan bebas dan tidak berhasil membukukan waktu kualifikasi.

Meski harus start dari posisi buncit, Rossi sukses menjalani operasi pergelangan tangan dan berhasil mengikuti lomba. Sambil menahan sakit, "The Doctor" mengakhiri lomba di posisi kedelapan. Hasil yang cukup baik, mengingat kondisi tangan yang tidak fit.

Valencia

Posisi tidak menguntungkan start dari belakang pun kembali dialami Rossi di Valencia 2015. Jika menengok sejarah, sukses memang masih jauh. Namun, Rossi sudah mengatakan tidak akan menyerah. Dia berjuang mengejar Lorenzo meski akan sangat sulit.

 

Thursday 5 November 2015

Proposal Kegiatan "Pelatihan Cara Cepat Menghafal Al-Qur'an"



BAB I
PENDAHULUAN
                                                                                                                                      

A.    Latar Belakang
Selama ini, kegiatan menghafal Al-Qur’an oleh sebagian masyarakat muslim di Indonesia dianggap sebagai sebuah aktifitas yang sulit, membutuhkan waktu dan hampir tidak mungkin mereka lakukan. Mereka beranggapan bahwa kegiatan menghafal hanyalah bagi mereka yang otaknya encer, menyediakan waktu khusus untuk duduk di lembaga pendidikan tahfizh seperti pesantren, rumah tahfizh atau lembaga khusus lainnya. Berbagai macam alasan dikemukakan seperti banyaknya kesibukan, umur yang sudah tak lagi muda, tidak punya kemampuan dan sebagainya. Padahal Allah sudah menjanjikan bahwa mempelajari Al-Qur’an termasuk didalamnya proses menghafal telah Allah mudahkan. “Sesungguhnya telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk dipelajari, maka siapakah yang mau mengambil pelajaran?” QS Al-Qomar ayat 17, 22, 32, 40. Anggapan bahwa Al-Qur’an sulit seolah menjadi rantai gajah yang membelenggu benak kaum muslimin. Padahal Al-Qur’an adalah pedoman hidup seorang muslim. Sejatinya, tiada muslim yang tak ingin hafal Al-Qur’an. 
Tim Ukhuwwah Muda Pondok Kelapa hadir untuk menjawab tantangan ‘kesulitan’ menghafal Al-Quran. Melalui program pelatihan intensif selama 1 hari, Metode HANIFIDA  menawarkan alternatif solusi untuk menjadikan aktivitas MENGHAFAL AL QUR’AN MUDAH, CEPAT dan MENYENANGKAN. Metode HANIFIDA  adalah sebuah metode atau teknik cepat menghapal Al-Qur’an dengan mengoptimalkan kemampuan otak kanan untuk menangkap visualisasi makna, arti dan kaitan dari ayat-ayat yang dihafal. Metode ini cukup mudah diikuti, ringan dan menyenangkan serta tidak memerlukan waktu yang lama untuk menghafal.





B.     Maksud dan Tujuan
Secara terperinci maksud dan tujuan pelaksanaan program Training Menghafal Al-Qur’an Metode HANIFIDA agar guru dan orang tua adalah sebagai berikut:
a.       Maksud
1.      Terbangunnya pola pemikiran untuk mengembangkan metode pendidikan yang mengintegrasikan kecerdasan akademik dengan kecerdasan dalam menghafal   Al-Qur’an.
2.      Mengembangkan budaya cinta Al-Qur’an.
b.      Tujuan
1.      Membentuk pribadi guru dan orang tua teladan.
2.      Membantu guru dan orang tua agar lebih mengenali dan memahami cara cepat menghafal Al-Qur’an.
3.      Membantu guru dan orang tua menjadi  inspirasi untuk murid dan anaknya.

C.    Hasil yang Diharapkan
Hasil (output) pelaksanaan pelatihan yang diharapkan diperoleh oleh peserta setelah mengikuti pelatihan yaitu:
a.       Guru atau Orang Tua sebagai pendidik menjadi lebih percaya diri menggunakan kemampuan  yang dimiliki dan mampu menggali potensi yang ada untuk meningkatkan mutu dan kualitas hafalan Al-Qur’an.
b.      Memperkenalkan dan mengajak untuk mempelajari lebih jauh terkait Metode Hanifida secara khusus sebagai penunjang  pendidikan di sekolah maupun di rumah.
c.       Training ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan menciptakan sebuah jalinan kerjasama  yang dapat memudahkan dalam membimbing anak bagi  kedua belah pihak (Guru dan Orang Tua).
d.      Terbentuknya forum pembelajaran Guru dan Orang Tua yang akan memfasilitasi lebih lanjut kegiatan Menghafal Al-Qur’an Metode Hanifida Guru dan Orang Tua pada tingkat wilayah Jabodetabek.


