Monday, 26 October 2015

SAKIT GIGI..???, Hanya 7 Menit Reda





Jika Anda saat ini sedang merasakan sakit gigi boleh di coba......
 HANYA BUTUH 7 MENIT HILANGKAN SAKIT GIGI, MAU TAHU CARANYA?

SEMOGA BERMANFAAT, SELAMAT MENCOBA.

"Sakit Gigi”, anda tentu tidak menyukai penyakit yang satu ini, karena selain sakitnya yang tidak tanggung-tanggung juga bisa membuat anda susah makan. Jadi masih percaya dengan lagu “Lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati”..???

Orang yang menderita sakit gigi tidak segan-segan  meneteskan air mata alias menangis karena tak tahan dengan sakitnya, bukan hanya gigi aja yang sakit tapi juga anggota badan lainnya terutama kepala.
Saat sakit gigi, selain tidak punya selera makan bahkan minum obat pun anda harus menahan sakit.

Nah, kali ini teamumpk.blogspot.com ingin membagikan tips jitu hanya dlm wktu 7 menit sakit gigi anda hilang. anda pasti penasaran bkn?

Seperti yg kami kutip situshiburan.com tips ini sdh melalui tahapan penelitian di Kanada sejak tahun 80-an. Penelitian ini pun berhasil menemukan sebuah obat sakit gigi yg paling ampuh hilangkan rasa sakitnya dlm wktu sesingkat mungkin.

Hasil dari penelitian tersebut menjelaskan bahwa es batu bisa hilangkan sakit gigi, jadi anda tak perlu repot-repot  minum obat atau pergi ke dokter, cukup dengan es batu saja rasa sakit gigi anda hilang seketika. bagaimana caranya? kali ini anda tak perlu buka mulut, anda hanya perlu meletak kan es batu tersebut diatas tangan dibagian sela antara jempol dan telunjuk selama 5-7 menit.

Mengapa demikian? karena daerah tersebut ternyata merupakan tempat yg menjadi ujung syaraf yang terhubung dengan pusat nyeri di otak. Jadi anda hanya cukup menggosok-gosokkan es batu di titik tersebut maka dalam waktu 7 menit, rasa nyeri pada gigi anda akan hilang.

Nah, sdh tahu kan tips jitunya? bagikan tips ini ke teman-teman, kerabat, orang tua, anak-anak yg membutuhkan, terutama mereka yang sering merasakan sakit gigi, dengan membagikan artikel ini kita sdh membantu bnyk org. Selamat mencoba


HOT : Rossi vs Marquez



Sumber : detik.com


Valentino Rossi menduga rivalnya, Marc Marquez, sengaja 'bermain-main' dengannya untuk mengganggu persaingan gelar juara dunia. Puncaknya adalah terjadinya insiden di Sepang. Benarkah tudingan Rossi?

Penilaian Rossi bermula di MotoGP Australia lalu. Saat itu terjadi pertarungan ketat hampir sepanjang balapan antara empat pebalap terdepan, yakni Jorge Lorenzo, Marquez, Rossi, dan Andrea Iannone.

Di seri tersebut, Lorenzo berhasil melesat selepas start dan memimpin balapan. Nah, duel ketat terjadi antara Marquez, Rossi, dan Iannone. Ketiga pebalap berbeda tim itu saling menyalip sepanjang jalannya balapan.

Meski lebih banyak terlibat duel dengan Rossi dan Iannone, namun pada akhirnya Marquez justru mampu juara. Dia memacu motornya di lap-lap akhir, lantas menyalip Lorenzo di putaran pamungkas. Tempat ketiga jadi milik Iannone di seri ini, sementara Rossi harus puas di urutan empat.

Usai balapan, Rossi mengaku meninjau video dan melihat adanya keanehan. Dia menuding Marquez cuma bermain-main dengannya dan Iannone, sebelum melakukan serangan ke Lorenzo di putaran terakhir. Rider Movistar Yamaha ini menilai Marquez punya kecepatan yang sangat bagus dan seharusnya bisa memenangi balapan dengan mudah, alih-alih berduel ketat di belakang Lorenzo.

Duel itu diyakini dilakukan agar Lorenzo bisa membuka jarak, sehingga kesempatan untuknya finis di depan rekan setimnya itu kecil. Jika melihat catatan, memang jarak antara Marquez-Lorenzo dengan Iannone-Rossi cukup lebar. Marquez menuntaskan balapan dengan catatan 40 menit 33,849 detik, hanya 0,249 detik di depan Lorenzo. Sementara Iannone berjarak 0,930 detik dari Marquez, dengan Rossi berselisih 1,058 detik.

