Tuesday 26 July 2016

Kajian Senin Malam 25/7/2016



Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamualaikum wr wb

Bekasi, 20 Syawal 1437 H/25 Juli 2016 Mengawali kajian rutin kita yang diisi oleh ustadz KH. Shohidun Ikhsan, MA setiap senin malam yang bertempat di rumah beliau. Pembahasan pertama kita adalah QS. Ar-Ra’du :1-2 

المر تِلْكَ آيَاتُ الْكِتَابِ وَالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ (١) اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى يُدَبِّرُ الأمْرَ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ(٢)



“Alif laam Miiim raa. Ini adalah ayat-ayat kitab (Al-qur’an). Dan (kitab) yang diturunkan kepadamu 9muhammad) dari tuhanmu itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).”

“Allah yang meninggikn langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menundukkan matahari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan (makhluk-Nya),dan menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya, agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu.”

Dalam menjelaskan ayat pertama dari surah ini, KH. Shohidun Ikhsan menyampaikan bahawa setiap ayat-ayat al-qur’an adalah kebenaran yang datang dari Alloh SWT. Bukan hanya sekedar perkataan atau candaan manusia seperti pada umumnya, namun kadang-kadang ayat-ayat ini oleh kebanyakan orang tidak diyakini atau diimani. Kita pernah menyaksikan bagaimana seorang anak kecil yang belum baligh, telah mampu menghafal al-qur’an dan menghayati kandungan isinya. Sehingga ketika dia membacakan ayat-ayat al-qur’an bergetar hatinya dan menangis. Sementara kita yang sudah dewasa dan tidak sedikit yang telah menghafal sebagian dari ayat-ayat al-qur’an justru menyepelekan atau bahkan membantah ayat-ayat tersebut.

Membantah bukan berarti secara terang-terangan melawan, namun justru ketika kita enggan untuk melaksanakan apa yang telah Alloh SWT perintahkan melalui ayat-ayat tersebut, maka kita sudah termasuk orang yang membantah akan kebenaran ayat-ayat al-qur’an. Oleh karena Alloh SWT menyebutkan bahwa kebanyakan dari manusia tidak beriman, dengan berarti bhawa orang-orang yang beriman hanyalah sedikit.
KH. Shohidun ikhsan, MA menambahkan bahwa kitaa hanya diminta oleh Alloh SWT untuk “Sami’naa wa ‘atho’na” kita dengar dan kita thoati apa yang Alloh perintahkan kepada kita. Melalui amir-amir yang telah dipilih menjadi pemimpin kita, yang wajib untuk kita tho’ati adalah salah satu cara kita mentho’ati Alloh SWT. 

Selanjutnya penjelasan ayat yang ke-2 dari Surah di atas bahwa sungguh luar biasa keagungan Alloh SWT  bagaimana kita bisa untuk tidak beriman kepada ayat-ayat Alloh SWT, sementara kita dapat menyaksikan langit yang membentang tanpa tiang yang terlihat oleh mata kita. Memang benar sebagian dalil menjelaskan bahwa langit disangga oleh para malaikat atas perintah Alloh SWT. Namun dapatkah kita bayangkan jika Alloh SWT murka terhadap kita semua, langit diruntuhkan bahkan kita diusir dari muka bumi ini. Akan pergi kemanakah kita nanti..???

Ikhwanul iman rohimakumullah

Pada ayat yang ke-2 Alloh SWT juga menjelskan Alloh telah menundukkan dua bintang yaitu Matahari dan Bulan, dua makhluk Alloh SWT ini tidak akan pernah membangkan seperti manusia. Mereka beredar sesuai dengan waktu yang telah Alloh SWT tentukan bagi mereka. Dapatkah kita bayangkan jika dunia ini tanpa Matahari.? Subhanalloh, bahkan segala urusan-urusan seluruh makhlukNya pun telah diatur oleh Alloh SWT. Untuk apakah Alloh SWT menjelaskan hal ini semua? Jawabannya adalah Agar kita benar-benar yakin akan berjumpa dengan Alloh SWT.