D.    Dasar Hukum
a.       Landasan Utama Al-Qur’an Surah : Fathir: 29-30,  Al Kahfi : 27.
b.      Hadist Rosululloh SAW : (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
c.       UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, BAB XI Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pasal 30 sampai dengan pasal 44.
d.      UU No. 14 Tahun 2005 Guru dan Dosen Pasal 7 tentang Pengembangan diri guru serta pasal 20, peningkatan dan pengembangan kualifikasi akademik dan kompetensi guru secara berkelanjutan.
e.       Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
f.       Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No. 31 Tahun 2005 tentang Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Pusat Pengembangan Penataran Guru Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda.

E.     Manfaat
Adapun manfaat dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pribadi guru dan orang tua sekaligus meningkatkan motivasi dalam menghafal Al-Qur’an sebagai bekal menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.













BAB II
RENCANA PELAKSANAAN

A.    Pengorganisasian
Secara teknis kegiatan Pelatihan Menghafal Al-Qur’an Metode Hanifida diorganisasikan dan dilaksanakan oleh Tim Ukhuwwah Muda Pondok Kelapa bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Bekasi dan DKM Masjid Baitul Muttaqien, Bekasi. Struktur kepanitiaan secara terperinci terlampiran.
B.     Waktu dan Tempat
Pelatihan dilaksanakan di kota Bekasi, Kabupaten Bekasi selama 1 hari. Kegiatan ini Insya Allah akan diadakan pada :
Hari / Tanggal             : Minggu,  6  Desember 2015
Waktu                         : 08:00 WIB - Selesai
Tempat                        : Masjid Baitul Muttaqin, Jl. Pangeran Jayakarta Kp. Mekar Jaya
  Rt. 01/06, Kel. Harapan Mulya, Kec. Medan Satria, Bekasi.
Jadwal kegiatan secara terperinci terlampiran.
C.    Narasumber / Fasilitator dan Kualifikasi Fasilitator
a.       Narasumber / Fasilitator
  KH. Sahlan Damiri . (Ranking 1 Pelatihan Menghafal Alqur’an Metode Hanifida – Jombang)
b.      Kualifikasi Fasilitator
Kualifikasi instruktur yang diharapkkan memandu pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yaitu:
1.      Memiliki pemahaman mengenai dunia pendidikan dan pengembangan profesi guru.
2.      Memiliki pemahaman dan konsep yang matang mengenai proses interaksi pembelajaran.
3.      Memiliki kemampuan untuk menggali dan meningkatkan motivasi kerja bagi para peserta pelatihan  (guru).
4.      Memiliki kemampuan dan menguasai materi Hanifida secara menyeluruh.
D.    Peserta Pelatihan dan Fasilitas
Sasaran dari kegiatan pelatihan ini adalah :
a.       Kalangan Pendidik di kota Bekasi dan sekitarnya.
b.      Masyarakat umum yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan dunia Pendidikan.

Peserta pelatihan adalah guru atau tenaga pendidik islam mulai dari jenjang (SDIT, SMPIT) yang ditunjuk oleh sekolah, baik yang berstatus negeri maupun  swasta. Jumlah peserta pelatihan dibatasi maksimal 100 orang. Pada tahap  awal peserta pelatihan harus memenuhi kualifikasi minimal sebagai berikut:
a.       Usia               : Semua Umur
b.      Gender           : Muslimin & Muslimat
Adapun fasilitas yang diperoleh peserta yaitu:
a.       Snack
b.      Makan Siang
c.       Sertifikat

E.     Materi Pelatihan
Beberapa tehnik Menghafal dengan metode Hanifida ;
a.       Hafal Alquran dengan mudah (nomor ayat, surat, bacaan dan terjemahan)
b.      Hafal Alquran secara urut maupun acak atau dibaca dari belakang ke depan
c.       Mengetahui teknik / metode / jurus menghafal dengan pola accelated learning (brain based learning)
F.     Anggaran Kegiatan
Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal, maka diperlukan dana sebesar yang bersumber dari :
a.       Kontribusi peserta
b.      Donatur yang tidak mengikat.
c.       Sponsorship
Rencana anggaran secara terperinci ada pada lampiran.
Keuntungan Sponsorship
Mendapatkan tempat pada Banner dan Backdrop sebagai sarana promosi sponsor, karena Banner kami pasang di tempat-tempat umum yang bisa dibaca oleh masyarakat .
Strategi Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan program Pelatihan Menghafal Al-qur’an Metode Hanifida, kegiatan ini diproyeksikan diadakan selama 1 kali pertemuan dengan 2 sesi acara . Bentuk utama dari pembahasan ini adalah pembahasan materi serta kegiatan yang bersifat aplikatif berkaitan dengan materi yang disampaikan.

