Monday, 21 March 2016

Gejala dan Pengobatan Virus Zika



Gejala Virus Zika
  

Sama halnya dengan banyak penyakit lainnya, penyakit Zika yang disebabkan oleh virus yang sama yakni Zika itu sendiri pun tidak datang secara tiba-tiba dan menyebar langsung menjadi kondisi yang memprihatinkan pada si penderita. Selalu ada tanda-tanda atau ciri yang menandai penyakit ini.
Tanda tersebutlah yang harus diperhatikan dan diwaspadai. Agar demikian, tindakan pertama bisa dilakukan. Ketika anda mulai mendeteksi terjadi sesuatu yang janggal dengan tubuh anda, maka jangan sungkan atau ragu untuk pergi ke dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan begini segala hal yang terjadi dalam tubuh anda, termasuk ancaman penyakit akibat virus akan bisa diketahui dan penanganannya tentu akan lebih cepat dan lebih baik.
Nah, untuk mengetahui seperti apa saja gejala yang ditimbulkan dari virus Zika ini, mari kita simak ulasannya dibawah ini.
Selain beberapa gejala umum diatas yang telah disebutkan, gejala lain yang datang dari virus Zika yang telah diketahui diantaranya adalah timbulnya sakit kepala pada si penderita, nyeri dibagian belakang mata dan kecenderungan mudah lelah yang dirasakan. Gejala umum ini, sifatnya ringan dan berlangsung sekitar satu minggu.
Sementara itu, berbicara mengenai masa inkubasi dari gejala pada virus Zika, hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti. Namun kemungkinan berlangsungnya beberapa gejala diatas bisa 2-7 hari setelah pasien terkena infeksi atau paparan virus ini. Artinya, bila setelah si penderita di gigit nyamuk dan mengalami beberapa gejala diatas, maka kondisi seperti ini perlu diwaspadai dan segera dapatkan penanganan medis agar tindakan yang tepat bisa segera didapatkan sehingga kemungkinan buruk dari penyakit ini akan dapat dihindari.

Diagnosis Virus Zika

Melihat dari gejala penyakit akibat virus Zika yang hampir mirip dengan penyakti lain, pemeriksaan terhadap rute perjalanan yang pernah dilakukan oleh pasien, khususnya pada area-area yang memiliki kasis infeksi virus jenis ini akan dapat membantu mengurangi diagnosis. Pada kasus ini, ketika anda berkonsultasi, dokter mungkin akan menanyakan waktu, area dan aktivitas saat melakukan kunjungan ke daerah yang terinfeksi. Dokter dapat melakukan serangkaian tes darah, guna mendeteksi asam nukleat virus, mengisolasi virus atau bahkan melakukan uji seologis. Selain itu, pada umumnya melalui sampel pengambilan darah biasanya akan dilakukan oleh dokter pada 1-3 hari setelah muncul gejala penyakit akibat virus Zika ini.
Selain itu, urine dan air liur pun menjadi salah satu media yang bisa dilakukan pengujian. Untuk pengujian air
liur dan urine, biasanya dilakukan pada hari ke 3-5 setelah si penderita mengeluhkan gejala akibat infeksi.