Mudah-mudahan kita digolongkan sebagai golongan orang-orang yang sedikit, yang benar-benar mengimani kan ayat-ayat Alloh SWT dengan cara menthoati apa yang telah Alloh SWT perintahkan. Begitupula hendaknya kita mentha’ati Ulil amri kita, karena mentha’atinya sama dengan mentha’ati Rosulullah SAW, serta jika mentha’ati Rosul maka sama dengan mentha’ati Alloh SWT
Wallohua’lam Bisshowab.

Semoga bermanfaat dan silahkan dishare.
Wassalamu’alaikum wr wb

Tuesday 21 June 2016

17 Ramadhan Bersama Dalam Satu Jiwa

 Bekasi, 17 Ramadhan 1437H/ 21 Juni 2016-UMPK. Dalam rangka mempererat silaturrahmi sesama umat islam, bertepatan pula dengan bulan suci ramadhan. UMPK beserta seluruh ikhwan Jama'ah Muslimin (Hizbullah) mengadakan acara MABIT ( Malam Bina Iman dan Taqwa ).


Naibul Imam (no.2-kaos hitam) sedang membimbing hafalan
Acara ini diawali dengan tadarus bersama, bergantian saling menyimak bacaan ikhwan yang satu dengan yang lain. Setelah acara tadarus selesai barulah acara Mabit dibuka secara resmi oleh amir riyasah V Pondok Kelapa Niyabah Bekasi yaitu Ustadz Sumanto.

Dalam kegiatan ini tak ketinggalan pula Naibul Imam Bekasi KH. Sohidun Ikhsan, MA ambil peran untuk membangkitkan semangat peserta dalam menghafal Al-qur'anul Kariim. Selama bulan Ramadhan ini sudah menjadi kesepakatan bersama untuk menghafal QS Al-Mulk, maka pada kesempatan kali ini Naibul Imam membimbing peserta Mabit menghafal ayat 1-3. Diharapkan dengan adanya materi seperti ini seluruh ikhwan bisa semangat dalam mengahafal. Ayooo ikhwan-ikhwan semangaaat yaaa menghafalnya biar dapat bonus, soalnya Naib juga akan memberi rewards untuk per-ayat Rp.1000,-.ahaaay lumayan bisa buat beli pulsa (heheh_red).....

Acara selanjutnya yaitu diskusi tentang kemaslahatan ummat, banyak dari peserta yang memberikan masukan dan ide untuk menambah kualitas diri ikhwan-ikhwan dalam ibadah terutam taklim. Baik dengan mengadakan kunjungan kepada ikhwan-ikhwan yang jauh atau yang jarang menghadiri taklim, juga akan dibuat program Outbound  untuk mempererat kembali ukhuwwah diantara ikhwan yang satu dengan yang lain. Serunya diskusi sampai tak terasa sudah sampai tengah malam, dan acara malam itupun kita scorching untuk istirahat (tidur).

Jam 03:00 kita sudah dibangunkan oleh tim Ukhuwwah untuk persiapan Qiyamullail, meskipun hanya tidur 3 jam ikhwan-ikhwan kita tetap bangun dan bersiap untuk Shalat berjama'ah. selesai Shalat semua peserta sahr bersama, menu utamanya adalah kambing guling dan Ayam bakar ditambah sayur pare (tapi ga pahit looh_red). Sudah masuk Waktu Subuh, peserta langsung shalat subuh berjama'ah dan dilanjutkan kuliah subuh beberapa menit. setelah kuliah subuh selesai, maka acara mabit ini pun berakhir, mudah-mudahan seluruh amal kita diterima disisi Alloh SWT sebagai bekal amal kelak kita di Akhirat.

Jazakumullah khaira...