BAB III
PENUTUP

Pelatihan Menghafal dengan Metode Hanifida ini merupakan pola pelatihan yang sistmatis. Hasil akhir yang diharapkan dari pelatihan tersebut adalah meningkatnya motivasi dan kualitas guru atau orang tua dalam melakukan aktivitas pembelajaran menghafal alqur’an. Sehingga kompetensi yang diharapkan dalam rangka  meningkatkan kualitas generasi qur’ani bisa terpenuhi.
Demikian proposal ini kami buat, sebagai gambaran bagi pelaksanaan pelatihan Menghafal Alqur’an dengan Metode Hanifida di kota Bekasi. Sebagai suatu bentuk kegiatan yang mendukung pencapaian pelaksanaan pendidikan dan pelatihann bagi peserta didik yang berkualitas. Semestinya program ini mendapatkan dukungan dan apresiasi positif dari pengambil kebijakan serta masyarakat yang peduli pada pendidikan.

Bekasi, 28 Oktober 2015
         Sekertaris,                                                                                                      Ketua panitia,
                                                                       
      (Suci Rizki K)                                                                                                 (Abdul Wasi’un)
                                                                   Penaggung jawab,                          
                                    Penasehat,                                                       Dewan Pembina,        

                        (KH. Shohidun Ikhsan)                                              (Akhirul Sholeh)
Lampiran 1

SUSUNAN PANITIA
PELATIHAN MENGHAFAL AL-QUR’AN
”METODE HANIFIDA”

Penasehat                   : KH. Shohidun Ikhsan  

Dewan Pembina        : Ust. Akhirul Sholeh

Ketua                          : Abdul Wasiun

Sekretaris                   : Suci Rizky K

Bendahara                 : Fatimah

Koordinator               : Andi Rahman        

Seksi Acara                 :          1. Ust. Syaefudin
                                                2. Hidayat Rahman

Seksi Publikasi           :           1. Firman
                                                2. Aidudin

Seksi Dana                 :           1. Fauzan
                                                2. Arif Azharudin                                                 

Seksi Konsumsi         :           1. A. Halim Anas
                                                2. Nurul                       
                                                                                      
Seksi Perlengkapan   :  Wahyu Irsyad
Lampiran 2

SUSUNAN ACARA
PELATIHAN MENGHAFAL AL-QUR’AN
”METODE HANIFIDA”

WAKTU
ACARA
PIC
07.00 - 07.30
Persiapan Panitia
Akhirul Sholeh 
07.30 - 08.00
Registrasi Anggota
 Ahmad F & Shobari
08.00 - 08.15
Pembukaan oleh MC
Abdul Wasi’un
08.15 - 08.30
Pembacaan Ayat Suci Al-qur’an
Wargono
08.30 - 08.45
Sambutan DKM Masjid Baitul Muttaqien Bekasi
H. Halimi 
08.45 - 09.00
Sambutan Dewan Pembina UMPK
Akhirul Sholeh
09.00 - 11.30
Materi Inti sesi ke-1 ( Pengenalan & Teori )
 Ust. Sahlan Damiri
11.30 - 13.00
ISOMA
 ------------
13.00 - 14.30
Materi inti sesi ke-2 ( Praktek & Tanya Jawab )
 Ust. Sahlan Damiri
14.30 – 14.45
Penutup
 Abdul Wasi’un









Lampiran 3

ANGGARAN BIAYA
PELATIHAN MENGHAFAL AL-QUR’AN
”METODE HANIFIDA”

1
PERLENGKAPAN
Banner & Brosur
5 unit @ IDR. 200,000
 IDR      1,000,000
Name Card Panitia
20 Unit @ IDR. 5,000
 IDR         100,000
Name Card Peserta
150 Unit @ IDR.5,000
IDR         750,000
Notes & Pulpen Peserta
150 Orang @ IDR. 10,000
 IDR      1,500,000
Sertifikat Peserta
150 Orang @IDR. 10,000
IDR       1,500,000
2
Konsumsi
Snack Pagi
150 Orang @ IDR. 10,000
 IDR      1,500,000
Lunch
150 Orang @ IDR. 27,000
 IDR     4,050,000
3
Lain – lain
Pembicara
1 orang @ IDR. 1,000,000
IDR.     1,000,000
Biaya Tak Terduga
IDR. 500,000
IDR.        500,000

GRAND TOTAL


IDR. 11,900,000