Thursday, 27 October 2016

Banjir BUKAN Salah Alloh SWT

Bekasi, 24/10/2016 // 22 Muharram 1438 H

Kajian malam selasa bersama KH. Sohidun Ikhsan, MA

google doc.

1. Muroja'ah Hafalan QS. Al Infithar , QS. Al Mutoffifin
2. Hafalan QS. Albayyinah : 7 & 8 (Hafalan dirumah)
3. Kajian QS. Ar Ra'd : 16 - 17


قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ ۚ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَلَا ضَرًّا ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُ ۗ أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ ۚ قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Katakanlah: "Siapakah Tuhan langit dan bumi?" Jawabnya: "Allah". Katakanlah: "Maka patutkah kamu mengambil pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?". Katakanlah: "Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?" Katakanlah: "Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa".


أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَسَالَتْ أَوْدِيَةٌ بِقَدَرِهَا فَاحْتَمَلَ السَّيْلُ زَبَدًا رَابِيًا ۚ وَمِمَّا يُوقِدُونَ عَلَيْهِ فِي النَّارِ ابْتِغَاءَ حِلْيَةٍ أَوْ مَتَاعٍ زَبَدٌ مِثْلُهُ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْحَقَّ وَالْبَاطِلَ ۚ فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاءً ۖ وَأَمَّا مَا يَنْفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الْأَرْضِ ۚ كَذَٰلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الْأَمْثَالَ

Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.

Kesimpulan ;
a. Tidak ada yang dapat menolak atau mencegah dan tidak ada pula yang dapat memberi manfaat ataupun madharat kepada manusia selain atas kehendak Alloh SWT

b. Harus ada perbedaan antara orang yang melihat (perumpamaan orang beriman) dengan orang yang buta (perumpamaan orang kafir)

c. Orang yang beriman memiliki ilmu, sedangkan orang kafir tidak berilmu dan dia di dalam kegelapan.

d. Tidak pantas seseorang yang mengakui Alloh SWT sebagai pencipta langit dan bumi, namun enggan untuk bersujud kepada-Nya.

e. Hujan yang turun ke muka bumi ini sudah sesuai dengan Takaran Alloh SWT.

Wallohua'lam Bishshowaab..

Monday, 24 October 2016

Memohon Pertolongan Hanya Kepada ALLOH SWT

Bekasi, 23 Oktober 2016 // 21 Muharram 1438 H

Oleh ; Ustadz Mukhlisin

ustadz Mukhlisin


HADITS KESEMBILAN BELAS

عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْماً، فَقَالَ : يَا غُلاَمُ إِنِّي أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ: اْحْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ، احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ، إِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلِ اللهَ وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللهِ، وَاعْلَمْ أَنَّ اْلأُمَّةَ لَوْ اجْتَمَعَتْ عَلَى أَنْ  يَنْفَعُوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَنْفَعُوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ لَكَ، وَإِنِ اجْتَمَعُوا عَلَى أَنْ يَضُرُّوْكَ بِشَيْءٍ لَمْ يَضُرُّوْكَ إِلاَّ بِشَيْءٍ قَدْ كَتَبَهُ اللهُ عَلَيْكَ، رُفِعَتِ اْلأَقْلاَمُ وَجَفَّتِ الصُّحُفِ

[رواه الترمذي وقال : حديث حسن صحيح وفي رواية غير الترمذي: احْفَظِ اللهَ تَجِدْهُ أَمَامَكَ، تَعَرَّفْ إِلَى اللهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ، وَاعْلَمْ أَنَّ مَا أَخْطَأَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُصِيْبَكَ، وَمَا أَصَابَكَ لَمْ يَكُنْ لِيُخْطِئَكَ، وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْراً].


Terjemah hadits / ترجمة الحديث :

Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahuanhuma, beliau berkata : Suatu saat saya berada dibelakang nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam, maka beliau bersabda : Wahai ananda, saya akan mengajarkan kepadamu beberapa perkara: Jagalah Allah, niscaya dia akan menjagamu, Jagalah Allah niscaya Dia akan selalu berada dihadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu atas sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu atas sesuatu , niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.

(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : Haditsnya hasan shahih). Dalam sebuah riwayat selain Turmuzi dikatakan : Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapatkan-Nya didepanmu. Kenalilah Allah di waktu senggang niscaya Dia akan mengenalmu di waktu susah. Ketahuilah bahwa apa yang ditetapkan luput darimu tidaklah akan menimpamu dan apa yang  ditetapkan akan menimpamu tidak akan luput darimu, ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran dan kemudahan bersama kesulitan dan kesulitan bersama kemudahan).


