Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum wr wb
Bekasi, 20 Syawal 1437 H/25 Juli 2016
Mengawali kajian rutin kita yang diisi oleh ustadz KH. Shohidun Ikhsan, MA
setiap senin malam yang bertempat di rumah beliau. Pembahasan pertama kita
adalah QS. Ar-Ra’du :1-2
المر
تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ
الْحَقُّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ (١) اللَّهُ الَّذِي
رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى
الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى
يُدَبِّرُ الأمْرَ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ
تُوقِنُونَ(٢)
“Alif laam Miiim raa. Ini adalah ayat-ayat
kitab (Al-qur’an). Dan (kitab) yang diturunkan kepadamu 9muhammad) dari tuhanmu
itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).”
“Allah yang meninggikn langit tanpa tiang
(sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia
menundukkan matahari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah
ditentukan. Dia mengatur urusan (makhluk-Nya),dan menjelaskan tanda-tanda
kebesaran-Nya, agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu.”
Dalam menjelaskan ayat pertama dari surah ini,
KH. Shohidun Ikhsan menyampaikan bahawa setiap ayat-ayat al-qur’an adalah
kebenaran yang datang dari Alloh SWT. Bukan hanya sekedar perkataan atau
candaan manusia seperti pada umumnya, namun kadang-kadang ayat-ayat ini oleh
kebanyakan orang tidak diyakini atau diimani. Kita pernah menyaksikan bagaimana
seorang anak kecil yang belum baligh, telah mampu menghafal al-qur’an dan
menghayati kandungan isinya. Sehingga ketika dia membacakan ayat-ayat al-qur’an
bergetar hatinya dan menangis. Sementara kita yang sudah dewasa dan tidak
sedikit yang telah menghafal sebagian dari ayat-ayat al-qur’an justru
menyepelekan atau bahkan membantah ayat-ayat tersebut.
Membantah bukan berarti secara terang-terangan
melawan, namun justru ketika kita enggan untuk melaksanakan apa yang telah
Alloh SWT perintahkan melalui ayat-ayat tersebut, maka kita sudah termasuk
orang yang membantah akan kebenaran ayat-ayat al-qur’an. Oleh karena Alloh SWT
menyebutkan bahwa kebanyakan dari manusia tidak beriman, dengan berarti bhawa
orang-orang yang beriman hanyalah sedikit.
KH. Shohidun ikhsan, MA menambahkan bahwa
kitaa hanya diminta oleh Alloh SWT untuk “Sami’naa wa ‘atho’na” kita dengar dan
kita thoati apa yang Alloh perintahkan kepada kita. Melalui amir-amir yang
telah dipilih menjadi pemimpin kita, yang wajib untuk kita tho’ati adalah salah
satu cara kita mentho’ati Alloh SWT.
Selanjutnya penjelasan ayat yang ke-2 dari
Surah di atas bahwa sungguh luar biasa keagungan Alloh SWT bagaimana kita bisa untuk tidak beriman
kepada ayat-ayat Alloh SWT, sementara kita dapat menyaksikan langit yang
membentang tanpa tiang yang terlihat oleh mata kita. Memang benar sebagian
dalil menjelaskan bahwa langit disangga oleh para malaikat atas perintah Alloh
SWT. Namun dapatkah kita bayangkan jika Alloh SWT murka terhadap kita semua,
langit diruntuhkan bahkan kita diusir dari muka bumi ini. Akan pergi kemanakah
kita nanti..???
Ikhwanul iman rohimakumullah
Pada ayat yang ke-2 Alloh SWT juga menjelskan
Alloh telah menundukkan dua bintang yaitu Matahari dan Bulan, dua makhluk Alloh
SWT ini tidak akan pernah membangkan seperti manusia. Mereka beredar sesuai
dengan waktu yang telah Alloh SWT tentukan bagi mereka. Dapatkah kita bayangkan
jika dunia ini tanpa Matahari.? Subhanalloh, bahkan segala urusan-urusan
seluruh makhlukNya pun telah diatur oleh Alloh SWT. Untuk apakah Alloh SWT
menjelaskan hal ini semua? Jawabannya adalah Agar kita benar-benar yakin akan
berjumpa dengan Alloh SWT.
Mudah-mudahan kita digolongkan sebagai
golongan orang-orang yang sedikit, yang benar-benar mengimani kan ayat-ayat
Alloh SWT dengan cara menthoati apa yang telah Alloh SWT perintahkan.
Begitupula hendaknya kita mentha’ati Ulil amri kita, karena mentha’atinya sama
dengan mentha’ati Rosulullah SAW, serta jika mentha’ati Rosul maka sama dengan
mentha’ati Alloh SWT
Wallohua’lam Bisshowab.
Semoga bermanfaat dan silahkan dishare.
Wassalamu’alaikum wr wb