Monday, 23 May 2016

Peremian Masjid Baitul Muttaqien-Bekasi (9 Mei 2016)

Bekasi, 2 Sya'ban 1437 H/ 9 Mei 2016 menjadi sejarah baru di bekasi, Masjid yang dahulunya sebuah mushola, kini berdiri kokoh menjadi Masjid yang Megah. Sumber dana pembangunan pun murni dari Jama'ah dan para Donatur, tidak pernah sama sekali meminta-minta sumbangan di jalanan atau datang ke rumah-rumah. Namun, berkat Rahmat dan karunia Alloh SWT semata semua bisa menyelaikan pembangunan Masjid ini.
Penandatanganan prasasti oleh Walikota Bekasi Bapak Dr. H. Rachmat Efendy

Jama'ah Muslimin (Hizbullah) adalah wadah yang tepat membangun ummat, hanya dengan sebuah sistematis kehidupan berjama'ah dapat dengan mudah membangun sebuah Masjid yang Besar nan Indah. ini merupakan sebuah contoh kecil dari ni'matnya hidaup berjama'ah dan Imamah.
Masjid Baitul Muttaqien langsung diresmikan oleh Walikota Bekasi Bapak Dr. H.Rachmat Efendy dan Imamul Muslimin KH. Drs.Yakhsyalloh Mansur.

Penandatanganan prasasti oleh Imamul Muslimin KH. Drs.Yakhsyallah Mansur


Acara peresmian masjid ini diawali dengan acara baksos sehari sebelumnya, baik pemeriksaan kesehatan secara gratis hingga pengobatan oleh tim dokter dari MER-C.
Semoga Masjid Baitul Muttaqien menjadi bagian dari sarana untuk pembinaan ummat.
Penyerahan Plakat oleh Imamul Muslimin kepada Walikota Bekasi

Foto bersama Walikota Bekasi beserta Muspida dan Imamul Muslimin beserta Ulama dan juga sesepuh Masjid Baitul Muttaqien

Friday, 20 May 2016

Struktural Yayasan Baitul Muttaqien Al-Halimiyah (blue print)


MOM ( Minute Of Meeting )



MOM ( Minute Of Meeting )
Pembentukan Yayasan

1.      PESERTA         :          
Ø  Bpk Ilham Wahyudin
Ø  Ust. Shohidun Ikhsan
Ø  Bpk Sumanto
Ø  Akhirul Sholeh
Ø  Wasiyan
Ø  Andi Rahman
2.      TEMPAT          : Meeting Room Coffee Beans Galaxy
3.      WAKTU           : Senin, 16 April 2016. Pukul, 21.30 - 23.15 WIB

4.      POKOK BAHASAN     
A.                  Laporan Humas dari Notaris
B.                  Pembentukan Yayasan

5.      URAIAN
A.                 Laporan Humas dari Notaris
1)      Mengajukan Nama Yayasan beserta struktur organisasi
2)      Setiap Person yang menjadi pengurus harus menyerahkan FC KTP dan NPWP
3)      Setelah turun SK, akan dibuat Domisili Yayasan dan NPWP
4)      Biaya keseluruhan sampai dengan selesai Notaris menawarkan harga Rp. 7.000.000,- dan Nego oleh Humas menjadi Rp. 4.000.000,-
Tanggapan Naibul Imam ;
Pada dasarnya apapun yang menjadi persyaratan untuk pembentukan Yayasan Naib selalu setuju dan mendukung, adapun Biaya yang ditawarkan Notaris Mohon untuk dapat dinego kembali agar bias lebih murah. Karena kebutuhan Niyabah yang saat ini masih banyak belum terpenuhi.
B.                  Pembentukan Yayasan
Berikut ini Keputusan Naibul Imam dan pertimbangan seluruh peserta musyawarah ;
1)      Nama Yayasan “ Yayasan Baitul Muttaqien Al-Halimiyah “
2)      Struktur Organisasi Yayasan tersebut Terlampir


                         

Monday, 18 April 2016

Hari Istimewa Niyabah Bekasi


Bekasi, 3 Rajab 1437 H / 10 April 2016 Ahad pagi. Masjid Baitul Muttaqiin memang sudah ada pengajian rutin pada ahad ke-2 setiap bulannya. Namun kali ini menjadi moment yang spesial dan luar biasa, karena dihadiri langsung oleh Bapak KAPOLRESTA Bekasi Kombes Pol Heri Sumarji. Beliau memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan diri kepada Jama’ah Muslimin (Hizbullah), didampingi sang istri beliau juga mengajak kepada seluruh jamaah yang hadir untuk bekerjasama dalam menjaga keamanan baik khususnya di Kota Bekasi dan pada Umumnya keamanan  Negara ini. 