Kesimpulan ;
1. Metode Pendidikan Rosululloh SAW dengan pendekatan kepada orang yang akan diajarkan oleh beliau
2. Seyogyanya seseorang yang ingin menyampaikan sesuatu yang penting, alangkah baiknya diawali dengan panggilan yang menyenangkan
3. Barangsiapa yang menjaga Alloh, maka Alloh SWT akan menjaganya
4. Barangsiapa yang melecehkan Agama Aloh, Maka Alloh SWT akan menghinakannya
5. Barangsiapa yang menjaga Alloh SWT, maka Alloh SWT akan menunjukkan kepada jalan yang baik meskipun banyak yang menghalangi
6. Jika menginginkan sesuatu, maka mohonlah kepada Alloh SWT
7. Sesungguhnya seluruh ummat manusia ini tidak akan pernah dapat mendatangkan Madhorot kecuali yang sudah ditentukan oleh Alloh SWT
8. Wajib seseorang bergantung / mengharap hanya kepada Alloh SWT
9. Pada Hakikatnya segala sesuatu telah tertulis dan selesai ditentukan sebelum langit diciptakan
10. Manusia diperintahkan mengenal Alloh SWT tatkala sehat dan lapang, maka ketika sakit dan sempit Alloh SWT sangat dekat
11. Bahwasanya ketika ketentuan telah ditulis untuk manusia, maka tidak ada seorangpun yang dapat merubahnya
12. Kabar gembira bagi orang-orang yang sabar ;
     a. Barangsiapa yang Sabar maka dia akan menang, dan kemenangan akan didapat manakala diiringi dengan perjuangan
     b. Sesungguhnya manusia ditimpa kesulitan maka lihatlah kemudahan (Sabar)
     c. Hiburan seseorang ketika musibah dan kehilangan sesuatu bagi orang yang beriman
 13. Sebab kesalahan itu belum tentu musibah adalah ;
      a Sebagai Hiburan
      b. Hiburan hilangnya apa yang dia cintai


Wallohua'lam Bishshowaab


Wednesday, 19 October 2016

HARAM BUKAN HANYA MAKAN BABI SAJA, TAPI INI.. JUGA HARAM



Bab Imamah 
Kajian Jama'ah Imamah RMB   16 muharram 1438 H
 Oleh : ust. Shahidun Ihsan

4 Pengharaman yang akan senantiasa mengintai umat manusia
 

KH. Sohidun Ikhsan, MA


1. Menikahi Wanita dalam masa iddah


لَايَحِلُّ اَنْ يَنْكِحَ الْمَرْاَة بِطَلَاقِ اُحْرَى
~ tidak halal untuk menikah seorang wanita dengan talak orang lain

2. Membeli Barang yang sedang ditawar oleh orang lain
 
وَلَايَحِلُّ لِرَجُلٍ اَنْ يَبِيْعَ عَلَى بَيْعِ صَاحِبِهِ يَذَرَهُ
~ tidak halal seorang membeli barang yang sedang dibeli oleh kawannya sehingga ia meningalkannya

3. Tidak Mengangkat seorang Amir
 

وَلَايَحِلُّ لِثَلَاثَةِنَفَرٍ يَكُوْنوْنَ بِارضِ فَلَاةٍ اِلَّا اَمَّرُوا عَلَيْهِمْ اَحَدَهُمْ
~ tidak halal bagi 3 orang yang berada di suatu daerah kecuali mereka mengangkat salah seorang dari mereka menjadi amir (pemimpin)

4. Berbisik berdua diantara 3 orang
  
وَلَايَحِلُّ لِثَلَاثَةِ نَفَرٍ يَكُوْنوْنَ بِارضِ فَلَاةٍ يَتَنَاجَى اثْنَانِ دُوْنَ صَاحِبِهِمَا

~ dan tidak halal bagi 3 orang yang berada di suatu tempat berbisik 2 orang tanpa dengan kawan yang satunya.
(HR. Ahmad dari Abdullah bin Amr)

Thursday, 6 October 2016

Bayanganpun Bersujud kepada Alloh SWT (KAJIAN MALAM SELSA 03/10/2016)

* Muroja'ah QS. 'Abasa, At-Takwir, Al- Bayyinah 1-5

* Menambah Hafalan 1 Ayat QS Al-Bayyinah Ayat 6

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا ۚ أُولَٰئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

" Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. "

 * Kajian 1 Ayat QS.Ar Ra’d : 15

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ 
۩ 
" Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari." 

 
Sujud - google doc.

 Semua makhluk yang ada di muka bumi ini bertasbih dan tunduk kepada Alloh SWT, namun kenapa kebanyakan manusia yang telah Alloh SWT ciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk-makhluk yang lain bahkan malaikatpun bersujud kepadanya justru banyak yang mengingkari.

Seharusnya kita sebagai manusia malu jika tidak mau tunduk dan patuh kepada Alloh SWT, sedangkan bayangan saja bersujud kepada Alloh SWT. 