Rossi pun menyebut ada upaya dari Marquez untuk membantu Lorenzo dalam merebut gelar juara dunia, hal ini setidaknya didukung fakta bahwa keduanya rekan senegara. Insiden serupa diduga terjadi di Sepang, setidaknya menurut kubu Rossi, namun kali ini berujung dengan insiden besar.

Rossi dan Marquez terlibat duel langsung antara lap keempat dan ketujuh. Duel ini lantas berakhir setelah Marquez terjatuh. Rider Repsol Honda itu tampak mendapatkan dorongan dari Rossi saat keduanya sama-sama hendak keluar tikungan. Insiden ini sudah diselidiki dan berakhir dengan hukuman tiga poin penalti untuk Rossi, sehingga pebalap 36 tahun itu bakal memulai balapan terakhir di Valencia pada posisi terbawah.

Tudingan Rossi bahwa Marquez mencoba menghambatnya sedikit banyak bisa diamati dari data balapan. Statistik lansiran situs resmi MotoGP sendiri melihat Yamaha kalah urusan kecepatan dari Honda dan Ducati di Sepang.

Empat pebalap dengan kecepatan tertinggi adalah penunggang Honda dan Ducati. Pedrosa jadi pemuncak daftar dengan kecepatan tertinggi tembus 330 km/jam, di mana rata-rata laju tercepatnya 327,6 km/jam. Marquez, sementara itu ada urutan ketiga dengan kecepatan tertinggi 327,4 km/jam. Dia punya rata-rata 326,2 km/jam.

Sebagai perbandingan, catatan ini jauh lebih baik daripada Rossi yang cuma menempati urutan tujuh, bahkan Lorenzo di posisi enam. Kecepatan tertinggi Rossi di seri ini hanya 325,9 km/jam, sementara rata-rata laju terbaiknya cuma 324,9 km/jam. Lorenzo di sisi lain, terekam punya kecepatan tertinggi di angka 326,5 km/jam dengan rata-rata 325,6.

Lebih jauh, bagaimana laju Marquez dan Rossi di balapan bisa ditilik dari catatan waktu per putaran. Marquez dalam tujuh putaran yang dilaluinya punya catatan terbaik di lap kedua dengan dua menit 0,818 detik. Namun setelah itu catatannya langsung anjlok ke dua menit 2,003 detik pada putaran ketiga, di mana dia dilewati Lorenzo.

Di titik ini, Marquez belum terlibat pertarungan dengan Rossi. Setelah itu catatan waktunya tampak naik turun. Di putaran keempat, Marquez punya catatan dua menit 1,360 detik alias lebih dari 0,5 detik lebih cepat dari lap sebelumnya. Di putaran kelima catatannya merosot lagi jadi dua menit 2,107 detik menyusul duel dengan Rossi, lalu membaik kembali jadi dua menit 1,938 detik di putaran keenam. Putaran keenam inilah yang merupakan putaran sempurna terakhirnya sebelum jatuh.

Sementara Rossi punya catatan waktu yang lebih stabil. Pada lap kedua dia mencatatkan dua menit 1,268 detik, berikutnya dua menit 1,361 detik. Catatannya sempat membaik di lap keempat saat akan bertarung dengan Marquez, yakni dua menit 1,127 detik.

Duelnya dengan Marquez membuat laju Rossi terhambat. Tampak dari catatan waktunya di putaran lima yang cuma dua menit 2,363 detik. Tapi Rossi kemudian mampu mempertajam catatannya menjadi dua menit 1,937 detik di lap keenam, sebelum terjadinya insiden di putaran ketujuh.

Membandingkan data tersebut, patut disebut bahwa Marquez sebenarnya punya potensi lebih baik di seri ini ketimbang Rossi. Setidaknya tampak dari rata-rata kecepatan tertinggi dan kemampuan melahap per putaran yang terlihat dari catatan-catatan waktu terbaik.

Lantas apakah berarti Marquez menahan diri untuk melaju dengan kemampuan maksimalnya? Tak serta merta bisa dipastikan juga karena data statistik terkadang tak mencerminkan kondisi di trek, seperti adanya gangguan teknis atau hal lainnya. Marquez pribadi terus menegaskan tak ada niat untuk sengaja menganggu Rossi, sebagaimana ditudingkan kubu rivalnya tersebut sejak MotoGP Australia lalu.

"Saya tidak mengerti realita atau alasan dari tim Valentino karena di Australia saya berusaha sangat keras dan saya memenangi balapan, jadi saya tidak tahu apa yang mereka inginkan," katanya dikutip Crash.