 Pengobatan Virus Zika 

Meski terbilang virus yang telah ditemukan sejak lama, akan tetapi hingga sampai saat ini belum ada obatobatan
yang dapat menyembuhkan dengan total atau pengobatan yang ditujukan untuk dapat membunuh virus
jenis ini. Pengobatan yang dilakukan tim medis ketika si penderita dibawa ke dokter atau ke rumah sakit, saat ini hanya difokuskan untuk dapat mengurangi gejala yang dirasakan oleh si pasien, sehingga si pasien bisa merasa lebih baik. Adapun pengobatan yang biasanya diberikan oleh dokter pada si penderita adalah berupa cairan untuk mencegah timbulya dehidrasi obat pereda rasa sakit, obat untuk meredakan demam dan obat untuk meredakan sakit kepala yang dirasakan. Selain itu, pada umumnya si penderita atau pasien akan diminta untuk beristirahat secara cukup. Pemberian aspirin dan obat anti peradangan biasanya akan diberikan dalam rangka menghindari pasien sebelum terkena dengue.
Sementara itu, bagi pasien yang terlanjur terinfeksi dengan virus jenis ini, diharapkan untuk menghindari gigitan nyamuk selama terjangkit dengan vrus Zika yang dapat bertahan lama didalam darah si pasien yang dapat menyebar pada oranglain yang sehat melalui gigitan nyamuk. Untuk itulah bagi pendetia atau pasien yang terinfeksi dengan penyakit ini, mereka akan dianjurkan untuk selalu waspada dan menjaga diri mereka untuk terhindari dari gigitan nyamuk. Seperti halnya mengenakan pakaian yang tertutup atau melindungi dirinya dengan lotion anti nyamuk atau bahkan mengisolasi diri dalam ruangan yang sudah diberikan anti nyamuk.
Meskipun terdengar berat, akan tetapi guna menghindari paparan atau penyebaran penyakti yang lebih parah, maka hal ini sebaiknya dijalankan oleh si penderita yang telah terlanjur terinfeksi virus Zika.
Pencegahan Virus Zika
Mencegah gigitan nyamuk adalah salah satu tindakan pencegahan awal yang dapat dilakukan guna membantu agar anda tehindar dari infeksi virus ini. Akan tetapi, sulit rasanya menghindarkan diri, ketika di daerah anda
rupanya sudah ditemukan kasus atau pasien yang menderita penyakit ini. Namun demikian, tak perlu risau,berikut ini adalah bebrapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan ketika anda berada di area terinfeksi virus Zika, diantaranya adalah :

1.        Memastikan jika tempat tinggal atau ruangan yang anda tempati dilengkapi dengan mesin pendingin ruangan (AC) atau setidaknya memiliki pintu atau tirai dan jendela yang dapat mencegah nyamuk masuk kedalam ruangan. Misalkan, dengan memasang lapisan kelambu didepan atau di belakang jendela agar nyamuk tidak masuk dengan leluasa. Terutama, bila anda memiliki anak kecil atau bayi. Kenakan kelambu saat mereka tidur baik disiang hari maupun malam hari.

2.        Kenakan baju atau celana yang panjang. Hal ini tentunya dimaksudkan untuk meminimalisir nyamuk menggigit atau hinggap pada kulit yang tidak dilapisi dengan kain atau pakaian.

3.        Kenakan produk anti serangga atau anti nyamuk yang terdaftar pada badan perlindungan lingkungan atau EPA (Environmental Protection Agency), sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan. Pada produk, biasanya akan dicantumkan pengaplikasian ulang, area pengaplikasian, waktu dan durasi penggunaan produk guna mencegah serangan gigitan nyamuk. Untuk itu, selektiflah memilih produk anti nyamuk atau anti serangga mengingat saat ini bahaya dari gigitan nyamuk bisa lebih beresiko.

4.        Kenakan juga kelambu pada beberapa peralatan bayi, seperti kereta dorong, keranjang tidur, gendongan atau pengangkut bayi lainnya. Agar ketika anda membawa mereka keluar rumah, setidaknya resiko gigitan nyamuk pada si buah hati akan bisa diminimalisir.

5.        Perhatikan area tubuh anak yang berusia lebih dewasa ketika mereka menggunakan atau mengamplikasikan produk anti nyamuk atau anti serangga. Jangan sampai bagian luka pada tubuh mereka diberikan produk anti nyamuk atau anti serangga. Salah-salah, kondisi ini malah akan memperparah luka yang dirasakan karena bagian tersebut teriritasi dengan produk yang dikenakan.

6.        Sebelum hendak mengunjungi beberapa daerah, terutama daerah yang terkena virus Zika, sebaiknya lakukan analisa mengenai daerah yang bersangkutan. Pelajari juga informasi mengenai daerah yang hendak dikunjungi. Seperti halnya fasilitas kesehatan dan area ruangan terbuka sebelum waktu keberangkat tiba. Dengan begini anda akan setidaknya paham dan tahu apa yang harus dilakukan ketika ancaman virus ini mulai mendekat.

7.        Lakukan serangkaian test virus Zika, sekembalinya anda dari sautu tempat yang anda kunjungi. Terutama untuk wanita yang sedang hamil.

Demikianlah beberapa penjelasan mendetail mengenai ancaman virus Zika. Semoga informasi diatas
bermanfaat untuk anda dan kita semua.