Sunday 12 June 2016

Tujuan Puasa menjadikan Cerdas, Bersyukur dan Bertaqwa



Tausiyah ini disampaikan kemarin 7 ramadhan 1437 H/ 12 Juni 2016 di masjid SMPN 252 Jakarta Timur,


 Pada kesempatan ini Imamul Muslimin KH. Drs. Yakhsyallah Mansur menyampaikan nasehat tentang Tujuan berpuasa. Diawali dengan cerita beliau ketika berkunjung ke Bangkok, di sana beliau ditanya oleh Guide ( Pemandu Wisata). “ Kenapa umat islam sanggup/mampu berpuasa hingga berjam-jam, sedangkan saya tidak makan beberapa jam saja sudah merasa sangat lapar dan tidak kuat?”, tutur Guide tersebut. Maka Imamul Muslimin menjawab ,” Kami mampu melaksanakan Puasa karena niat karena Alloh SWT dan dengan cara yang benar sesuai sunnah Rosulullah SAW”.
Selanjutnya Imamul Muslimin menyampaikan tujuan puasa yang tertera dalam QS: Al Baqarah : 183-186.

QS: Al Baqarah :183-186
 (183). Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (184). (yaitu) dalam beberapa hari tertentu. Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya mengganti) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan , maka itu lebih baik baginya, dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(185). (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.(186). Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdo'a kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka mendapat petunjuk.
Perintah Alloh SWT tentang puasa hanya ada dalam Al-Qur’an hanya ada dalam surah Al-Baqarah dan tidak diulang-ulang penyebutannya. Sungguh sesuatu yang spesial bagi ummat islam dapat menjalankan ibadah puasa ini.

Jama'ah (muslimin & muslimat) mendengarkan ceramah Imamul Muslimin


Berdasarkan Ayat di diatas, Imamul Muslimin menjelaskan ada 3 Tujuan Puasa. Yaitu sebagai berikut ;
11.   Agar menjadi orang yang cerdas “لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Orang yang cerdas adalah orang yang dapat memahami inti dari sebuah permasalahan dan setiap perkataannya mengandung Nash/ bermakna.
Sebagai gambaran orang yang cerdas ;
Ketika Rosulullah bertanya kepada para sahabat, “siapa orang yang miskin?”, para sahabat menjawab, “ orang miskin adalah orang yang tidak memiliki harta “, Rosul berkata, “ Bukan, orang miskin adalah orang yang memiliki harta, namun tidak dapat memberi manfaat untuk dirinya ketika dia mati”.
Rosulullah SAW pernah bertanya pula, “manakah hartamu?”, para sahabat menjawab.” Ini dan itu, juga yang ini dan seterusnya…”, Rosul  berkata ‘”Bukan, hartamu adalah apa saja yang telah kamu makan, apa saja yang sedang kamu pakai, dan apa-apa yang telah kamu infaqkan”.
Selanjutnya Rosul juga pernah menanyakan kepada para sahabat tentang orang yang mandul dan orang yang kuat, maka rosulullah SAW menjelaskan bahwa orang yang Mandul adalah orang yang memiliki anak, namun anaknya tidak dapat memberi kebaikan atau manfaat bagi orang tuanya. Sedangkan orang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah.

22.       Agar menjadi orang yang bersyukur “لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Imamul Muslimin mengajak kita untuk selalu bersyukur dalam kehidupan ini, bagaimana caranya?
Bersyukur dengan cara menggunakan Ni’mat Alloh SWT sesuai dengan apa yang ditentukan oleh Alloh SWT. Dalam Al Qur’an Alloh SWT mengingatkan kepada kita “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak “, QS:Al Kautsar:1.
Dan syarat untuk bersyukur adalah dengan Ilmu, kita harus bersyukur dipersaudarakan oleh Alloh SWT dalam Al-Jama’ah. Sungguh sebuah nikmat yang luar biasa, karena jika semua isi bumi ini dibelanjakan untuk mempersaudarakan seseorang dengan yang lain maka tidak akan pernah bias jika Alloh SWT tidak menghendaki.

33.       Agar menjadi orang yang bertaqwa “لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Sudah sangat sering kita mendengar bahwa tujuan berpuasa adalah mendidik kita untuk menjadi hamba yang bertaqwa.