Spesial yang kedua adalah hadir sebagai pembicara Imamul Muslimin KH. Drs. Yakhsyallah Mansur, MA. Beliau mengajak kepada kita untuk selalu semangat dalam menghadiri majelis Ta’lim dan Ta’allum, karena didalamnya dikelilingi oleh para malaikat dan rahmat Alloh SWT yang terus mengalir.

Pembicara terakhir adalah Waliyul Imam Jabodetabek H. Syakuri, SH, beliau menyampaikan tentang kewaspadaan kita terhadap segala fitnah yang terjadi, serta membangun agar kaum muslimin mampu memiliki taraf ekonomi yang sejahtera.
berikut video ceramah Imamul Muslimin Silahkan klik disini



Taklim Niyabah Bekasi 10 April 2016

Video Nasehat Imamul Muslimin...




Taklim Niyabah Bekasi 10 April 2016

Video Nasehat Imamul Muslimin...

  Lihat Video yang lain klik disini

Taklim Niyabah Bekasi 10 April 2016

Video Nasehat Imamul Muslimin...

  Lihat video berikutnya.. klik disini

Monday, 21 March 2016

Gejala Virus Zika dan Penyebabnya

 
Belakangan ini, pemberitaan mengenai virus Zika, begitu marak dan tengah hangat-hangatnya dibicarakan diberbagai media, baik online maupun media masyarakat terutama televisi di tanah air. Hal ini tak lain dikarenakan penyebaran virus ini tengah begitu maasiv dan sedang terjadi di Amerika latin terutama negara Brazil dan Kolombia. Dampak dari virus ini disebut-sebut membawa dampak yang cukup serius dan cukup memperihatinkan bagi kesehatan. Kondisi ini seolah menjadi ancaman besar untuk dunia kesehatan. Saking maasivnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sampai harus membuat satgas khusus untuk serangan virus ini.
Melihat begitu besarnya reaksi terhadap serangan penyakit ini, maka rasanya kita pun perlu memahami seperti apa sih virus Zika ini dan seperti apa penyebarannya dan bagaimana bahaya untuk kesehatan kita. Untuk itulah, dibawah ini kita akan bahas seperti apa itu penyakit Zika dan penjelasan lebih detailnya.
Apa Itu Penyakit Zika?
Belakangan ini penyakit Zika begitu marak dibicarakan dan begitu booming diberbagai pemberitaan. Nyamuk Aedes disebut-sebut sebagai salah satu penyebab virus ini bisa menyebar antara satu penderita ke penderita lainnya. Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, menjelaskan bahwa virus Zika adalah sejenis virus yang berasal dari family flaviviridae dan genus flavivirus yang mana, dua jenis virus ini berasa dari nyamuk jenis Aedes. Virus Zika yang telah menginfeksi manusia akan dapat menimbulkan beberapa gangguan pada tubuhnya. Beberapa gangguan yang mungkin dinampakan diantaranya adalah demam, mata merah (konjungtivitis), nyeri dibagian persendian dan juga ruam dibagian kulit.
Jika dilihat sekilas, dampak dari virus Zika, cenderung lebih mirip dengan penyakit dengue dan chikungunga, serta masa berlangsungnya bisa terjadi dalam beberapa hari bahkan satu minggu. Nah, kondisi inilah yang pada umumnya akan membuat si penderita yang terinfeksi virus Zika mengalami kondisi yang cukup mengkhawatirkan. Betapa tidak, beberapa dampak atau resiko yang dirasakan seperti halnya demam, nyeri sendi dan resiko lain, akan tentu saja membuat si penderita tidak mampu menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Terutama, bila terjadi pada anak-anak, kondisi seperti ini tentu saja akan membuat setiap orangtua merasa khawatir dan terus-terusan dihantui dengan perasaan yang tidak tenang akan kesehatan si buah hatinya. Untuk itulah, mewaspadai segala macam ancaman penyakit adalah perioritas paling penting dalam menjaga agar tubuh tetap sehat.