Sumber : Mengenal Virus Zika, Penyebab, Gejala dan Pencegahannya - Bidanku.com

Monday, 14 March 2016

UMPK Goes To Wanayasa



Dengan mengusung Tema " Upgrading Team UMPK ", kami memilih sebuah tempat yang berada di wilayah Jawa Barat - Purwakarta atau lebih tepatnya di Villa Al-Khansa , Wanayasa.
Foto bersama Panitia & Peserta "Upgrading Team UMPK" - Foto doc. UMPK

Tempat ini kami pilih dengan melihat kondisi di sana yang memungkinkan untuk dilaksanakan acara kami, dimulai dari Tempat tinggal (Villa) yang besar, ada Aula, Bangunan dapur tersendiri, serta Lokasi yang Luas untuk area bermain di luar villa. Selain itu tempat ini juga memiliki kolam ikan yang banyak dan juga dikelilingi anak sungai yang jernih. Tentunya tempat ini memiliki pemandangan yang indah, Suasana yang sejuk, serta ekslusif atau bebas dari keramain kota. Tak cukup kata-kata untuk menggambarkan kondisi villa Al-Khansa tersebut.

Perencanaan yang kita buat bukan sekedar main-main, namun juga tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kualitas diri dari masing-masing anggota Team UMPK untuk bisa menjadi seorang pemimpin, minimal untuk diri mereka sendiri.

Terdiri dari 6 Mobil minibus, dengan pembagian keberangkatan 3 kloter.
  1. Kloter pertama adalah Team Masak > Jam Keberangkatan pukul 19.00 WIB
  2. Kloter kedua adalah Team Akomodasi > Jam Keberangkatan pukul 20.00 WIB
  3. Kloter ketiga adalah Peserta dan Team Sapubersih > Jam keberangkatan pukul 21.30 WIB
Seluruh Team tiba di lokasi yang dituju dengan selisih waktu sesuai dengan selisih waktu keberangkatan, karena dalam perjalanan Alhamdulillah tidak ada kendala apapun. kloter terakhir yang tiba adalah pukul 01.00 WIB dini hari, langsung disambut hangat oleh Team masak dengan Teh Hangat dan Ubi rebus. Cocok sekali untuk cuaca dingin dan malam hari seperti ini, dilanjutkan dengan istirahat dan tidur.

Pukul 03.30 WIB dini hari, seluruh peserta dan panitia melaksanakan sholat tahjud berjama'ah. Diimami oleh Ustadz Saefudin, seluruh jama'ah dengan khusu' melaksanakan Qiyamullail. Hingga menjelang subuh seluruh jama'ah tidak keluar mushola dan dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah.

Usai melaksanakan Sholat subuh berjamaah, acara "Upgrading Team UMPK" dimulai. Acara ini dibuka oleh sesepuh kita Bapak Sumanto (Amir Riyasah Pondok Kelapa), diawali sebelumnya dengan Tausiyah dari Penasehat Team UMPK yaitu ustadz Akhiru Sholeh. Para peserta tampak antusias dan bersemangat, mereka menggu acara apa yang akan mereka lalui bersama hari itu.

Acara pertama setelah pembukaan adalah Materi Leadership yang disampaikan oleh Pak Ilham Wahyudi, SE. Namun pada hari tersebut bertepatan dengan kejadian alam yang luar biasa, yaitu Gerhana Matahari dan hanya Indonesia yang terkena bayangan gerhana tersebut. Maka sebelum acara tersebut, kita melaksanakan sholat sunnah Gerhana yang diimami oleh ustadz Saefudin.
Para Jama'ah sholat gerhana mendengarkan ceramah dari ustadz Saefudin - Foto doc. UMPK

Setelah melaksanakan Sholat Gerhana dan dilanjutkan sarapan bersama, saatnya untuk dimulai acara dengan materi Leadership. Banyak materi yang disampaikan disana, bahkan Pak Ilham (sapaan yang akrab dan biasa dikalangan Team UMPK) disela-sela penyampaiannya tentang Leadership, beliau membuat ice breaker untuk memecahkan suasana yang tampak tegang dan serius di wajah para peserta.
Bapak Ilham Wahyudi (Pemateri 1) menyampaikan Materi Leadership

Pemateri kedua tidak kalah pentingnya, masih dengan tema Leadership dan dikombinasi dengan wawasan dunia islam yang disampaikan oleh Bapak H. Hamza. Mengajak para pemuda untuk bisa memanage diri mereka, mampu memimpin diri dan orang lain. Mempelajari dan mengambil ilmu dari Lebah dan semut, bagaimana kedua hewan ini giat bekerja dan gotong royong. Artinya setiap muslimin harus berjama’ah, bersatu, dan saling membantu antar sesama.

