Monday 21 December 2015

Umat Islam Dilanda Fitnah Besar

Pada Seminar tentang Pengungsi Suriah di Pondok Pesantren Al-fatah Cileungsi - Bogor , KH. Yakhsyalloh Mansyur, MA. menyampaikan bahwa kita harus peduli dan ikut andil dalam membantu kaum muslimin yang teraniaya khususnya para pengungsi dari Suriah.
Beliau juga menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban seorang muslim berbuat baik kepada seluruh umat manusia, bukan hanya terbatas kaum muslimin saja. Sebagaimana yang terdapat dalam hadist Rosulullah SAW, " Sebaik-baik manusia diantara kamu adalah orang yang paling bermanfaat untuk orang (manusia) yang lain" . beliau menegaskan bahwa dalam hadist tersebut kata Orang (manusia) adalah umum, jadi bukan hanya membantu untuk kaum muslimin saja. Tetapi juga bisa membantu seluruh umat manusia. Jadi kehadiran umat Islam adalah untuk uma manusia, bukan hanya untuk umat islam itu sendiri.
Beliau mengajak kita merenungkan sebuah ayat Alqur'an Surat An-Nisa : 114, kurang lebih ayat inimenjelaskan bahawa ;
- Tidak ada ucapan yang baik dari manusia, Kecuali :
a. Memerintahkan untuk bersedekah
b. Memerintahkan untuk kebaikan
c. Memperbaiki kondisi manusia

Pemimpin Sekolah Tinggi Alqur'an Ibnu Mas'ud ini menutup dengan menyampaikan sebuah ayat QS. Al-Anfal : 73




Artinya : Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. (QS.Al-Anfal:73).
Beliau menjelaskan saat ini kaum muslimin berada dalam kondisi fitnah yang besar, disebabkan karena umat islam tidak bisa menjadikan dirinya pelindung bagi muslim yang lain.

Dalam Acara seminar tersebut hadir pula Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Prof. Dr. Irfan Idris, MA. dan beberapa pemateri tentang Timur Tengah. Acara tersebut digelar sekaligus Anniversary Kantor Berita Islam MINA (Mi'raj News Agency) yang ke-3 Tahun.
(red-AH/15)



No comments:

Post a Comment