"Di sini saya mencoba menekan di awal balapan dan mencatatkan dua menit 00 detik di lap kedua. Ketika dia melewati saya pertama kali, saya mencoba mengikuti tapi kemudian saya melihat saya bisa lebih cepat dan mencoba menjalani balapan saya sendiri."

"Tentu saja saya mencoba melewatinya untuk menekan dan membuka jarak antara saya dan dia. Valentino mengganggu saya dan saya mengganggu Valentino karena kami tidak bisa menemukan kecepatan terbaik."

"Ketika Valentino di depan, dia tidak begitu cepat dan setelah insiden tersebut, catatan waktunya satu menit koma banyak dan dua menit koma sedikit, dan saya berpikir bahwa saya mampu melaju lebih cepat," demikian Marquez.

Perbandingan Catatan Waktu Marquez-Rossi di Tujuh Lap Pertama.

Marquez:
Lap 1: 2'06.559 (Posisi 2)
Lap 2: 2'00.818 (Posisi 2)
Lap 3: 2'02.003 (Posisi 3)
Lap 4: 2'01.360 (Posisi 4)
Lap 5: 2'02.107 (Posisi 3)
Lap 6: 2'01.938 (Posisi 3)
Lap 7: 2'39.713 (Out)

Rossi:

Lap 1: 2'06.943 (Posisi 3)
Lap 2: 2'01.268 (Posisi 4)
Lap 3: 2'01.361 (Posisi 4)
Lap 4: 2'01.127 (Posisi 3)
Lap 5: 2'02.363 (Posisi 4)
Lap 6: 2'01.937 (Posisi 4)
Lap 7: 2'04.166 (Posisi 3)

Friday, 23 October 2015

BAHAYA : Hati-hati dengan Produk ini




Disadur dan diterjemahkan dari status Rajamony Kunjukunju, berikut ini adalah hal-hal yang tidak akan pernah diberitahukan oleh media-media.

APA ITU..? INI DIA..

1.       Media tidak akan pernah memberitahukan kita tentang :
Perusahaan N*stl* mengakui bahwa mereka menambahkan sari daging sapi ke dalam coklat K*tk*t.

2.      Media tidak akan pernah menginformasikan kepada kita tentang :
Pada kasus Chenn** High Co*rt, perusahaan F*ir & Lo**ly mengakui bahwa krim mereka mengandung minyak babi

3.      Media tidak akan pernah menginformasikan kita tentang :
V*CKS dilarang di beberapa negara di Eropa karena telah dinyatakan sebagai racun. Namun, di negara kita, produk ini diiklankan hampir sepanjang hari!

4.       Media tidak akan pernah menginformasikan kita tentang :
Sabun LIFEB**Y bukanlah sabun mandi, melainkan sabun Cabolic yang digunakan untuk memandikan hewan! Di negara kita digunakan oleh jutaan penduduk!

5.      Media tidak pernah menginformasikan kita bahwa :
C*ca c*la dan P*psi pada kenyataannya adalah pembersih toilet. Telah terbukti bahwa itu mengandung 21 jenis racun yang berbeda. Dan telah dilarang penjualannya di kantin Parlemen India. Tapi tetap, itu dijual di seluruh negara.

6.      Media tidak akan pernah memberitahukan kita tentang :
Banyak perusahaan asing yang menjual tonik kesehatan seperti "B**st, C*mplan, Horl*cs, Malt*va, dan Pr*t*n-Ex", telah diuji di semua Institusi di India (yang memiliki laboratorium terbesar di India), ditemukan bahwa semua itu dibuat dari minyak limbah sisa dari ekstrak kacang tanah, yang mana digunakan untuk makanan hewan. Mereka menggunakan limbah tersebut untuk tonik kesehatan!


7.      Media tidak pernah memberitahukan kita bahwa :
Pada saat Amitabh Bhacan dioperasi di Rumah Sakit selama 10 jam, Dokter harus memotong dan membuang usus besarnya. Dan Dokter mengatakan kepadanya bahwa itu disebabkan oleh minum minuman seperti C*ca C*la dan P*psi. Sejak itulah dia berhenti mengiklankan minuman tersebut.

8.       Media SETIA kepada semua Advertisers (Pengiklan)...
Banyak orang menikmati Pizz* saat ini.
Catatan :
Untuk membuat Pizz* yang enak, dibutuhkan bumbu penambah (Kode : E-631) yang terbuat dari daging Babi.
Perhatian!!
Kode-kode berikut disebutkan pada kemasan makanan maka dari itu Anda harus tahu apa yang Anda tidak sadar mengkonsumsi...