 
Bapak H. Hamza (Pemateri 2) menyampaikan Materi Leadership & Wawasan Dunia Islam
Ingin Tahu cerita selanjutnya klik disini

Lanjutan Acara Wanayasa

(Seluruh Peserta dan Panitia ikut makan siang bersama "emmmmmm ueeenaknya suasana pegunungan makannya berjama'ah" - Foto doc. UMPK)
Begitulah suasana makan siang pada acara waktu itu di wanayasa, semua peserta dan panitia termasuk narasumber juga ikut makan bersama di area dapur villa. banyak sih foto-fotonya, silahkan klik disini

Setelah makan siang dan istirahat (Ishoma), acara dilanjutkan kembali dengan Nonton sejarah. Dalam acara ini Pak ketua Kang Deny Slamet sebagai pemandu acara, film yang diputar pada saat itu adalah Film Penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad Alfatih. Kisah tentang bagaimana perjuangan pasukan muslimin yang akan merebut kota konstantinopel dari Kaisar Bizantum, penuh pengorbanan dan semangat yang besar dari kau muslimin. Dengan kisah ini, diharapkan Team UMPK bisa menambah semangat dan berkorban untuk agamanya, orang lain dan Negara, menjadi generasi yang akan membawa islam menjadi satu (Berjama'ah) dibawah satu pemimpin.
(SERSAN "Serius tapi Santai" sampai ketiduran para peserta pada sesi nonton bareng sejarah islam - Foto doc.UMPK)

Untuk menyegarkan kembali para peserta, maka saatnya kegiatan outdoor (outbond). kali ini dipandu oleh Kang Rafa (sapaan akrab team UMPK), materinya masih tentang leadership. Pemandu kita yang memiliki nama lengkan Rahmat Fathoni, sudah memiliki jam terbang tinggi soal pelatihan-pelatihan leadership. jadi tak heran lagi, baru babak pertama outbond sudah membuat para peserta tertawa dan segar kembali.
(seluruh peserta siap mengikuti Outbond yang dipimpin kang Rafa - foto doc.UMPK
Mau lihat foto-foto outbond yang lain silahkan klik disini

UMPK Goes To Wanayasa II

(Seluruh Peserta dan Panitia ikut makan siang bersama "emmmmmm ueeenaknya suasana pegunungan makannya berjama'ah" - Foto doc. UMPK)
Begitulah suasana makan siang pada acara waktu itu di wanayasa, semua peserta dan panitia termasuk narasumber juga ikut makan bersama di area dapur villa. banyak sih foto-fotonya, silahkan klik disini

Setelah makan siang dan istirahat (Ishoma), acara dilanjutkan kembali dengan Nonton sejarah. Dalam acara ini Pak ketua Kang Deny Slamet sebagai pemandu acara, film yang diputar pada saat itu adalah Film Penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad Alfatih. Kisah tentang bagaimana perjuangan pasukan muslimin yang akan merebut kota konstantinopel dari Kaisar Bizantum, penuh pengorbanan dan semangat yang besar dari kau muslimin. Dengan kisah ini, diharapkan Team UMPK bisa menambah semangat dan berkorban untuk agamanya, orang lain dan Negara, menjadi generasi yang akan membawa islam menjadi satu (Berjama'ah) dibawah satu pemimpin.
(SERSAN "Serius tapi Santai" sampai ketiduran para peserta pada sesi nonton bareng sejarah islam - Foto doc.UMPK)

Untuk menyegarkan kembali para peserta, maka saatnya kegiatan outdoor (outbond). kali ini dipandu oleh Kang Rafa (sapaan akrab team UMPK), materinya masih tentang leadership. Pemandu kita yang memiliki nama lengkan Rahmat Fathoni, sudah memiliki jam terbang tinggi soal pelatihan-pelatihan leadership. jadi tak heran lagi, baru babak pertama outbond sudah membuat para peserta tertawa dan segar kembali.
(seluruh peserta siap mengikuti Outbond yang dipimpin kang Rafa - foto doc.UMPK
Mau lihat foto-foto outbond yang lain silahkan klik disini

