Tuesday 20 September 2016

Kajian Malam Selasa 19/09/2016



Bekasi, 19/09/2016
Muroja’ah QS. An Naba, An Naaziat, Al Qodr
Hafalan menambah Qs. Al Bayyinah : 4-5
Kajian QS.ARr Ra’d :

{هُوَ الَّذِي يُرِيكُمُ الْبَرْقَ خَوْفًا وَطَمَعًا وَيُنشِئُ السَّحَابَ الثِّقَالَ} [الرعد : 12
 - Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.
Ayat ini Alloh menjelaskan bahwa dengan adanya kilat dapat menimbulkan ketaqwaan dan harapan kepada Alloh swt.
{وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيبُ بِهَا مَن يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ الْمِحَالِ} [الرعد : 13]
- Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.

Dalam ayat ini kilat dan malaikat bertasbih kepada Alloh karena takut kepada-Nya. Dan bagi orang lrang yang menentang/membantah tentang Alloh makan ditimpa kepada mereka halilintar.  Sesuai dengan asbabun nuzul ayat ini, ketika seorang sahabat diutus oleh rosul untuk mengajak kaum jahiliyah beriman kepada Alloh swt namun mereka membantah atas keesaan Alloh. Hingga Alloh menimpakan kepada mereka halilintar.
{لَهُ دَعْوَةُ الْحَقِّ ۖ وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِن دُونِهِ لَا يَسْتَجِيبُونَ لَهُم بِشَيْءٍ إِلَّا كَبَاسِطِ كَفَّيْهِ إِلَى الْمَاءِ لِيَبْلُغَ فَاهُ وَمَا هُوَ بِبَالِغِهِ ۚ وَمَا دُعَاءُ الْكَافِرِينَ إِلَّا فِي ضَلَالٍ} [الرعد : 14]
- Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. Dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.

Doanya orang kafir kepada selain Alloh hanyalah sia sia seperti tangan yang terbuka mengambil air untuk diminum olehnya, niscaya tidak akan pernah sampai.

Wallohua’lam bisshowab.

No comments:

Post a Comment