E 322 - Beef
E 422 - Alkohol

baseline;
E 442 - Alkohol & Kimia
E 471 - Beef & Alkohol
E 476 - Alkohol
E 481 - campuran daging sapi dan babi
E 627 - Berbahaya Kimia
E 472 - campuran daging sapi, daging babi &
E 631 - Minyak yang diekstrak dari lemak babi.

Catatan:
Anda akan menemukan kode ini pada sebagian besar produk perusahaan asing seperti:
Kentang, Biskuit, permen karet, Toffees, Kurkure dan Maggi!

*Jangan abaikan tingkat perhatian Anda!
Minimal untuk kesejahteraan anak-anak Anda, jika ragu-ragu, carilah melalui sumber-sumber yang Anda percaya atau pun dengan internet. (Google)

Lihat bahan pada Maggi pack, Anda akan menemukan rasa (E-635).

Juga mencari kode di Google berikut:
E100, E110, E120, E140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252, E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474, E475, E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492, E493, E494, E495, E542, E570, E572, E631, E635, E904.

Mohon meneruskannya ke keluarga dan teman-teman untuk menigkatkan kewaspadaan!!
Semoga bermanfaat...


AHOK : Bekasi vs Jakarta - Gara gara Sampah



 Saat ini sedang ramai perdebatan antara DPRD Kota Bekasi versus Gubernur DKI Jakarta masalah sampah, berikut berita yang kami kutip dari viva.co.id :

Pernyataan keras yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal ancaman akan melarang warga Bekasi untuk bekerja di Jakarta ditanggapi oleh anggota DPRD Kota Bekasi.
Tanggapan itu dilontarkan Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi, Solihin, yang menganggap pernyataan yang dibuat orang nomor satu di Jakarta itu sangat tidak elok.
Apalagi sebagai orang timur, tidak pantas Ahok mengeluarkan pernyataan yang menyakiti perasaan orang, khususnya warga Bekasi.

"Kita ini sama-sama orang timur, tak elok rasanya pernyataan yang dibuatnya hingga sampai mengancam,"kata Solihin kepada VIVA.co.id, Jumat, 23 Oktober 2015.

Akan tetapi, kalaupun pernyataan itu benar dari pikiran Ahok, Solihin pun tak bisa melarangnya. Karena, sebagai warga negara Ahok punya hak untuk berbicara.

"Sah-sah saja. Tapi apa dia berani untuk melakukannya melarang warga Bekasi untuk bekerja di Jakarta?," ujar Solihin.

Menurutnya, tidak mudah memecat orang dari pekerjaan atau melarang orang untuk bekerja di suatu tempat. "Semua ada aturannya," ucap Solihin.

Marah Ahok jadi pertanyaan

Adapun reaksi Ahok dengan pernyataan-pernyataan di sejumlah media, diakui Solihin adalah sikap yang berlebihan. Hal itu malah menimbulkan pertanyaan baginya.

"Kami ini hanya ingin meminta klarifikasi soal pelanggaran yang ada. Kenapa dia jadi marah sampai membuat pernyataan di sejumlah media. Ini ada apa?," ujar Solihin.

Adapun pemanggilan pihaknya merupakan bagian dari fungsi pengawasan legislatif ketika ditemukan adanya yang tidak sesuai dari isi perjanjian dengan pelaksanaannya.

"Ini bagian dari fungsi pengawasan kami, terhadap masalah yang ada. Pantas rasanya DPRD Kota Bekasi meminta Ahok sebagai pucuk pimpinan yang kompeten untuk duduk bersama guna menyampaikan klarifikasi bukan kepada media," tuturnya.

Dengan kejadian seperti ini, Solihin pun menegaskan, rencana pemanggilan Ahok akan tetap dilakukan. Pihaknya saat ini masih mengumpulkan beberapa bukti pelanggaran yang dilakukan DKI Jakarta terkait MoU pembuangan sampah.

"Prosesnya tetap berjalan, dan kalau tidak ada halangan minggu depan pemanggilan Gubernur DKI Jakarta dilakukan. Harapan kami, beliau dapat hadir," katanya.

Seperti diketahui, terkait pemanggilannya, Gubernur Ahok menanggapi hal itu dengan penyataan keras di beberapa media. Berikut pernyataan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta itu.
"Elu kasih tahu anggota DPRD yang sombong di Bekasi. Kasih tahu dia, suruh dia tutup, aku mau tahu Jakarta jadi kayak apa," ujar Ahok.

Selain itu, ada juga pernyataan lain, seperti, "Orang Bekasi enggak boleh kerja di Jakarta. Itu kan kekanak-kanakan banget gitu loh."

"Kita ini satu tempat, makanya saya sudah bilang Jakarta itu akan kita perluas, perluas dalam arti kata saya tanggungjawab biaya yang kita keluarin untuk Anda." (ase)