UMPK Outbond in Wanayasa




























Makan siang berjama'ah

Rois Riyasah V (kaos putih) sedang menikmati makan siang bersama para peserta - Foto doc. UMPK



Seluruh peserta makan siang berjama'ah - Foto doc. UMPK

Narasumber 2 (kanan-kaos coklat merah) sedang makan siang bersama dengan para peserta

Sebagian peserta menikmati makan siang di sisi kolam ikan - Foto doc. UMPK


Narasumber 1 sedang makan siang bersama anak-anaknya - Foto doc. UMPK

Ustadz Saefudin (kanan) didampingi pak Mahdan - Foto doc. UMPK

Ibu Rois juga ikut sama-sama - Foto doc. UMPK

Sunday, 6 March 2016

Bagaimana Tata Cara Sholat Gerhana ?



shalat gerhana, ialah shalat yang dikerjakan dengan tata cara dan gerakan tertentu, ketika hilang cahaya matahari atau bulan atau hilang sebagiannya. Shalat gerhana hukumnya sunnah muakkadah. Shalat gerhana disunnahkan dilakukan secara berjamaah dan setelah shalat disunnahkan khutbah.


Shalat gerhana matahari tidak ditunaikan jika telah muncul dua perkara, yaitu; terang seperti sediakala, dan gerhana terjadi tatkala matahari terbenam.

Demikian pula halnya dengan shalat gerhana bulan, tidak ditunaikan jika telah muncul dua perkara, yaitu, terang seperti sediakala, dan saat terbit matahari.






عن عبد الله بن عباس أنه قال: خسفت الشمس عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم، فصلى رسول الله صلى الله عليه وسلم والناس معه، فقام قياما طويلا نحوا من سورة البقرة، ثم ركع ركوعا طويلا، ثم رفع، فقام قياما طويلا، وهو دون القيام الأول، ثم ركع ركوعا طويلا، وهو دون الركوع الأول، ثم سجد، ثم قام، فقام قياما طويلا، وهو دون القيام الأول، ثم ركع ركوعا طويلا، وهو دون الركوع الأول، ثم رفع، فقام قياما طويلا، وهو دون القيام الأول، ثم ركع ركوعا طويلا، وهو دون الركوع الأول، ثم رفع، ثم سجد، ثم أنصرف، وقد تجلت الشمس، فقال: (أن الشمس والقمر آيتان من آيات الله، لا يخسفان لموت أحد ولا لحياته، فإذا رأيتم ذلك فاذكروا الله(.

Dari Abdullah bin Abbas berkata, “Terjadi gerhana matahari di masa Rasulullah saw. Rasul saw. shalat bersama para sahabat. Beliau berdiri lama sekitar membaca surat Al-Baqarah, kemudian ruku’ lama, lalu berdiri lama tetapi lebih pendek dari pertama. Kemudian ruku lama tetapi lebih pendek dari pertama. Kemudian sujud, lalu berdiri lama tetapi lebih pendek dari yang pertama, kemudian ruku lama, tetapi lebih pendek dari yang pertama, kemudian mengangkat dan sujud, kemudian selesai. Matahari telah bersinar. Rasul bersabda, ”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah tanda-tanda kebesaran Allah, keduanya terjadi gerhana bukan karena kematian seseorang atau kelahiran seseorang, jika kalian melihatnya, hendaknya berdzikir pada Allah.” (HR Bukhari).


Ringkasnya, tata cara shalat gerhana -sama seperti shalat biasa dan bacaannya pun sama-, urutannya sebagai berikut.
[1] Berniat di dalam hati dan tidak dilafadzkan karena melafadzkan niat termasuk perkara yang tidak ada tuntunannya dari Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam dan beliau shallallahu ’alaihi wa sallam juga tidak pernah mengajarkannya lafadz niat pada shalat tertentu kepada para sahabatnya.

[2] Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

[3] Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaherkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:
جَهَرَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فِى صَلاَةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjaherkan bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

[4] Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya.

[5] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’

[6] Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

[7] Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.

[8] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).

[9] Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

[10] Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

[11] Tasyahud.

[12] Salam.

[13] Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan membebaskan budak. (Lihat Zaadul Ma’ad, Ibnul Qayyim, 349-356, Darul Fikr dan Shohih Fiqih Sunnah, 1: 438)

Sumber ;http://mirajnews.com & rumaysho.com