Wednesday, 5 October 2016

Do'a Qunut Nazilah

Saat ini Saudara kita di Gaza kembali diuji, mereka dibombardir Zionis Israel. Mari kita do'akan mereka melalui Qunut Nazilah.
Berikut Contoh Do'a Qunut Nazilah

اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَخْلَعُ مَنْ يَفْجُرُكَ،

اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُد، ولَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُد، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنحْفِدُ، نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الجِدَّ بالكُفَّارِ مُلْحِقٌ

اللهُمَّ أَعِزَّ الإسْلَامَ وَالْمُسلمين، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْن

اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ خَاصَّةً وَفِى أَنْـحَاءِ بُلْدَانِ المْـُؤْمِنِيْنَ عَامّةً

أَللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى الْكُفَّارِ يَهُوْدِى اِسْرَائِيْلِ وَشُرَكَائِهِمْ وَشَطِّطْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ أَللَّهُمَّ إِهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ


 Artinya : “Ya Allah kami memohon pertolongan kepada-Mu, beristighfar kepada-Mu dan tidak kufur pada-Mu, kami beriman kepada-Mu dan berlepas dari orang yang bermaksiat kepada-Mu. Ya Allah hanya kepada-Mulah kami beribadah, shalat dan sujud, kepada Engkau kami beramal dan berusaha, kami mengharap rahmat-Mu dan takut akan adzab-Mu. Sesungguhnya adzab-Mu pasti sampai pada orang kafir.

Ya Allah muliakanlah Islam dan kaum muslimin, dan hinakanlah kesyirikan dan kaum musyrikin. Ya Allah hancurkan musuh-musuh-Mu yang merupakan musuh-musuh agama (Islam).

Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina pada khususnya, dan di negeri-negeri orang-orang beriman lainnya.

Ya Allah keraskanlah pijakan-Mu atas orang-orang kafir Yahudi Israil dan sekutu-sekutunya, dan goncangkanlah mereka, dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka.

Ya Allah, hancurkanlah mereka dan porak-porandakanlah mereka.”

Atau dapat diambil yang lebih ringkas pada bagian akhir :

اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ خَاصَّةً وَفِى أَنْـحَاءِ بُلْدَانِ المْـُؤْمِنِيْنَ عَامّةً

أَللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَى الْكُفَّارِ يَهُوْدِى اِسْرَائِيْلِ وَشُرَكَائِهِمْ وَشَطِّطْ شَمْلَهُمْ وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ أَللَّهُمَّ إِهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ


Artinya : “Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina pada khususnya, dan di negeri-negeri orang-orang beriman lainnya.

Ya Allah keraskanlah pijakan-Mu atas orang-orang kafir Yahudi Israil dan sekutu-sekutunya, dan goncangkanlah mereka, dan cerai-beraikanlah kesatuan mereka. Ya Allah, hancurkanlah mereka dan porak-porandakanlah mereka.”

Atau dapat diambil yang paling ringkas lagi :

اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ، اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ، اللَّهُمَّ أَنْجِ الْمُؤْمِنِينَ فِى غَزَةْ فلِسْطِيْنَ


Artinya : “Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina, Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina, Ya Allah, selamatkan orang-orang beriman di Gaza Palestina”.

Atau doa yang senada dengan hal itu. Semoga Allah mengabulkan permohonan kita untuk kemenangan orang-orang beriman di Gaza Palestina.

 Aamiin.

Sumber : Kantor berita MINA

Tuesday, 4 October 2016

Allah Benci kepada Tingkah Laku Buruk dan Kotor Lidah

Ahad, 02 Oktober 2016 / 01 Muharram 1438 H Riyasah 5 Pondok Kelapa, Niyabah bekasi sudah menjadi kegiatan rutin setiap ahad pagi diawali dengan menghafal al-qur'an kemudian dilanjutkan dengan kajian. Untuk pekan ini sesuai dengan jadwal adalah kajian kitab Bulughul Maram yang diisi oleh Utadz Hilal Purwono.
Ustadz Hilal Purwono

  Seorang Muslim dengan muslim lainnya adalah bersaudara, bahkan dalam QS. Alhujurat : 10, Alloh SWT menyebutkan bahkan ikatan persaudaraannya seperti saudara kandung. Maka dari itu tidaklah pantas jika kita sesama muslim masih saling bertengkar, bertikai, atau bahkan membuat saudara kita menjadi sengsara karena perbuatan kita.

~ hadist 1530


َوَعَنْ أَبِي صِرْمَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( مَنْ ضَارَّ مُسْلِمًا ضَارَّهُ اَللَّهُ وَمَنْ شَاقَّ مُسَلِّمًا شَقَّ اَللَّهُ 

عَلَيْهِ )  أَخْرَجَهُ أَبُو دَاوُدَ وَاَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ


Dari Abu Shirmah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa menyengsarakan seorang muslim Allah akan menyengsarakan dirinya dan barangsiapa menyusahkan seorang muslim Allah akan menimpakan kesusahan kepadanya." Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi. Hadits hasan menurut Tirmidzi.

  Dari hadist di atas Alloh SWT secara tidak langsung memberi teguran kepada kita bahwa Alloh SWT akan membalas secara langsung orang muslim yang membuat susah atau sengsara muslim yang lain. dengan kata lain kita dilarang untuk berbuat dzolim terhadap sesama muslim.

~ hadist 1531

Dari Abid-Darda. Ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : “ sesungguhnya Allah benci kepada yang jelek perangai, kotor lidah"

(Dikeluarkan oleh Tirmidzi)

  Mudah-mudahan dengan kita mengetahui hadist ini, akan menambah ikatan persaudaraan diantara kita, dan tidak ada lagi sikap saling menjatuhkan atara muslim yang satu dengan muslim yang lainnya.

Wallohua'lam bishshowaab...