Thursday 9 June 2016

Ramadhan Ku

google docs
Assalamualaikum Warahmatullahi wa Barokaatuh
Semoga keselamatan selalu engkau dapatkan wahai saudaraku seiman.. Amiin

Apakah Ramadhanmu memberikan ketenangan?
Apakah Ramadhanmu memberimu banyak peluang menabung pundi-pundi amal untukmu kelak diakhirat?
Apakah Ramadhan mendekatkanmu dengan Sang Khaliq , Rob Semesta Alam ( Alloh SWT )?
Apakah Ramadhanmu memberi warna dalam hati yang selama ini suram dari cahaya Ilahi?
Apakah kau belum mengerti ada apa dengan Ramadhan?

Bagaimana menurutmu Ramadhan?
Akankah kita hanya melewati dan berlalu begitu saja seperti tahun-tahun yang lalu?
Ramadhan...oh Ramadhan.....
engkau dapat mempersatukan kami ummat Islam
Kami semua sama-sama tidak makan dan minum pada siang hari (Kami Berjama'ah)
Kami hanya makan ketika adzan Maghrib berkumandang dan berhenti ketika Fajar (Subuh) telah tiba (Kami Berjama'ah)
Kami mendirikan Sholat Tarawih berjama'ah
Lalu kenapa masih banyak orang yang enggan untuk berjama'ah, satu imam, satu wadah,satu jama'ah yang Alloh dan Rosulnya Ridho terhadapnya yaitu Jama'ah Muslimin (Hizbullah)
Kami bersihkan jiwa kami dengan zakat fitrah
Kami menginginkan kembali Fitrah (Suci) saat menghadap-Mu kembali

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi wa Barokaatuh
Semoga keselamatan selalu engkau dapatkan wahai saudaraku seiman.. Amiin


                                                                      "Teruntuk saudaraku muslim dimanapun engkau berada"

Wednesday 25 May 2016

MAU CEPAT HAFAL AL-QUR'AN 30 JUZ ???

Begitu judul Pamflet yang terpampang di sebuah bangunan yang tampak sederhana, namun sejuk ketika kita berada di dalamnya. sebuah Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur'an bernama Nurul Jannah, berada di daerah Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Dalam perjalanan kami mendampingi Ustadz KH.Sohidun Ikhsan,MA mengisi ceramah di sebuah Musholla yang tidak jauh dari Pesantren tersebut kami sempatkan untuk bersilahturahmi untuk bisa mendapatkan ilmu disana.
Pertemuan yang singkat dengan Pengasuh sekaligus anak dari pemilik Pondok Pesantre Nurul Jannah ini, kami gunakan untuk tanya jawab mengenai pendidikan disana, bahkan kami sempat pula menanyakan sejarah singkat pesantren ini. untuk metode penghafalan sendiri disana menggunakan metode dari TURKI, kurang lebih seperti ini ;
1. Santri harus benar/ tahsin dalam membaca Al-qur'an
2. Santri menghafal perlembar setiap juznya, 1-30. dimulai dari lembaran terakhir dalam setiap Juz.
3. Dilanjutkan lembar ke-2 dari setiap juz dan seterusnya hingga seluruh halaman dalam setiap Juz selesai.
4. Target Hafal 30 Juz selama 50 hari

Terbukti beberapa santri bisa hafal 30 juz dalam 15 hari, adapula yang 17 hari dan 18 hari. namun ada juga santri yang memang belum memiliki basic menghafal Al-Qur'an bisa lebih dari 50 hari.


Sebuah Pamflet yang ada di Pondok Pesantren Nurul Jannah - Cikarang Utara

Sekilas tentang sejarah Pesantren ini, yang awalnya dibangun untuk pusat Rehabilitasi Narkoba. namun seiringnya waktu, pemilik sekaligus pengasuh pesantren ini jatuh sakit. maka mewasiatkan kepada anak lelakinya yang baru saja diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di Ciamis untuk menggantikan posisi ayahnya. akhirnya beliau meninggalkan tugas dan mengundurkan diri sehingga Fokus meneruskan perjuangan ayahanadanya.
Memiliki sahabat dekat dengan para asatidz baik diluar maupun dalam negeri, beliau memutuskan untuk merubah pesantren ini menjadi Pesantren Tahfidz. Ternyata Rahmat Alloh SWT bisa datang kepada siapa yang Dia Kehendaki. teringat sebuah hadist Rosulullah SAW " Sebaik-baik manusia diantara kamu adalah orang yang mempelajari Al-qur'an dan mengajarkannya ".
semoga bermanfaat..
 