Penyebaran Virus Zika


Virus Zika awalnya diketahui pada tahun 1947, untuk pertama kali virus jenis ini ditemukan pada seekor monyet rhesus di hutan Zika. Virus ini kemudian ditemukan kembali pada nyamuk spesies Aedes Africanus di tempat yang sama yakni di hutan Zika pada tahun 1948. Sementara pada manusia, virus ini diketahuimenjangkiti seorang warga di daratan Nigeria pada tahun 1954.
Virus jenis ini, kemudian menjadi penyakit endemis dan mulai menyebar ke luar Afrika dan Asia pada tahun 2007 kemarin di wilayah Pasifik Selatan. Virus Zika kemudian kembali merebak ke permukaan dan menjadi ke khawatiran paling besar di dunia kesehatan tatkala belakangan ini, mulai ditemukan pada beberapa penderita yang menyerang masyarakat Brazil. Adapun penyebaran virus ini mulai terjadi pada bulan Januari di tahun 2016 kemarin. Penyebaran ini mulai merebak ke Amerika Utara, Karibia, Amerika Selatan, Afrika dan Samoa (Ocenia). Sementara di tanah air sendiri, virus ini sudah ditemukan pada tahun 2015 lalu di Jambi.
Sementara untuk penyebaran di Samudra Pasifik sendiri, pada tahun 2014 virus ini menyebar ke wilayah timur melintasi Samudra Pasifik hingga ke bagian Polinesia Perancis, kemudian masuk ke Pulau Paskah di tahun 2015. Pada awal tahun 2016 kemarin, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat sampai mengeluarkan panduan perjalanan untuk negara-negara terjangkit wabah ini, termasuk mengeluarkan panduan pencegahan yang dipertingkatkan dan pertimbangan untuk menunda kehamilan bagi seorang wanita.
Hal serupa pun bahkan dilakukan oleh beberapa negara latin seperti Ekuador, Kolumbia dan daerah sekitarnya yang memberikan himbauan untuk masyarakat wanitanya agar menunda kehamilan sampai resiko tentang virus tersebut bisa diketahui cara penangannnya.Melihat reaksi yang begitu besar terhadap penyakit ini, maka sudah semestinya kita turut serta dalam menjaga dan menggalangkan hidup sehat. Agar demikian, segala ancaman sakit dan resiko dari serangan virus akan dapat diminimalisir.
Penyebab Virus Zika
Penyebab peyakit Zika (Zika disease) ataupun demam Zika (Zika fever) pada dasarnya adalah virus Zika itu sendiri. Virus jenis ini akan dapat disebarkan kepada manusia oleh nyamuk berspesies Aedes yang terinfeksidengan jenis virus serupa. Nyamuk ini akan menjadi terinfeksi setelah si nyamuk mengigit penderita yang menderita atau telah terinfeksi dengan virus yang sama.
Pada konsepnya, setelah si nyamuk menggit si penderita, maka ia akan bisa sangat aktif di siang hari dan hidup serta berkembang biak di dalam ataupun di luar ruangan yang jaraknya dekat dengan manusia. Sama halnya dengan penyebaran virus lain, nyamuk yang terinfeksi virus Zika lebih cenderung menempati daerah-daerah atau tempat-tempat yang terdapat genangan air dan bersuhu lembab. Meskipun kasus ini jarang terjadi, akan tetapi rupanya bahaya virus ini bisa berdampak besar untuk si penderita, terutama wanita yang sedang hamil. Pada kasus tertentu, virus Zika dapat ditransmisikan dari seorang ibu ke bayi dalam kandungannya.
Dengan demikian, virus ini akan berkemungkinan dapat ditularkan dari si ibu hamil kepada janin yang dikandungnya. Bukan hanya itu, resiko lain yang juga bisa menyerang si bayi bila tidak terjadi dalam kandungan adalah virus yang satu ini dapat ditularkan pada saat proses persalinan. Dengan kata lain, kemungkinan lain yang juga bisa terjadi adalah ketika persalinan seorang ibu hamil yang terinfeksi virus yang satu ini akan berkemungkinan menularkan virusnya terhadap bayi yang baru dilahirkannya. Hingga sampai saat ini, kasus penularan virus Zika melalui proses menyusui belum ditemukan, sehingga
demikian, para ahli masih terus menganjurkan ibu yang terinfeksi dengan virus Zika untuk tetap menyusui bayi mereka.
Penyakit Zika Pada Wanita Hamil
Infeksi virus Zika pada ibu hamil tetap menjadi perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena ditemukannya peningkatan kasus kelainan bawaan berupa mikrosefali (cacat pertumbuhan otak) yang terjadi pada bayi baru lahir dan ibu yang terinfeksi virus Zika pada saat hamil. Mikrosefali merupakan kelainan bawaan yang terjadi dimana si bayi terlahir dengan ukuran kepala yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran pada umumnya. Dalam kasus ini, ukuran kepala si bayi tidak proporsional dengan ukuran tubuhnya. Adapun penyebab atau latar belakang dari hal ini dikarenakan oleh adanya kelainan perkembangan otak bayi sejak dalam kandungan.
Dalam hal ini, sebelum virus Zika menyerang, mikrosefali pada umumnya disebabkan dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti down syndrome, konsumsi alkohol, paparan obat yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan dan infeksi rubella (campak jerman) selama masa kehamilan. Mengingat resiko dari virus ini yang begitu besar, maka mungkin inilah salah satu hal atau faktor yang membuat sebagian negara sampai menerapkan panduan atau anjuran pada warga wanita untuk menunda kehamilannya.

untuk Pengobatan Virus ini silahkan
Baca Halaman Berikutnya