Monday 23 May 2016

Peremian Masjid Baitul Muttaqien-Bekasi (9 Mei 2016)

Bekasi, 2 Sya'ban 1437 H/ 9 Mei 2016 menjadi sejarah baru di bekasi, Masjid yang dahulunya sebuah mushola, kini berdiri kokoh menjadi Masjid yang Megah. Sumber dana pembangunan pun murni dari Jama'ah dan para Donatur, tidak pernah sama sekali meminta-minta sumbangan di jalanan atau datang ke rumah-rumah. Namun, berkat Rahmat dan karunia Alloh SWT semata semua bisa menyelaikan pembangunan Masjid ini.
Penandatanganan prasasti oleh Walikota Bekasi Bapak Dr. H. Rachmat Efendy

Jama'ah Muslimin (Hizbullah) adalah wadah yang tepat membangun ummat, hanya dengan sebuah sistematis kehidupan berjama'ah dapat dengan mudah membangun sebuah Masjid yang Besar nan Indah. ini merupakan sebuah contoh kecil dari ni'matnya hidaup berjama'ah dan Imamah.
Masjid Baitul Muttaqien langsung diresmikan oleh Walikota Bekasi Bapak Dr. H.Rachmat Efendy dan Imamul Muslimin KH. Drs.Yakhsyalloh Mansur.

Penandatanganan prasasti oleh Imamul Muslimin KH. Drs.Yakhsyallah Mansur


Acara peresmian masjid ini diawali dengan acara baksos sehari sebelumnya, baik pemeriksaan kesehatan secara gratis hingga pengobatan oleh tim dokter dari MER-C.
Semoga Masjid Baitul Muttaqien menjadi bagian dari sarana untuk pembinaan ummat.
Penyerahan Plakat oleh Imamul Muslimin kepada Walikota Bekasi

Foto bersama Walikota Bekasi beserta Muspida dan Imamul Muslimin beserta Ulama dan juga sesepuh Masjid Baitul Muttaqien

Friday 20 May 2016

Struktural Yayasan Baitul Muttaqien Al-Halimiyah (blue print)


MOM ( Minute Of Meeting )



MOM ( Minute Of Meeting )
Pembentukan Yayasan

1.      PESERTA         :          
Ø  Bpk Ilham Wahyudin
Ø  Ust. Shohidun Ikhsan
Ø  Bpk Sumanto
Ø  Akhirul Sholeh
Ø  Wasiyan
Ø  Andi Rahman
2.      TEMPAT          : Meeting Room Coffee Beans Galaxy
3.      WAKTU           : Senin, 16 April 2016. Pukul, 21.30 - 23.15 WIB

4.      POKOK BAHASAN     
A.                  Laporan Humas dari Notaris
B.                  Pembentukan Yayasan

5.      URAIAN
A.                 Laporan Humas dari Notaris
1)      Mengajukan Nama Yayasan beserta struktur organisasi
2)      Setiap Person yang menjadi pengurus harus menyerahkan FC KTP dan NPWP
3)      Setelah turun SK, akan dibuat Domisili Yayasan dan NPWP
4)      Biaya keseluruhan sampai dengan selesai Notaris menawarkan harga Rp. 7.000.000,- dan Nego oleh Humas menjadi Rp. 4.000.000,-
Tanggapan Naibul Imam ;
Pada dasarnya apapun yang menjadi persyaratan untuk pembentukan Yayasan Naib selalu setuju dan mendukung, adapun Biaya yang ditawarkan Notaris Mohon untuk dapat dinego kembali agar bias lebih murah. Karena kebutuhan Niyabah yang saat ini masih banyak belum terpenuhi.
B.                  Pembentukan Yayasan
Berikut ini Keputusan Naibul Imam dan pertimbangan seluruh peserta musyawarah ;
1)      Nama Yayasan “ Yayasan Baitul Muttaqien Al-Halimiyah “
2)      Struktur Organisasi Yayasan tersebut Terlampir